Lounge Diler Jeep PIK Resmi Dibuka, Ada Fasilitas 3S
26 Juni 2025, 16:00 WIB
Ada masalah airbag pada sejumlah model, Jeep imbau konsumen untuk lakukan pengecekan ke bengkel resmi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jeep yang saat ini berada di bawah PT Indomobil National Distributor mulai memperkuat kehadirannya di dalam negeri.
Selain memperluas jaringan diler, Jeep Indonesia umumkan penarikan kembali sejumlah model yang berpeluang memiliki masalah airbag.
Pihak Jeep menegaskan bahwa seluruh konsumen terdampak bisa melakukan penggantian airbag di diler resmi Jeep.
Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh konsumen Jeep termasuk pembeli dari ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) terdahulu ataupun IU (Importir Umum).
“Jika masih dalam masa garansi silakan datang ke bengkel. Ada penggantian airbag gratis untuk model tertentu,” kata Andry Oktavianus, After Sales Department Head Jeep Indonesia di Jakarta Utara belum lama ini.
Hanya saja dia enggan menjelaskan secara rinci model dan berapa jumlah unit yang mungkin terdampak di Indonesia.
“Detailnya bisa dilihat di website kita. Tinggal memasukkan nomor rangka (untuk mengetahui) apakah konsumen mendapat penggantian airbag atau tidak,” ungkap Andry.
Dikutip dari laman resmi Mopar, Sabtu (28/06) ada empat merek di bawah grup Stellantis yang unitnya berpeluang ditarik kembali karena potensi kendala airbag yakni Chrysler, Dodge, Jeep dan Ram.
Khusus Jeep, model terdampak adalah Jeep Wrangler lansiran 2007 sampai 2016. Sehingga bisa dipastikan tidak mempengaruhi unit produksi 2025 yang sekarang dipasarkan oleh Jeep Indonesia.
Konsumen Jeep terdampak penggantian airbag, menurut Andry merupakan pelanggan ‘masa lampau’, membeli unit sebelum Jeep diambil alih oleh PT Indomobil National Distributor.
Recall potensi masalah airbag Takata pada Jeep telah dilakukan berkala sejak 2015. Di Indonesia, sempat ada kasus airbag tidak mengembang di Jeep Grand Cherokee pada 2021.
Sang pemilik diketahui kurang fokus berkendara dan berakhir menabrak truk kontainer di jalan tol. Tetapi tidak ada satupun airbag mengembang dalam insiden tersebut, jadi dia mengajukan komplain ke PT Das Indonesia Motor sebagai pemegang merek Jeep saat itu.
Sekadar informasi, pada 2015-2016 Takata Corporation menginformasikan NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) bahwa banyak airbag mereka alami kerusakan. Tak tanggung-tanggung, jumlah airbag terdampak tembus 67 juta unit.
Pemilik disarankan segera melakukan pengecekan ke bengkel resmi untuk menghindari potensi bahaya disebabkan oleh airbag tidak mengembang atau justru meledak ketika kendaraan terdampak kecelakaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 16:00 WIB
31 Mei 2025, 15:00 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
18 April 2025, 10:00 WIB
16 April 2025, 21:27 WIB
Terkini
28 Juni 2025, 09:00 WIB
189.434 kendaraan tinggalkan Jabotabek di libur tahun baru Islam melewati beberapa gerbang tol di pulau Jawa
28 Juni 2025, 07:00 WIB
New Xpander Cross yang mendapatkan pembaruan belum lama ini merupakan jawaban dari kebutuhan konsumen
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Peminat Chery Omoda 5 GT dinilai sedikit, penjualan SUV kompak tersebut sudah dihentikan di tahun ini
27 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya
27 Juni 2025, 13:00 WIB
Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025
27 Juni 2025, 09:00 WIB
New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara