Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Jelang penutupan 2023 Yamaha rombak manajemen dengan memiliki Presiden dan CEO anyar yang bakal memimpin
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keputusan besar dilakukan Yamaha Motor Eropa jelang penutupan 2023. Sebab mereka baru saja melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur manajemen.
Nantiya pabrikan berlambang garpu tala bakal memiliki Presiden serta CEO baru. Hal itu setelah Eric de Seynes berncana lengser dari bangku jabatannya.
Eric yang sekarang menempati posisi tersebut telah memimpin Yamaha Motor Eropa sejak 2018. Artinya dia telah berkuasa selama lima tahun.
Pria tersebut berencana buat mengundurkan diri pada 1 Januari 2024. Nantinya jabatan penting itu bakal diisi oleh Olivie Prevost yang kini menduduki bangku Wakil Presiden Yamaha Motor Eropa.
Eric pun mengaku berat melepas jabatan penting dalam struktur manajemen pabrikan asal Jepang. Namun dia mengatakan itu harus tetap dilakukan.
“Merupakan suatu kehormatan dapat memimpin perusahaan grup Yamaha Motor Eropa sejak 2014 sebagai Direktur Operasional dan COO. Kemudian sebagai Presiden serta CEO sejak 2018 lalu,” kata Eric di Visordown, Jumat (29/12).
Ia pun menuturkan kalau pihaknya berhasil melakukan sejumlah langkah penting dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi saat menghadapi badai Covid-19 melanda dunia.
Mereka mampu membuat sejumlah kebijakan agar perusahaan tetap berdiri tegak dan dapat melayani konsumen di benua biru sebelum Yamaha rombak manajemen di akhir tahun.
“Kami telah mengembangkan strategi pemasaran guna meningkatkan total penjualan bersih lebih dari dua kali lipat. Kita telah menerapkan banyak layanan baru serta digitalisasi,” Eric menambahkan.
Kemudian pria 63 tahun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi beserta karyawan telah setia bekerja buat Yamaha. Sehingga mereka mampu bertahan dalam keadaan sulit.
“Keluarga besar Yamaha terdiri dari orang-orang hebat dan pekerja keras yang mengutamakan pelanggan sehingga mampu melampaui harapan sudah ditetapkan,” ucapnya.
Eric de Seynes pun senang dikasih kesempatan memimpin Yamaha Motor Eropa dalam beberapa tahun. Dengan begitu mampu menghadirkan layanan maksimal saat pandemi Covid-19.
Sebab konsumen mereka tetap membutuhkan bantuan dalam merawat motor-motor Yamaha yang dimiliki.
“Selama sepuluh tahun terakhir kami telah mencapai hasil sangat baik dan berkelanjutan. Baik secara finansial maupun komersial, hasil tersebut menjadi momen tepat buat meneruskan tongkat estafet dalam memimpin Yamaha di benua biru,” Eric menuturkan.
Dia pun optimistis di tangan Olivier Yamaha Motor Eropa bisa jadi lebih baik lagi kedepannya. Meski banyak rintangan harus dihadapi jenama berlambang garpu tala.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 11:00 WIB
30 Desember 2025, 15:00 WIB
30 Desember 2025, 10:00 WIB
29 Desember 2025, 09:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat