GMA Goda Para Pengguna Yamaha Xmax Lewat Stoplamp Baru
14 November 2025, 11:00 WIB
Jelang penutupan 2023 Yamaha rombak manajemen dengan memiliki Presiden dan CEO anyar yang bakal memimpin
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keputusan besar dilakukan Yamaha Motor Eropa jelang penutupan 2023. Sebab mereka baru saja melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur manajemen.
Nantiya pabrikan berlambang garpu tala bakal memiliki Presiden serta CEO baru. Hal itu setelah Eric de Seynes berncana lengser dari bangku jabatannya.
Eric yang sekarang menempati posisi tersebut telah memimpin Yamaha Motor Eropa sejak 2018. Artinya dia telah berkuasa selama lima tahun.
Pria tersebut berencana buat mengundurkan diri pada 1 Januari 2024. Nantinya jabatan penting itu bakal diisi oleh Olivie Prevost yang kini menduduki bangku Wakil Presiden Yamaha Motor Eropa.
Eric pun mengaku berat melepas jabatan penting dalam struktur manajemen pabrikan asal Jepang. Namun dia mengatakan itu harus tetap dilakukan.
“Merupakan suatu kehormatan dapat memimpin perusahaan grup Yamaha Motor Eropa sejak 2014 sebagai Direktur Operasional dan COO. Kemudian sebagai Presiden serta CEO sejak 2018 lalu,” kata Eric di Visordown, Jumat (29/12).
Ia pun menuturkan kalau pihaknya berhasil melakukan sejumlah langkah penting dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi saat menghadapi badai Covid-19 melanda dunia.
Mereka mampu membuat sejumlah kebijakan agar perusahaan tetap berdiri tegak dan dapat melayani konsumen di benua biru sebelum Yamaha rombak manajemen di akhir tahun.
“Kami telah mengembangkan strategi pemasaran guna meningkatkan total penjualan bersih lebih dari dua kali lipat. Kita telah menerapkan banyak layanan baru serta digitalisasi,” Eric menambahkan.
Kemudian pria 63 tahun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi beserta karyawan telah setia bekerja buat Yamaha. Sehingga mereka mampu bertahan dalam keadaan sulit.
“Keluarga besar Yamaha terdiri dari orang-orang hebat dan pekerja keras yang mengutamakan pelanggan sehingga mampu melampaui harapan sudah ditetapkan,” ucapnya.
Eric de Seynes pun senang dikasih kesempatan memimpin Yamaha Motor Eropa dalam beberapa tahun. Dengan begitu mampu menghadirkan layanan maksimal saat pandemi Covid-19.
Sebab konsumen mereka tetap membutuhkan bantuan dalam merawat motor-motor Yamaha yang dimiliki.
“Selama sepuluh tahun terakhir kami telah mencapai hasil sangat baik dan berkelanjutan. Baik secara finansial maupun komersial, hasil tersebut menjadi momen tepat buat meneruskan tongkat estafet dalam memimpin Yamaha di benua biru,” Eric menuturkan.
Dia pun optimistis di tangan Olivier Yamaha Motor Eropa bisa jadi lebih baik lagi kedepannya. Meski banyak rintangan harus dihadapi jenama berlambang garpu tala.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2025, 11:00 WIB
12 November 2025, 15:02 WIB
11 November 2025, 14:00 WIB
11 November 2025, 10:00 WIB
10 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta