Recall Suzuki Avenis Masih Berjalan, 108 Unit Terdampak

Proses sudah rampung sekitar 25 persen, recall Suzuki Avenis berimbas pada 108 unit motor milik konsumen

Recall Suzuki Avenis Masih Berjalan, 108 Unit Terdampak

KatadataOTO – Beberapa waktu lalu Suzuki melakukan penarikan kembali atau recall Suzuki Avenis karena ada indikasi masalah bagian komponen pelindung kabel di rangkaian Ignition Coil.

Dijelaskan ada indikasi degradasi material dalam jangka panjang pada Suzuki Avenis 125. Sehingga dapat menimbulkan gangguan sistem kelistrikan.

Oleh karena itu pemilik unit terdampak diimbau untuk melakukan pengecekan ke bengkel resmi buat pemeriksaan dan penggantian komponen jika diperlukan. Hingga saat ini proses recall masih berjalan.

“Kita berproses. Sekarang 25 persen dari total yang ada sudah tertangani,” kata Victor Assani, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor.

Recall Suzuki Avenis 125
Photo : Suzuki Indonesia

Menurut dia pemilik tidak perlu khawatir dan tetap melakukan pengecekan bila termasuk unit yang terdampak. Namun rata-rata unit dibawa ke bengkel resmi tidak ditemukan masalah.

Unit terdampak dicek oleh teknisi dan apabila ada kabel tidak sesuai akan dilakukan penggantian. Sejauh ini hanya ada sedikit motor yang harus diganti kabelnya dan tidak ditemukan masalah serius.

“Memang tidak terlalu (fatal) tetapi ini kan bentuk perhatian kita. Ada suatu hal tidak aman dan tidak nyaman seperti recall Suzuki Avenis pasti kami tangani,” kata Victor.

Meski tidak termasuk fatal, ada dampak negatif dirasakan jika pemilik tidak memeriksakan motornya ke bengkel resmi. 

“Akan ada potensi retak dan kebocoran yang membuat motornya mati atau tidak bisa dioperasikan,” tegas Victor.

Recall Suzuki Avenis 125
Photo : Suzuki Indonesia

Bicara wilayah, Victor mengungkapkan 108 unti itu tidak terbatas di area Jabodetabek saja. Tetapi mencakup Batam, Kalimantan Timur, Lampung sampai Sulawesi dan seluruh konsumen terdampak telah mendapatkan informasi recall.

Sebagai informasi recall Suzuki Avenis kemungkinan mempengaruhi beberapa unit produksi 30 April sampai 3 Desember 2022. Untuk mengetahui apakah motor termasuk dalam daftar recall, bisa cek dengan memasukkan nomor rangka kendaraan ke laman resmi Suzuki.

Suku cadang penggantian komponen yakni Ignition Coil Assy buat Suzuki Avenis 125 diklaim tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Jadi konsumen tidak perlu khawatir proses recall berlangsung lama.


Terkini

news
Upaya Minimalisir Kecelakaan Truk, Perlu Ada Penertiban 

Upaya Minimalisir Kecelakaan Truk, Perlu Ada Penertiban

Merespon terjadinya kecelakaan truk di Tol Cipularang, perlu ada penertiban kendaraan ODOL serta uji KIR

mobil
BYD Mulai Siapkan Yangwang U8 Setir Kanan

BYD Mulai Siapkan Yangwang U8 Setir Kanan

SUV listrik BYD Yangwang U8 tertangkap kamera dalam versi setir kanan, siap hadir di Australia dan Hong Kong

mobil
Penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Oktober 2024, Naik Tipis Dibanding Bulan Lalu

Penjualan Daihatsu Oktober 2024 berhasil mencatat kenaikan tipis dibanding bulan lalu menjadi 13.101 unit

mobil
Pasar mobil listrik

Penjualan Mobil Listrik Global Oktober 2024 Naik 35 Persen

Penjualan mobil listrik global Oktober 2024 berhasil tumbuh meski harus menghadapi banyak tantangan berat

mobil
Prediksi Mobil Baru GAC Aion di GJAW 2024

Prediksi Mobil Baru GAC Aion di GJAW 2024

GAC Aion menyiapkan satu model baru buat ditampilkan di pameran GJAW 2024, ada peluang Aion V dihadirkan

mobil
Spesifikasi Hyundai Tucson Terbaru

Bocoran Harga Hyundai Tucson, Mulai Rp 632 Juta

Bocoran harga Hyundai Tucson mulai disebar oleh para tenaga penjual yang menawarkan kepada para pelanggan

mobil
BYD Denza D9 Kepergok Tes Jalan, Waktu Peluncuran Semakin Dekat

BYD Denza D9 Kepergok Tes Jalan, Waktu Peluncuran Semakin Dekat

Baru-baru ini BYD Denza D9 berpelat nomor B 1278 LKX tertangkap kamera sedang melintas di sebuah jalanan

mobil
Mercedes-Benz Tunggu Waktu Tepat Bawa Mobil Hybrid ke RI

Mercedes-Benz Tunggu Waktu Tepat Bawa Mobil Hybrid ke RI

Pertumbuhan elektrifikasi di segmen premium lambat, Mercedes-Benz tunggu waktu tepat sebelum jual mobil hybrid