Modal Mazda MX-30 Lawan EV China di Indonesia
18 November 2024, 17:00 WIB
Harga mobil listrik bakal semakin terjangkau bersamaan turunnya harga bahan baku baterai dan komponennya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga mobil listrik saat ini masih terbilang tinggi. Pilihan BEV (Battery Electric Vehicle) dengan banderol Rp 200 jutaan masih terbatas dan memiliki ukuran cenderung lebih kecil.
Padahal dengan angka yang sama sudah ada beragam opsi mobil konvensional khususnya model berkonfigurasi 7-seater, dapat memuat lebih banyak penumpang serta muatan sesuai kebutuhan.
Namun harga mobil listrik diyakini bakal turun dan semakin murah di masa mendatang. Ada beberapa faktor pendukung hal tersebut di belakangnya.
“Kami menilai penurunan harga bahan baku baterai seperti Lithium, Nikel dan Cobalt memang bisa mengurangi biaya produksi baterai,” ucap Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata kepada KatadataOTO belum lama ini.
Perlu diketahui baterai sendiri merupakan komponen bahan baku terbesar pada mobil listrik. Tak hanya itu baterai adalah material termahal pada kendaraan.
Sehingga turunnya harga bahan baku dapat berdampak pada penurunan harga jual mobil listrik. Ditambah lagi jika adopsi mobil listrik semakin luas.
“Skala produksi mobil listrik juga meningkat dan dapat menurunkan biaya produksi lebih lanjut,” kata Josua.
Umumnya semakin banyak satu model terjual, manufaktur bakal mulai pertimbangkan buat merakit lokal guna menghemat biaya produksi. Khusus mobil listrik ada sejumlah keuntungan ditawarkan oleh pemerintah.
Misal relaksasi PPn sebesar 10 persen. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman dan Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Dalam Rangka Percepatan Investasi.
Aturan itu kemudian juga menguntungkan manufaktur apabila masih mengimpor atau modelnya berstatus CBU (Completely Built Up). Karena dibebaskan pajak bea masuk sampai PPnBM namun dengan syarat ada komitmen investasi dan produksi lokal.
“Namun demikian terdapat beberapa faktor lain menjadi penentu harga mobil seperti komponen elektronik dan teknologi yang digunakan,” ungkap Josua.
Jadi ada banyak faktor berperan menentukan harga mobil listrik nanti. Selain biaya komponen, produsen bakal memikirkan biaya pendukung lain sebelum menetapkan banderol akhir kendaraannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2024, 17:00 WIB
17 November 2024, 22:00 WIB
15 November 2024, 14:08 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
14 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, masyarakat bisa menemukannya di lima lokasi berbeda
19 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 November 2024 diawasi ketat oleh petugas untuk pastikan tidak ada pelanggaran
19 November 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung jadi alternatif buat pemohon perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut lokasinya
18 November 2024, 23:58 WIB
Penjualan Neta Oktober 2024 tidak tercatat dalam laporan Gaikindo karena keterlambatan dalam pelaporan
18 November 2024, 22:00 WIB
20 mobil terlaris Oktober 2024 menjadi perhatian banyak orang karena BYD M6 berhasil masuk ke dalam daftar
18 November 2024, 21:00 WIB
Jorge Martin baru saja menempatkan diri sebagai juara dunia MotoGP 2024 usai unggul atas Francesco Bagnaia
18 November 2024, 20:37 WIB
Dapat bantu mencegah kecelakaan, pengamat kembali sorot aturan soal penyitaan truk yang tidak laik jalan
18 November 2024, 18:00 WIB
Sejumlah pabrikan seperti Neta, Mitsubishi sampai Wuling akan menyediakan program menarik di GJAW 2024