QJMotor Bangun Pabrik di Cikarang, Siap Investasi Ratusan Miliar

QJMotor mengaku tengah membangun pabrik di Cikarang, mereka bakal menggelontorkan dana Ratusan miliar

QJMotor Bangun Pabrik di Cikarang, Siap Investasi Ratusan Miliar

KatadataOTOQJMotor langsung tancap gas usai memasarkan produknya di Indonesia. Mereka dikabarkan bakal membangun pabrik.

Fasilitas produksi tersebut dikatakan masih dalam tahap pembangunan, di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

“Ke depan memang semuanya bakal kami produksi (di dalam negeri). Akan tetapi kita mulai dari model yang sudah ada,” ungkap Budi Kurniawan, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (25/03).

Tentu langkah tersebut mempertegas komitmen jenama asal Tiongkok ini untuk menghadirkan motor-motor berkualitas bagi konsumen di Tanah Air.

QJMotor
Photo : KatadataOTO

Apalagi kendaraan roda dua hasil dari pabrik Cikarang juga rencananya akan diniagakan untuk pasar luar negeri.

“Pabrik ini rencananya akan ekspor juga ke berbagai wilayah di Asia Tenggara,” Budi melanjutkan.

Budi mengaku kalau QJMotor menggelontorkan dana sampai 10 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 165,9 miliar untuk membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

“Dari target 10 juta dolar AS, kami sudah mengeluarkan sebanyak 5 juta dolar AS,” tutur dia.

Sebagai informasi, produk QJMotor yang akan diproduksi di Cikarang adalah Fort 250, SRV 250 AMT, SRV 600 V sampai SRK 800 RR.

Kendati demikian QJMotor belum bisa memastikan apakah banderol kendaraan roda dua mereka bakal turun atau tidak setelah dibuat di dalam negeri.

“Kebijakan harga itu bagian dari global juga, sehingga kami belum bisa bicarakan sekarang,” ia menegaskan.

Perkuat Jaringan Diler

Di sisi lain mereka tidak hanya membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat saja. Akan tetapi berniat untuk ekspansi jaringan dengan mendirikan puluhan diler resmi di seluruh wilayah Indonesia.

“Sebetulnya target tahun ini 20 diler, tetapi kami berharap bisa lebih. Sebab sekarang kita sudah dapat lumayan banyak kandidat yang mau bergabung,” pungkas Budi.

QJMotor
Photo : KatadataOTO

Lebih jauh Budi mengungkapkan bahwa penambah diler QJMotor tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja. Namun bakal mencakup ke kota-kota lain.

“Di luar Jawa prospeknya juga bagus, seperti di Bali kami sudah ada. Lalu Sumatera, Kalimantan sampai Sulawesi bagus,” kata dia.

Sementara itu dari target 20 diler yang akan berdiri di 2025, saat ini QJMotor sudah mempunyai delapan titik guna melayani konsumen.


Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sambut Sidang Tahunan MPR

Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Naik, Inden Hingga Tahun Depan

Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang

mobil
Rencana Pembangunan Pabrik Chery Belum Menemukan Titik Terang

Mobil Listrik Penuh Radiasi, ASEAN NCAP Beri Tanggapan

ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025