Mulai 1 Januari 2026 Mobil Listrik CBU Tidak Lagi Istimewa
12 September 2025, 19:03 WIB
Demi menyelamatkan industri komponen otomotif, anggota DPR mengusulkan untuk pemerintah memberikan insentif
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri komponen otomotif sedang dihantui bayang-bayang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Hal tersebut terjadi akibat serbuan mobil listrik impor dengan kondisi Completely Built Up (CBU).
Situasi semakin memburuk saat kondisi ekonomi di Tanah Air tertekan. Membuat pasar mobil dan motor baru terganggu.
Melihat hal tersebut DPR RI mengusulkan pemerintah memberikan perhatian lebih untuk industri komponen otomotif.
“Kontribusi UMKM dalam rantai pasok industri otomotif sangat besar, mulai dari penyediaan komponen hingga jasa pendukung,” ungkap Siti Mukaromah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di laman resmi PKB, Minggu (13/09).
Siti menjelaskan kalau pemerintah dapat memberikan insentif untuk industri komponen otomotif yang ada di Tanah Air.
Sebab hal tersebut mampu memberikan dampak positif. Seperti menekan biaya produksi motor maupun mobil.
Lalu harga kendaraan bermotor menjadi lebih terjangkau. Otomatis lapangan kerja juga akan semakin terbuka luas.
“UMKM adalah fondasi industri, kalau mereka lemah maka industri otomotif tidak akan mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ia menambahkan.
Wanita yang kerap disapa Erma itu, menuturkan saat ini sektor otomotif menemui berbagai tantangan sangat besar. Seperti percepatan transisi kendaraan listrik.
Kemudian masih ada persaingan di pasar regional sampai tuntutan menekan emisi karbon. Membuat mereka harus terus berinovasi.
Oleh sebab itu pemerintah dirasa wajib hadir memberikan dukungan insentif. Dengan begitu mereka dapat terus bertahan di tengah tekanan.
Apalagi otomotif merupakan salah satu sektor strategis dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
“Regulasi yang komprehensif dan berorientasi jangka panjang sangat dibutuhkan agar industri ini tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing secara global hingga dapat menghindarkan dari PHK massal,” tegas Erma.
Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, kondisi industri komponen otomotif sedang terhimpit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 September 2025, 19:03 WIB
12 September 2025, 11:00 WIB
11 September 2025, 10:00 WIB
11 September 2025, 07:00 WIB
10 September 2025, 19:00 WIB
Terkini
14 September 2025, 07:00 WIB
Harga Chery J6 bekas tipe RWD lansiran 2024 dijual lebih murah Rp 40 jutaan dibanding unit baru meski masih tampak baru
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi
13 September 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah beri insentif pajak kendaraan untuk pengemudi ojek online baik motor maupun mobil
13 September 2025, 11:18 WIB
Pihak Chery menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan penarikan massal alias recall Tiggo 8 CSH
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan