DPR Usul Industri Komponen Otomotif Diberi Insentif, Tekan PHK

Demi menyelamatkan industri komponen otomotif, anggota DPR mengusulkan untuk pemerintah memberikan insentif

DPR Usul Industri Komponen Otomotif Diberi Insentif, Tekan PHK
  • Oleh Satrio Adhy

  • Minggu, 14 September 2025 | 09:00 WIB

KatadataOTOIndustri komponen otomotif sedang dihantui bayang-bayang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Hal tersebut terjadi akibat serbuan mobil listrik impor dengan kondisi Completely Built Up (CBU).

Situasi semakin memburuk saat kondisi ekonomi di Tanah Air tertekan. Membuat pasar mobil dan motor baru terganggu.

Melihat hal tersebut DPR RI mengusulkan pemerintah memberikan perhatian lebih untuk industri komponen otomotif.

“Kontribusi UMKM dalam rantai pasok industri otomotif sangat besar, mulai dari penyediaan komponen hingga jasa pendukung,” ungkap Siti Mukaromah, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di laman resmi PKB, Minggu (13/09).

Kalah Saing dari Mobil China, Subaru Resmi Tutup Pabrik di Thailand
Photo : Subaru Asia

Siti menjelaskan kalau pemerintah dapat memberikan insentif untuk industri komponen otomotif yang ada di Tanah Air.

Sebab hal tersebut mampu memberikan dampak positif. Seperti menekan biaya produksi motor maupun mobil.

Lalu harga kendaraan bermotor menjadi lebih terjangkau. Otomatis lapangan kerja juga akan semakin terbuka luas.

“UMKM adalah fondasi industri, kalau mereka lemah maka industri otomotif tidak akan mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ia menambahkan.

Wanita yang kerap disapa Erma itu, menuturkan saat ini sektor otomotif menemui berbagai tantangan sangat besar. Seperti percepatan transisi kendaraan listrik.

Kemudian masih ada persaingan di pasar regional sampai tuntutan menekan emisi karbon. Membuat mereka harus terus berinovasi.

Oleh sebab itu pemerintah dirasa wajib hadir memberikan dukungan insentif. Dengan begitu mereka dapat terus bertahan di tengah tekanan.

Apalagi otomotif merupakan salah satu sektor strategis dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

“Regulasi yang komprehensif dan berorientasi jangka panjang sangat dibutuhkan agar industri ini tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing secara global hingga dapat menghindarkan dari PHK massal,” tegas Erma.

Industri Komponen Otomotif Berdarah-darah

Seperti diberitakan KatadataOTO sebelumnya, kondisi industri komponen otomotif sedang terhimpit.


Terkini

komunitas
Honda Bikers Day

Wahana Beri Pelatihan P3K Pada Komunitas Jelang Honda Bikers Day

Wahana memberi pelatihan kepada para komunitas menjelang penyelenggaraan Honda Bikers Day di pertengahan November

otosport
Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Veda Ega Pratama resmi bergabung dengan Honda Team Asia dan siap berlaga di Moto3 2026 buat incar kemenangan

news
Catat Jadwal Ganjil Genap Puncak Terakhir di Oktober 2025

Catat Jadwal Ganjil Genap Puncak Terakhir di Oktober 2025

Berikut jadwal dan lokasi ganjil genap puncak buat masyarakat yang ingin berlibur pada akhir pekan nanti

news
Pengendara Wajib Catat Link Pantau Banjir Jakarta Hari Ini

Pengendara Wajib Catat Link Pantau Banjir Jakarta Hari Ini

Banjir Jakarta masih berpotensi terjadi sampai hari ini, sebab diperkirakan hujan akan kembali berlangsung

news
Isuzu Sorot Gencarnya Serbuan Produk Cina di Sektor Niaga

Isuzu Sorot Gencarnya Serbuan Produk Cina di Sektor Niaga

Gempuran produk Cina turut dirasakan manufaktur kendaraan komersial di Indonesia, tidak terkecuali Isuzu

mobil
GAC Bertekad Produksi 2.000 AION UT Sampai Akhir 2025

GAC Bertekad Produksi 2.000 AION UT Sampai Akhir 2025

GAC Indonesia tengah berusaha untuk memenuhi permintaan AION UT dari para konsumen sampai akhir tahun nanti

mobil
Pertaruhan BYD Goda Pasar Jepang Lewat Kei Car, Banyak Risikonya

Pertaruhan BYD Goda Pasar Jepang Lewat Kei Car, Banyak Risikonya

BYD menghadapi berbagai tantangan untuk mempopulerkan kei car perdananya, Racco di pasar otomotif Jepang

mobil
Isuzu D-Max 2026

Isuzu Minat Bawa D-Max 2026 ke RI, Tantang Ford Ranger

Isuzu D-Max 2026 siap meramaikan segmen pikap kabin ganda di Indonesia, kemungkinan hadir tahun depan