Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
AS terapkan tarif 100 persen impor mobil listrik China guna jaga keberlangsungan industri dalam negeri
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) memiliki sejumlah lini kendaraan mobil listrik harga terjangkau yang sebelumnya juga menyasar pasar Amerika Serikat. Namun berlakunya tarif impor mobil listrik sebesar 100 persen menyulitkan tidak hanya BYD namun seluruh merek Tiongkok.
Untuk diketahui sebelumnya tarif impor mobil listrik di AS adalah 25 persen. China dianggap mengancam keberlangsungan industri dalam negeri sehingga kemudian berlaku tarif 100 persen.
Ini juga berlaku untuk komponen-komponen lain yang merupakan buatan China selain mobil listrik, seperti baterai dan mineral.
Tidak hanya itu, Uni Eropa ternyata juga disinyalir memiliki rencana serupa dan berpotensi menghadang ekspansi industri mobil listrik China.
Langkah tersebut diambil setelah melihat mobil listrik murah asal Tiongkok mulai membanjiri pasar global. Saat ini pihak Uni Eropa mengklaim tengah melakukan investigasi terhadap hal itu.
Wang Chuanfu, CEO BYD kemudian turut memberi tanggapan imbas aturan baru itu. Menurut dia industri otomotif AS dan Eropa takut terhadap kehadiran mobil listrik China.
"Banyak contoh politisi di negara lain yang khawatir akan kehadiran mobil listrik China," kata Wang, dikutip dari Electrek, Sabtu (8/6).
Namun dari sisi lain Wang mengatakan tarif impor mobil listrik itu menjadi bukti kekuatan industri otomotif Tiongkok.
Lalu di tengah memanasnya perdagangan global, pemerintah China disebut ingin terapkan kebijakan yang mirip berupa tarif impor 25 persen.
Elon Musk, CEO Tesla sebagai salah satu produsen kendaraan listrik justru menentang aturan tersebut. Menurut dia ketentuan yang dapat mendistorsi pasar tidak akan memberi dampak baik.
Meski sempat mengungkapkan kekhawatiran terhadap maraknya mobil listrik murah dari China, ia menegaskan Tesla tidak pernah meminta ada penerapan tarif 100 persen.
"Tesla berkompetisi dengan baik di pasar China tanpa tarif dan dukungan tambahan. Saya mendukung jika tidak ada tarif," kata Musk di konferensi teknologi Paris, dikutip BBC beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu