Pemerintah Incar Mobil Buatan Jepang untuk Dijejali Etanol
20 November 2025, 14:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di perusahaan swasta masih belum juga tertangani. Situasi ini sudah berlangsung selama satu bulan lebih.
BP AKR pun mengaku berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan BBM. Sehingga para pengendara bisa membeli produk mereka.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu ini berencana untuk berkolaborasi dengan Pertamina agar memiliki stok BBM.
Kolaborasi kedua perusahaan tersebut akan berjalan dengan terukur serta bertanggung jawab. Oleh sebab itu BP AKR terus melakukan koordinasi secara intensif.
Mereka ingin memastikan terpenuhinya pasokan base fuel atau bahan bakar murni yang mencakupi tiga aspek tata kelola.
Seluruhnya meliputi kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi serta standar kualitas maupun komersial.
“Fokus kami tetap sama, yaitu memastikan kualitas produk yang konsisten serta memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” bunyi pengumuman manajemen BP-AKR di Antara, Rabu (08/10).
Sebagai informasi, sebelumnya memang BP AKR dan Vivo disebut-disebut ingin menindaklanjuti kerja sama impor BBM dengan Pertamina.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Roberth MV Dumatubun, PJ Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Ia mengungkapkan kalau BP AKR bersama Pertamina bakal mematangkan proses impor BBM.
“Vivo, APR dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis,” kata Roberth.
Lebih jauh Roberth menyampaikan bahwa, tahap selanjutnya adalah pembahasan kerja sama impor BBM mengenai kesepakatan ihwal dokumen pernyataan dalam rangka menjaga Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi.
Seperti contoh pernyataan antimonopoli, pencucian uang, penyuapan dan lain-lain. Jadi kolaborasi mereka bisa berjalan sesuai peraturan berlaku.
Roberth menekankan bahwa proses tersebut berjalan dengan kesepakatan dari tiga badan usaha swasta di atas.
Sebab pengiriman kargo BBM oleh Pertamina bakal dilakukan dalam satu pengadaan yang sama dan tidak terpisah-pisah.
“Semangat kolaborasi berdasarkan niat baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ini untuk disikapi dengan bijak dan positif, sesuai arahan pemerintah,” tegas Roberth.
Sekadar mengingatkan, kelangkaan BBM di SPBU swasta terjadi sudah sejak Agustus 2025. BP AKR, Vivo sampai Shell kehabisan stok bahan bakar.
Mereka tidak memiliki produk untuk dijual akibat jatah impor pada periode 2025 telah terserap semua. Padahal BP AKR, Vivo maupun Shell sudah mendapatkan kuota tambahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 14:00 WIB
18 November 2025, 17:00 WIB
18 November 2025, 09:00 WIB
15 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 19:12 WIB
Terkini
21 November 2025, 08:00 WIB
Ada sederet mobil baru yang akan meluncur dalam gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada 21-30 November
21 November 2025, 07:00 WIB
Penerapan e-BPKB rupanya tidak mudah buat dilakukan karena masyarakat belum teredukasi dengan optimal
21 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara yang akan kedaluwarsa
21 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta di akhir pekan bakal lebih ketat untuk hindari kepadatan khususnya di malam hari
21 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih ada di lima lokasi sekitar Ibu Kota, jangan terlewat karena tak ada dispensasi
20 November 2025, 23:41 WIB
BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi
20 November 2025, 22:30 WIB
Baik Quartararo dan Rins merasa mesin V4 Yamaha menunjukan sedikit kemajuan, namun masih perlu pengembangan
20 November 2025, 22:09 WIB
Changan Deepal L06 diluncurkan dengan beberapa keunggulan, salah satunya adalah sistem peredam kejut