Ganjil Genap Jakarta 17 Mei 2025, Siap Kurangi Kepadatan Ibu Kota
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali menjadi andalan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas yang terjadi hari ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah DKI bersama Polda Metro Jaya belum menyerah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selalu terjadi di Ibu Kota. Beragam skenario dan rekayasa sudah dilakukan termasuk pembatasan ganjil genap Jakarta.
Langkah tersebut sampai sekarang masih menjadi andalan mengingat efektifitasnya terbilang tinggi dibanding cara lain. Pasalnya pengguna mobil harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal agar terhindari dari sanksi tilang.
Hari ini, Selasa (08/08) adalah giliran mobil dengan berpelat genap untuk melintas di sejumlah jalan protokol. Sementara kendaraan bernomor polisi ganjil harus menunggu hingga pembatasan berakhir atau mencari jalur alternatif.
Perlu diketahui bahwa aturan ini dilakukan dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore. Hasil studi menunjukkan bahwa kedua waktu tersebut merupakan puncak mobillitas masyarakat Ibu Kota sehingga diperlukan penanganan khusus.
Tetapi pemerintah DKI tidak memberlakukan pembatasan tersebut pada pengguna mobil listrik. Keistimewaan diberikan guna mendukung pertumbuhan kendaraan elektifikasi yang sedang digalakkan.
Dalam menjaga ketertiban, petugas akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang rawan pelanggaran. Mereka juga dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan pengawasan.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
12 Mei 2025, 06:00 WIB
09 Mei 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau