Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Harga mobil listrik bakal semakin terjangkau bersamaan turunnya harga bahan baku baterai dan komponennya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga mobil listrik saat ini masih terbilang tinggi. Pilihan BEV (Battery Electric Vehicle) dengan banderol Rp 200 jutaan masih terbatas dan memiliki ukuran cenderung lebih kecil.
Padahal dengan angka yang sama sudah ada beragam opsi mobil konvensional khususnya model berkonfigurasi 7-seater, dapat memuat lebih banyak penumpang serta muatan sesuai kebutuhan.
Namun harga mobil listrik diyakini bakal turun dan semakin murah di masa mendatang. Ada beberapa faktor pendukung hal tersebut di belakangnya.
“Kami menilai penurunan harga bahan baku baterai seperti Lithium, Nikel dan Cobalt memang bisa mengurangi biaya produksi baterai,” ucap Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata kepada KatadataOTO belum lama ini.
Perlu diketahui baterai sendiri merupakan komponen bahan baku terbesar pada mobil listrik. Tak hanya itu baterai adalah material termahal pada kendaraan.
Sehingga turunnya harga bahan baku dapat berdampak pada penurunan harga jual mobil listrik. Ditambah lagi jika adopsi mobil listrik semakin luas.
“Skala produksi mobil listrik juga meningkat dan dapat menurunkan biaya produksi lebih lanjut,” kata Josua.
Umumnya semakin banyak satu model terjual, manufaktur bakal mulai pertimbangkan buat merakit lokal guna menghemat biaya produksi. Khusus mobil listrik ada sejumlah keuntungan ditawarkan oleh pemerintah.
Misal relaksasi PPn sebesar 10 persen. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman dan Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Dalam Rangka Percepatan Investasi.
Aturan itu kemudian juga menguntungkan manufaktur apabila masih mengimpor atau modelnya berstatus CBU (Completely Built Up). Karena dibebaskan pajak bea masuk sampai PPnBM namun dengan syarat ada komitmen investasi dan produksi lokal.
“Namun demikian terdapat beberapa faktor lain menjadi penentu harga mobil seperti komponen elektronik dan teknologi yang digunakan,” ungkap Josua.
Jadi ada banyak faktor berperan menentukan harga mobil listrik nanti. Selain biaya komponen, produsen bakal memikirkan biaya pendukung lain sebelum menetapkan banderol akhir kendaraannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang