Pertamina Ingin Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di perusahaan swasta masih belum juga tertangani. Situasi ini sudah berlangsung selama satu bulan lebih.
BP AKR pun mengaku berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan BBM. Sehingga para pengendara bisa membeli produk mereka.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu ini berencana untuk berkolaborasi dengan Pertamina agar memiliki stok BBM.
Kolaborasi kedua perusahaan tersebut akan berjalan dengan terukur serta bertanggung jawab. Oleh sebab itu BP AKR terus melakukan koordinasi secara intensif.
Mereka ingin memastikan terpenuhinya pasokan base fuel atau bahan bakar murni yang mencakupi tiga aspek tata kelola.
Seluruhnya meliputi kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi serta standar kualitas maupun komersial.
“Fokus kami tetap sama, yaitu memastikan kualitas produk yang konsisten serta memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” bunyi pengumuman manajemen BP-AKR di Antara, Rabu (08/10).
Sebagai informasi, sebelumnya memang BP AKR dan Vivo disebut-disebut ingin menindaklanjuti kerja sama impor BBM dengan Pertamina.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Roberth MV Dumatubun, PJ Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga. Ia mengungkapkan kalau BP AKR bersama Pertamina bakal mematangkan proses impor BBM.
“Vivo, APR dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis,” kata Roberth.
Lebih jauh Roberth menyampaikan bahwa, tahap selanjutnya adalah pembahasan kerja sama impor BBM mengenai kesepakatan ihwal dokumen pernyataan dalam rangka menjaga Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi.
Seperti contoh pernyataan antimonopoli, pencucian uang, penyuapan dan lain-lain. Jadi kolaborasi mereka bisa berjalan sesuai peraturan berlaku.
Roberth menekankan bahwa proses tersebut berjalan dengan kesepakatan dari tiga badan usaha swasta di atas.
Sebab pengiriman kargo BBM oleh Pertamina bakal dilakukan dalam satu pengadaan yang sama dan tidak terpisah-pisah.
“Semangat kolaborasi berdasarkan niat baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ini untuk disikapi dengan bijak dan positif, sesuai arahan pemerintah,” tegas Roberth.
Sekadar mengingatkan, kelangkaan BBM di SPBU swasta terjadi sudah sejak Agustus 2025. BP AKR, Vivo sampai Shell kehabisan stok bahan bakar.
Mereka tidak memiliki produk untuk dijual akibat jatah impor pada periode 2025 telah terserap semua. Padahal BP AKR, Vivo maupun Shell sudah mendapatkan kuota tambahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 12:00 WIB
06 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan
08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Cara mengurus SIM hilang di awal Oktober 2025 sebenarnya masih cukup dimudahkan karena bisa dilakukan tanpa tes
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung hari ini menjadi salah satu alternatif ketika Anda ingin mengurus dokumen berkendara
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di Ibu Kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
08 Oktober 2025, 05:59 WIB
SIM keliling Jakarta jadi alternatif agar tidak perlu repot menyambangi kantor Satpas, simak jadwalnya
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
Bos VinFast tanggapi santai rencana pemerintah hentikan insentif impor EV karena mereka sudah siap produksi lokal