Beda dengan SPBU, Fasilitas SPKLU Hanya Untuk Darurat

Fasilitas ini belum tersebar banyak dan merata layaknya SPBU, Gaikindo sebut SPKLU hanya untuk darurat

Beda dengan SPBU, Fasilitas SPKLU Hanya Untuk Darurat

TRENOTO – Ekosistem pendukung kendaraan listrik termasuk SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan Swap Battery Station harus terus dikembangkan untuk menambah ketenangan calon konsumen.

Saat ini fasilitas tersebut memang masih terbatas karena beberapa alasan. Gaikindo sebut bahwa fasilitas SPKLU hanya untuk darurat.

Tentu konsepnya berbeda dengan SPBU untuk mobil mesin konvensional. Perlu diingat pengisian daya sendiri memakan waktu lebih dari durasi normal pengisian bensin, bisa di atas 15 menit.

Ini yang membedakan SPKLU dan SPBU. Tidak hanya itu pengguna kendaraan listrik juga bisa terlebih dulu melakukan pengisian daya di rumah sebelum berkendara.

Cara menggunakan SPKLU PLN di rest area selama mudik
Photo : TrenOto

Meski begitu, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo menegaskan fasilitas tersebut tetap perlu disebar merata agar konsumen tenang dan bisa mengurangi range anxiety para pengguna.

“Kalau untuk city car penggunaan dari rumah, kantor ke mall sebetulnya bisa isi (daya baterai) saat di rumah. Perlu data lebih akurat bahwa SPKLU itu diperlukan untuk emergency,” ucap Kukuh saat Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu (6/9).

Menurut dia kebanyakan kendaraan yang pemakaian untuk mobilitas dari rumah ke kantor bisa dilakukan charging di rumah. Daya baterai akan cukup dipakai dalam jarak tersebut.

Ke depannya PLN juga akan turut berkolaborasi dengan beragam pihak terkait membantu penyediaan fasilitas SPKLU baik di tempat umum maupun di rumah para pemilik mobil listrik.

SPKLU Krusial untuk Perjalanan Luar Kota

Kukuh melanjutkan seluruh pihak terkait harus mulai memikirkan persiapan fasilitas SPKLU tidak hanya di kota besar namun merata di beragam wilayah. 

Cara menggunakan SPKLU PLN di rest area selama mudik
Photo : TrenOto

Mengingat masyarakat Indonesia juga kerap berkendara jarak jauh, penting buat mereka untuk mengetahui informasi lokasi charging station terdekat.

“Nampaknya sudah mulai pengembangan seperti Google Maps mulai menambah lokasi charging station, menarik. Kalau mengenai pengembangan industri ini kita di mobil perlu pendalaman dan percepatan di komponen-komponen tersebut,” ujar dia.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025