Ganjil Genap Jakarta 23 Oktober 2025, Kepolisian Bakal Waspada
23 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 31 Juli 2024 kembali diselenggarakan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah DKI kembali menerapkan pembatasan ganjil genap Jakarta di sejumlah titik di Ibu Kota. Aturan ini dilakukan karena kemacetan sudah menjadi permasalahan yang tidak kunjung teratasi.
Dengan pembatasan ini maka masyarakat tidak bisa sembarangan melintas di jalan protokol. Pasalnya mereka harus menyesuaikan pelat nomor dengan tanggal agar tidak terkena sanksi tilang senilai ratusan ribu rupiah.
Hari ini Rabu (31/07) merupakan giliran mobil berpelat ganjil untuk melintas bebas di puluhan ruas jalan protokol. Sedangkan kendaraan bernomor genap harus menunggu hingga pembatasan selesai.
Pembatasan tidak dilakukan selama 24 jam tetapi tetap efektif dalam mengurangi kepadatan. Pasalnya aturan dilakukan sebanyak dua kali yaitu saat pagi dan sore hari.
Pemerintah DKI sengaja memilih kedua waktu tersebut karena dianggap merupakan puncak kepadatan. Meski demikian beberapa kemudahan masih diberikan termasuk dengan menyediakan beberapa jalan alternatif di beberapa lokasi.
Selain itu beberapa kendaraan juga diberikan keleluasaan dan tak terpengaruh ganjil genap Jakarta. Salah satunya adalah mobil listrik yang saat ini tengah didorong perkembangannya oleh pemerintah pusat.
Selain menempatkan petugas, kepolisian juga memanfaatkan teknologi untuk mengawasi lalu lintas. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile akan dikerahkan selama rekayasa lalu lintas berlangsung.
Seluruh pelanggaran nantinya dijerat sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Supaya ganjil genap Jakarta semakin efektif maka kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai juga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Pemerintah DKI juga tengah melaksanakan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi sebagai dukungan pembangunan MRT. Oleh karena itu diharapkan masyarakat melakukan penyesuaian jadwal perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Oktober 2025, 06:00 WIB
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
23 Oktober 2025, 17:56 WIB
Wuling kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil melalui model anyar Aishang A100C, ini tampilannya
23 Oktober 2025, 16:30 WIB
Harga bahan bakar campuran etanol atau E10 bisa lebih tinggi dari Pertamax, segini prediksi kenaikannya
23 Oktober 2025, 15:51 WIB
Apabila spesifikasinya tidak sesuai, bahan bakar campuran etanol berpotensi menyebabkan kerusakan pada motor
23 Oktober 2025, 14:00 WIB
Manufaktur asal Cina, Changan mulai membeberkan rencana produk dan diler untuk pasar Indonesia tahun ini
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
BYD siapkan produk di salah satu segmen favorit konsumen Jepang yakni kei car, debut di Japan Mobility Show
23 Oktober 2025, 12:00 WIB
Teknisi diler ungkap langkah yang dilakukan untuk memastikan lini motor teranyar Honda kompatibel BBM etanol
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
Changan bakal memanfaatkan fasilitas National Assemblers untuk memproduksi Changan Lumin EV dan Deepal S07
23 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pemerintah berhasil menghemat Rp 93,43 triliun dengan melakukan program BBM B40 yang diselenggarakan sejak awal tahun