Ganjil Genap Jakarta 22 Oktober 2025, Siapkan Jalur Alternatif
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pemerintah terapkan ganjil genap Jakarta pada 26 lokasi hari ini karena dianggap masih efektif mengurangi macet
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan pada 26 ruas jalan utama yang kerap mengalami kemacetan. Langkah ini diambil pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya sebagai salah satu cara mengurangi kepadatan lalu lintas.
Pembatasan yang rutin dilakukan sejak 2016 ini dianggap efektif mengurangi populasi kendaraan yang beroperasi. Pasalnya masyarakat harus menyesuaikan pelat nomor mobil dengan tanggal untuk melintas bebas.
Hari ini Rabu (17/01) menjadi giliran mobil berpelat ganjil melintas bebas di puluhan ruas jalan protokol. Sedangkan kendaraan bernomor genap harus menunggu hingga pembatasan selesai.
Tersedia beberapa jalur alternatif untuk digunakan oleh masyarakat yang tetap ingin menggunakan kendaraan roda empatg. Namun tak ada salahnya memanfaatkan moda transportasi umum seperti MRT, LRT atau TransJakarta dalam bermobilitas.
Ganjil genap Jakarta berlangsung dua kali yaitu ketika pagi dan sore hari. Kedua waktu tersebut dianggap sebagai puncak kepadatan sehingga perlu mendapat perhatian lebih.
Pemerintah DKI memberi pengecualian untuk beberapa kendaraan termasuk mobil listrik. Dengan ini maka pengemudi bisa tetap melintas bebas tanpa harus terkena pembatasan ganjil genap Jakarta.
Agar kepatuhan masyarakat terjaga maka Polda Metro Jaya telah menempatkan petugas di sejumlah titik rawan. Selain itu mereka dibekali oleh beberapa fasilitas terbaru seperti ETLE Statis hingga Mobile.
Tapi jika masih ada yang nekat maka akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp500.000. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Supaya ganjil genap Jakarta semakin efektif maka kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai juga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Pemerintah DKI juga tengah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi guna mendukung pembangunan MRT. Oleh karena itu diharapkan masyarakat melakukan penyesuaian jadwal perjalanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
20 Oktober 2025, 06:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2025, 20:34 WIB
Pemerintah Vietnam berencana melarang penggunaan motor bensin, berpotensi akibatkan kebangkrutan produsen
22 Oktober 2025, 19:23 WIB
Ahli menjelaskan etanol bantu memperbaiki kualitas bahan bakar, mengurangi kandungan sulfur di bensin
22 Oktober 2025, 16:22 WIB
Penggunaan bensin dengan campuran etanol 10 persen mau diterapkan, pemerintah siapkan rencana pendukung
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan kerinduannya menggunakan Toyota Alphard saat bertugas
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
VinFast mengimpor 15 ribu unit kendaraan sepanjang 2025, tahun depan wajib berstatus CKD atau dirakit lokal
22 Oktober 2025, 13:00 WIB
Menurut akademisi, kendaraan keluaran terkini telah dirancang untuk menenggak bensin campuran etanol atau E10
22 Oktober 2025, 12:00 WIB
Supergiveaway IMX 2025 akhirnya bisa dibawa pulang oleh salah seorang pengunjung baru pertama datang
22 Oktober 2025, 11:00 WIB
Insentif dinilai menjadi salah satu cara yang tepat untuk mendongkrak kembali angka penjualan mobil di RI