10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Seiring perkembangan zaman harga baterai mobil listrik terus turun dan membuat EV berpeluang jadi makin murah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Baterai menjadi salah satu komponen pada mobil listrik dengan biaya paling besar. Menjadi alasan mengapa harga sejumlah BEV (Battery Electric Vehicle) masih tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu banderol EV diyakini bakal terus turun dan semakin kompetitif, bahkan menyamai harga mobil bensin atau konvensional.
Sebuah studi yang dilakukan oleh DOE (Departemen Energi bagian Teknologi Kendaraan Amerika) Serikat menunjukkan bahwa harga baterai mobil listrik saat ini sebenarnya turun 90 persen dibandingkan pada 2008.
Sehingga harga mobil listrik dipastikan semakin murah seiring berjalannya waktu. Apalagi jika jumlah peminat bertumbuh dan membuat mobil diproduksi secara masif.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (14/8) DOE ungkap pada 2008 harga baterai mobil listrik per kWh adalah 1.415 USD atau setara Rp 22,1 jutaan dalam kurs rupiah. Sementara per 2023 turun ke 139 USD/kWh (Rp 2,1 jutaan).
Banyak manufaktur juga memprediksi bahwa harga baterai mobil listrik bakal turun konstan dalam waktu beberapa tahun ke depan, memungkinkan pabrikan buat menjual mobil listrik murah.
Menurut DOE, penyebab di balik turunnya harga baterai mobil listrik adalah perkembangan teknologi dan materialnya didukung tingginya volume produksi baterai di era elektrifikasi.
Studi lain dilakukan oleh analis Gartner memprediksi bahwa mobil listrik akan lebih murah diproduksi dibandingkan mobil bensin per 2027. Namun ada hal lain perlu jadi perhatian.
Adanya inovasi dalam pengembangan desain mobil listrik serta teknik produksi seperti Gigacasting juga dinilai membantu membuat harga jual EV jadi semakin kompetitif.
Salah satu sisi negatifnya adalah biaya perbaikan cenderung mahal. Sebagai contoh, mobil Tesla yang diproduksi pakai gigacasting guna menekan biaya produksi justru makan biaya banyak apabila terjadi kerusakan.
Perlu diketahui Gigacasting merupakan metode produksi di mana pabrik menggunakan cetakan bertekanan tinggi guna membentuk alumunium jadi bagian-bagian besar.
Terlepas dari pro dan kontranya, penjualan mobil listrik diproyeksikan terus naik. Menurut Gartner estimasi pengiriman BEV ke konsumen bakal naik dari 18,4 jutaan di 2024 menjadi sekitar 20,6 juta per 2025.
Apabila ingin menaikkan penjualan mobil listrik, penting bagi setiap negara mempertimbangkan insentif ataupun relaksasi pajak buat BEV sehingga diminati masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan