Daftar 13 Jalan Tol baru Beroperasi Akhir Tahun Ini

Kementerian PUPR akan mengoperasikan 13 ruas jalan tol baru di akhir tahun untuk melancarkan arus lalu lintas

Daftar 13 Jalan Tol baru Beroperasi Akhir Tahun Ini

TRENOTO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 13 ruas jalan tol baru beroperasi di akhir 2023. Dengan demikian diharapkan perjalanan masyarakat serta logistik akan lebih optimal dibanding sebelumnya.

Kehadirannya diharapkan bisa memenuhi target pemerintah untuk membangun tol sepanjang 1.367 km. Hal ini disampaikan Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR siang hari tadi.

"Pada periode 2020-2024 target pembangunan tol sepanjang 1.367 km. Dari 2020 hingga Mei 2023 telah selesai sepanjang 535.5 km dan menyusul 309.78 km jalan tol baru di 13 ruas hingga akhir tahun," ungkapnya (29/05).

Photo : TrenOto

Ia pun menambahkan bahwa beberaoa ruas tol yang beroperasi Januari-Mei 2023 berhasil memangkas waktu perjalanan. Ruas tol tersebut adalah Tol Semarang – Demak (Seksi 2 Sayung - Demak: 16,01 km), Becakayu (Seksi 2A Jakasampurna - Kayuringin: 4,88 km) dan Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan - Krukut: 3,5 km).

Menurut Yongki, pembangunan jalan tol terbukti bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena mobilitas barang, logistik dan manusia menjadi lebih cepat. Pasalnya terjadi pengurangan waktu tempuh serta penghematan biaya operasional.

Baca juga : 5 Tol Waskita Karya Dijual untuk Bayar Utang

"Sebagai contoh Tol Trans Jawa yang mendorong tumbuhnya kawasan industri baru antara lain Batang, Subang, Tegal, Pemalang, Kendal, Brebes hingga sejumlah wilayah di selatan seperti Boyolali, Sragen, Ngawi dan Nganjuk," tegasnya.

Daftar 13 Ruas Jalan Tol Baru yang Beroperasi Akhir Tahun

Photo : BPJT

  • Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km)
  • Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
  • Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km)
  • Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km)
  • Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km)
  • Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km)
  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km)
  • Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km)
  • Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km)
  • Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km)
  • Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km)
  • Tol Binjai-Langsa (26,2 km)
  • Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km)

Terkini

mobil
VinFast VF 6 Tawarkan Alternatif EV di Tengah Lautan Mobil Cina

VinFast VF 6 Tawarkan Alternatif EV di Tengah Lautan Mobil Cina

Dijual mulai Rp 300 jutaan ke atas, VinFast VF 6 diharapkan dapat menjangkau semakin banyak konsumen RI

mobil
Mobil berpelat hijau

Mobil Berpelat Hijau Harganya Lebih Murah Ratusan Juta

Mobil berpelat hijau di Kota Batam harganya bisa lebih mudah ratusan juta rupiah ketimbang dari diler resmi

mobil
Mobil Listrik Jadi Momok Menakutkan di Perang Israel dan Iran

Mobil Listrik Jadi Momok Menakutkan di Perang Israel dan Iran

Deretan mobil listrik masuk Israel lewat Pelabuhan Haifa dan berpeluang jadi target rudal Iran, ini bahayanya

mobil
Tampilan Retro Suzuki Jimny Edisi Khusus, Hanya Ada 55 Unit

Tampilan Retro Suzuki Jimny Edisi Khusus, Hanya Ada 55 Unit

Suzuki Jimny bakal segera pamit dari pasar Eropa, ada versi khusus meluncur terbatas hanya ada 55 unit

modifikasi
Modifikasi Yamaha Xmax

Modifikasi Yamaha Xmax Senilai Mitsubishi Xpander Cross

Modifikasi Yamaha Xmax semakin inovatif asalkan mampu menghabiskan budget hingga ratusan juta rupiah

mobil
Program Insentif Terbukti Dorong Penjualan Mobil Listrik di RI

Program Insentif Terbukti Dorong Penjualan Mobil Listrik di RI

Insentif mobil listrik terbukti dorong penjualan EV di dalam negeri, namun jangka waktunya perlu diperhatikan

otosport
Jadwal MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Bersiap Taklukkan Assen

Jadwal MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Bersiap Taklukkan Assen

Marc Marquez berambisi buat melanjutkan dominasinya dengan mencetak kemenangan di MotoGP Belanda 2025

mobil
Asuransi

Asuransi Alami Tekanan Akibat Penurunan Penjualan Kendaraan

Asuransi alami tekanan akibat adanya penurunan penjualan kendaraan yang belakangan semakin terasa di Tanah Air