Ganjil Genap Puncak Hari Ini Berlaku dari Pagi, Simak Lokasinya
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Ganjil Genap Jakarta ditiadakan saat cuti bersama Idul Adha sehingga mobilitas masyarakat lebih bebas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI menghapus aturan ganjil genap Jakarta karena adanya cuti bersama hari raya Idul Adha. Ditiadakannya pembatasan diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang hendak berpergian tanpa harus menyesualkan pelat kendaraannya.
Penghapusan ganjil genap Jakarta saat cuti bersama Idul Adha sudah sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Sementara itu Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI mengatakan pada Pasal 3 ayat 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 disampaikan bahwa sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
“Maka dari itu, penerapan ganjil genap tidak berlaku atau ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024," ujar Syafrin dalam keterangan resmi (16/4).
Meski tidak ada pembatasan kendaraan, kemungkinan untuk terjadi kemacetan sebenarnya tidak besar. Pasalnya jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada 14-16 Juni 2024 sudah mencapai 513.412 unit.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,09 persen jika dibandingkan lalin normal,” ungkap Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dilansir Antara (17/06).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) atau sebanyak 273.349 kendaraan (53,24 persen). Sementara sisanya yaitu 120.974 unit (23,56 persen) ke Barat (Merak) serta 119.089 mobil (23,20 persen) bergerak ke Selatan (Puncak).
Pihak Jasa Marga pun sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya kepadatan. Mulai dari menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan guna mempercepat penanganan gangguan kendaraan serta mengatur lalu lintas.
Mereka pun siap berkolaborasi dengan kepolisian guna menerapkan rekayasa lalu lintas seperti Contraflow hingga penutupan sementara rest area. Sehingga diharapkan arus kendaraan bisa berjalan lancar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 16:02 WIB
27 Juni 2025, 13:00 WIB
27 Juni 2025, 06:00 WIB
26 Juni 2025, 22:30 WIB
26 Juni 2025, 06:00 WIB
Terkini
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor
28 Juni 2025, 11:00 WIB
Ada masalah airbag pada sejumlah model, Jeep imbau konsumen untuk lakukan pengecekan ke bengkel resmi
28 Juni 2025, 09:00 WIB
189.434 kendaraan tinggalkan Jabotabek di libur tahun baru Islam melewati beberapa gerbang tol di pulau Jawa
28 Juni 2025, 07:00 WIB
New Xpander Cross yang mendapatkan pembaruan belum lama ini merupakan jawaban dari kebutuhan konsumen
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Peminat Chery Omoda 5 GT dinilai sedikit, penjualan SUV kompak tersebut sudah dihentikan di tahun ini
27 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya