Mobil Listrik Terbaru Wuling, Mirip BinguoEV Versi Mini
16 September 2024, 15:00 WIB
Seiring perkembangan zaman harga baterai mobil listrik terus turun dan membuat EV berpeluang jadi makin murah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Baterai menjadi salah satu komponen pada mobil listrik dengan biaya paling besar. Menjadi alasan mengapa harga sejumlah BEV (Battery Electric Vehicle) masih tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu banderol EV diyakini bakal terus turun dan semakin kompetitif, bahkan menyamai harga mobil bensin atau konvensional.
Sebuah studi yang dilakukan oleh DOE (Departemen Energi bagian Teknologi Kendaraan Amerika) Serikat menunjukkan bahwa harga baterai mobil listrik saat ini sebenarnya turun 90 persen dibandingkan pada 2008.
Sehingga harga mobil listrik dipastikan semakin murah seiring berjalannya waktu. Apalagi jika jumlah peminat bertumbuh dan membuat mobil diproduksi secara masif.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (14/8) DOE ungkap pada 2008 harga baterai mobil listrik per kWh adalah 1.415 USD atau setara Rp 22,1 jutaan dalam kurs rupiah. Sementara per 2023 turun ke 139 USD/kWh (Rp 2,1 jutaan).
Banyak manufaktur juga memprediksi bahwa harga baterai mobil listrik bakal turun konstan dalam waktu beberapa tahun ke depan, memungkinkan pabrikan buat menjual mobil listrik murah.
Menurut DOE, penyebab di balik turunnya harga baterai mobil listrik adalah perkembangan teknologi dan materialnya didukung tingginya volume produksi baterai di era elektrifikasi.
Studi lain dilakukan oleh analis Gartner memprediksi bahwa mobil listrik akan lebih murah diproduksi dibandingkan mobil bensin per 2027. Namun ada hal lain perlu jadi perhatian.
Adanya inovasi dalam pengembangan desain mobil listrik serta teknik produksi seperti Gigacasting juga dinilai membantu membuat harga jual EV jadi semakin kompetitif.
Salah satu sisi negatifnya adalah biaya perbaikan cenderung mahal. Sebagai contoh, mobil Tesla yang diproduksi pakai gigacasting guna menekan biaya produksi justru makan biaya banyak apabila terjadi kerusakan.
Perlu diketahui Gigacasting merupakan metode produksi di mana pabrik menggunakan cetakan bertekanan tinggi guna membentuk alumunium jadi bagian-bagian besar.
Terlepas dari pro dan kontranya, penjualan mobil listrik diproyeksikan terus naik. Menurut Gartner estimasi pengiriman BEV ke konsumen bakal naik dari 18,4 jutaan di 2024 menjadi sekitar 20,6 juta per 2025.
Apabila ingin menaikkan penjualan mobil listrik, penting bagi setiap negara mempertimbangkan insentif ataupun relaksasi pajak buat BEV sehingga diminati masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2024, 15:00 WIB
16 September 2024, 08:00 WIB
15 September 2024, 10:00 WIB
15 September 2024, 09:00 WIB
15 September 2024, 08:29 WIB
Terkini
17 September 2024, 12:00 WIB
Ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga SUV murah September 2024
17 September 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez bakal menghadapi ujian besar saat bertandang ke MotoGP Emilia Romagna 2024 di Sirkuit Misano
17 September 2024, 10:00 WIB
Pertamina minta kepada para pihak pemangku kebijakan untuk lebih tegas lagi menindak produsen oli palsu
17 September 2024, 09:00 WIB
Kendaraan yang melampaui kapasitas jalan disebut jadi penyebab kemacetan di kawasan Puncak saat libur panjang
17 September 2024, 08:00 WIB
MGPA mengirimkan putra daerah NTB untuk bertugas sebagai Marshall di ajang ARRC Sepang, Malaysia pekan lalu
17 September 2024, 07:00 WIB
Saat ini Volvo masih tunggu insentif truk listrik berlaku di RI, mulai perkenalkan satu model ke konsumen
17 September 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali dilaksanakan setelah sempat ditiadakan karena libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW
17 September 2024, 06:00 WIB
Anda bisa mendatangi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya