Marc Marquez Peringatkan Ducati Soal Kebangkitan Yamaha di MotoGP
28 Mei 2025, 21:00 WIB
Jelang penutupan 2023 Yamaha rombak manajemen dengan memiliki Presiden dan CEO anyar yang bakal memimpin
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keputusan besar dilakukan Yamaha Motor Eropa jelang penutupan 2023. Sebab mereka baru saja melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur manajemen.
Nantiya pabrikan berlambang garpu tala bakal memiliki Presiden serta CEO baru. Hal itu setelah Eric de Seynes berncana lengser dari bangku jabatannya.
Eric yang sekarang menempati posisi tersebut telah memimpin Yamaha Motor Eropa sejak 2018. Artinya dia telah berkuasa selama lima tahun.
Pria tersebut berencana buat mengundurkan diri pada 1 Januari 2024. Nantinya jabatan penting itu bakal diisi oleh Olivie Prevost yang kini menduduki bangku Wakil Presiden Yamaha Motor Eropa.
Eric pun mengaku berat melepas jabatan penting dalam struktur manajemen pabrikan asal Jepang. Namun dia mengatakan itu harus tetap dilakukan.
“Merupakan suatu kehormatan dapat memimpin perusahaan grup Yamaha Motor Eropa sejak 2014 sebagai Direktur Operasional dan COO. Kemudian sebagai Presiden serta CEO sejak 2018 lalu,” kata Eric di Visordown, Jumat (29/12).
Ia pun menuturkan kalau pihaknya berhasil melakukan sejumlah langkah penting dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi saat menghadapi badai Covid-19 melanda dunia.
Mereka mampu membuat sejumlah kebijakan agar perusahaan tetap berdiri tegak dan dapat melayani konsumen di benua biru sebelum Yamaha rombak manajemen di akhir tahun.
“Kami telah mengembangkan strategi pemasaran guna meningkatkan total penjualan bersih lebih dari dua kali lipat. Kita telah menerapkan banyak layanan baru serta digitalisasi,” Eric menambahkan.
Kemudian pria 63 tahun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi beserta karyawan telah setia bekerja buat Yamaha. Sehingga mereka mampu bertahan dalam keadaan sulit.
“Keluarga besar Yamaha terdiri dari orang-orang hebat dan pekerja keras yang mengutamakan pelanggan sehingga mampu melampaui harapan sudah ditetapkan,” ucapnya.
Eric de Seynes pun senang dikasih kesempatan memimpin Yamaha Motor Eropa dalam beberapa tahun. Dengan begitu mampu menghadirkan layanan maksimal saat pandemi Covid-19.
Sebab konsumen mereka tetap membutuhkan bantuan dalam merawat motor-motor Yamaha yang dimiliki.
“Selama sepuluh tahun terakhir kami telah mencapai hasil sangat baik dan berkelanjutan. Baik secara finansial maupun komersial, hasil tersebut menjadi momen tepat buat meneruskan tongkat estafet dalam memimpin Yamaha di benua biru,” Eric menuturkan.
Dia pun optimistis di tangan Olivier Yamaha Motor Eropa bisa jadi lebih baik lagi kedepannya. Meski banyak rintangan harus dihadapi jenama berlambang garpu tala.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Mei 2025, 21:00 WIB
27 Mei 2025, 20:00 WIB
27 Mei 2025, 10:00 WIB
22 Mei 2025, 13:00 WIB
21 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung
29 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat diskon motor listrik Honda yang bisa dimanfaatkan di penghujung Mei 2025, yakni sampai Rp 7 juta