Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air
02 April 2025, 12:00 WIB
Harga mobil listrik bakal semakin terjangkau bersamaan turunnya harga bahan baku baterai dan komponennya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga mobil listrik saat ini masih terbilang tinggi. Pilihan BEV (Battery Electric Vehicle) dengan banderol Rp 200 jutaan masih terbatas dan memiliki ukuran cenderung lebih kecil.
Padahal dengan angka yang sama sudah ada beragam opsi mobil konvensional khususnya model berkonfigurasi 7-seater, dapat memuat lebih banyak penumpang serta muatan sesuai kebutuhan.
Namun harga mobil listrik diyakini bakal turun dan semakin murah di masa mendatang. Ada beberapa faktor pendukung hal tersebut di belakangnya.
“Kami menilai penurunan harga bahan baku baterai seperti Lithium, Nikel dan Cobalt memang bisa mengurangi biaya produksi baterai,” ucap Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata kepada KatadataOTO belum lama ini.
Perlu diketahui baterai sendiri merupakan komponen bahan baku terbesar pada mobil listrik. Tak hanya itu baterai adalah material termahal pada kendaraan.
Sehingga turunnya harga bahan baku dapat berdampak pada penurunan harga jual mobil listrik. Ditambah lagi jika adopsi mobil listrik semakin luas.
“Skala produksi mobil listrik juga meningkat dan dapat menurunkan biaya produksi lebih lanjut,” kata Josua.
Umumnya semakin banyak satu model terjual, manufaktur bakal mulai pertimbangkan buat merakit lokal guna menghemat biaya produksi. Khusus mobil listrik ada sejumlah keuntungan ditawarkan oleh pemerintah.
Misal relaksasi PPn sebesar 10 persen. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman dan Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Dalam Rangka Percepatan Investasi.
Aturan itu kemudian juga menguntungkan manufaktur apabila masih mengimpor atau modelnya berstatus CBU (Completely Built Up). Karena dibebaskan pajak bea masuk sampai PPnBM namun dengan syarat ada komitmen investasi dan produksi lokal.
“Namun demikian terdapat beberapa faktor lain menjadi penentu harga mobil seperti komponen elektronik dan teknologi yang digunakan,” ungkap Josua.
Jadi ada banyak faktor berperan menentukan harga mobil listrik nanti. Selain biaya komponen, produsen bakal memikirkan biaya pendukung lain sebelum menetapkan banderol akhir kendaraannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada