Tidak Disewakan, Segini Harga Honda e:N1 di Malaysia
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Fasilitas ini belum tersebar banyak dan merata layaknya SPBU, Gaikindo sebut SPKLU hanya untuk darurat
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Ekosistem pendukung kendaraan listrik termasuk SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan Swap Battery Station harus terus dikembangkan untuk menambah ketenangan calon konsumen.
Saat ini fasilitas tersebut memang masih terbatas karena beberapa alasan. Gaikindo sebut bahwa fasilitas SPKLU hanya untuk darurat.
Tentu konsepnya berbeda dengan SPBU untuk mobil mesin konvensional. Perlu diingat pengisian daya sendiri memakan waktu lebih dari durasi normal pengisian bensin, bisa di atas 15 menit.
Ini yang membedakan SPKLU dan SPBU. Tidak hanya itu pengguna kendaraan listrik juga bisa terlebih dulu melakukan pengisian daya di rumah sebelum berkendara.
Meski begitu, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo menegaskan fasilitas tersebut tetap perlu disebar merata agar konsumen tenang dan bisa mengurangi range anxiety para pengguna.
“Kalau untuk city car penggunaan dari rumah, kantor ke mall sebetulnya bisa isi (daya baterai) saat di rumah. Perlu data lebih akurat bahwa SPKLU itu diperlukan untuk emergency,” ucap Kukuh saat Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu (6/9).
Menurut dia kebanyakan kendaraan yang pemakaian untuk mobilitas dari rumah ke kantor bisa dilakukan charging di rumah. Daya baterai akan cukup dipakai dalam jarak tersebut.
Ke depannya PLN juga akan turut berkolaborasi dengan beragam pihak terkait membantu penyediaan fasilitas SPKLU baik di tempat umum maupun di rumah para pemilik mobil listrik.
Kukuh melanjutkan seluruh pihak terkait harus mulai memikirkan persiapan fasilitas SPKLU tidak hanya di kota besar namun merata di beragam wilayah.
Mengingat masyarakat Indonesia juga kerap berkendara jarak jauh, penting buat mereka untuk mengetahui informasi lokasi charging station terdekat.
“Nampaknya sudah mulai pengembangan seperti Google Maps mulai menambah lokasi charging station, menarik. Kalau mengenai pengembangan industri ini kita di mobil perlu pendalaman dan percepatan di komponen-komponen tersebut,” ujar dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual