Kelebihan Pabrik Baterai EV CATL yang Mau Dibangun di Indonesia
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Smoot ingin pemerintah memberi kejelasan mengenai subsidi motor listrik yang akan dikucurkan tahun depan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah dikabarkan tengah menggodok subsidi motor listrik untuk 2025. Namun bantuan tersebut baru sekadar wacana.
Belum diketahui apakah Presiden Prabowo Subianto serta para menterinya bakal mengucurkan insentif buat pembelian kendaraan roda dua setrum atau tidak.
Hal itu membuat sebagian produsen buka suara. Mereka menuntut pemerintah segera memberikan kejelasan.
“Dari kita si misal ada subsidi motor listrik lebih baik diberitahu kalau sudah pasti,” ungkap Irwan Tjahaja, Chief Executive Officer PT Swap Energi Indonesia di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (9/11).
Lebih jauh dia menjelaskan kalau ketidakpastian membawa sejumlah dampak negatif kepada mereka selaku produsen.
“Bisa menimbulkan sesuatu, misal (konsumen) tunggu-tungguan mau beli atau tidak (motor listrik subsidi),” lanjut Irwan.
Bila kondisi di atas terjadi tentu akan sangat merugikan prabrikan. Sebab penjualan mereka bakal terguncang, bahkan sampai turun.
Memang sebelumnya Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menuturkan kalau mereka tengah berunding mengenai bantuan yang bakal diberikan ke masyarakat pada 2025.
Subsidi motor listrik dinilai dapat menstimulus masyarakat buat beralih dari kendaraan roda dua konvensional. Sehingga bisa turut andil dalam menurunkan kadar polusi udara.
“Sedang diajukan, salah satunya terkait PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) kendaraan bermotor berbasis listrik,” kata Airlangga.
Di sisi lain kabar subsidi motor listrik berlanjut di era pemerintahan Prabowo turut keluar dari mulut Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian.
“Insyaallah ada, iya memang (kuota tahun ini habis) tetapi kita usahakan bantu masyarakat dan untuk lingkungan,” tutur Faisol.
Faisol mengungkapkan kalau Kemenperin (Kementerian Perindustrian) mengatakan sudah mulai berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Ketika dikonfirmasi ia mengungkapkan bahwa telah ada pembicaraan dengan Menteri Keuangan soal kemungkinan pemberlakuan subsidi motor listrik di masa mendatang.
Hanya saja Faisol enggan membeberkan seperti apa bentuk subsidi motor listrik itu nantinya. Untuk diketahui sebelumnya insentif diberikan dalam potongan harga Rp 7 juta.
“Kita usahakan bantu, ya mudah-mudahan secepatnya (kepastian subsidi motor listrik),” tegas dia.
Sebagai informasi, ketentuan soal pemberian insentif kendaraan roda dua setrum tertuang dalam Permenperin atau Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023.
Sekadar mengingatkan, menurut laman resmi SISAPIRa sudah ada 60.725 motor listrik subsidi yang diterima masyarakat sepanjang 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 14:00 WIB
23 Juni 2025, 20:00 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 19:01 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya