Vespa LX Kini Pakai Mesin i-Get 150 Cc, Harga Naik Tipis
10 September 2025, 09:00 WIB
PT Piaggio Indonesia mengabarkan bahwa Vespa Batik akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 mendatang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Piaggio Indonesia memberi kabar mengejutkan di tengah perhelatan IIMS 2024. Sebab jenama asal Italia tersebut akan menghentikan produksi Vespa Batik.
Rencananya hal itu bakal dilakukan pada Oktober 2024. Skutik ikonik yang diproduksi di pabrik Cikarang hanya dibuat 1.920 unit.
“Vespa Batik telah menjadi pendamping berharga dalam merayakan dua ikon identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami menunjukkan dedikasi serta apresiasi sesungguhnya terhadap negara,” ungkap Marco Noto La Diega, Country Head PT Piaggio Indonesia.
Dia pun menyebut kalau Piaggio Indonesia bakal memulai babak baru usai Vespa Batik berhenti diproduksi. Namun mereka tetap akan menghadirkan berbagai motor terbaik bagi konsumen di Tanah Air.
Sekadar informasi Vespa Batik pertama kali diperkenalkan saat peresmian pabrik Piaggio Group di Indonesia, November 2022. Kehadirannya sebagai bentuk penghormatan terhadap ikon budaya maupun kebanggaan Tanah Air.
Pengumuman tahap akhir produksi ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki juga menjadi bagian sejarah kendaraan roda dua premium ikonik tersebut.
Kemudian setiap pelanggan yang melakukan pembelian Vespa Batik akan mendapatkan badge bernomor di kendaraan roda duanya.
Badge eksklusif hanya tersedia bagi Anda yang melakukan pembelian Vespa Batik maupun mereka telah memiliki.
Lalu Vespa Batik turut dilengkapi dengan kartu informasi produk maupun merchandise eksklusif yang semakin memberikan nilai tambahan motor matic asal negeri pizza.
Paket eksklusif ini bertujuan mewujudkan impian memiliki Vespa Batik edisi terbatas menjadi kenyataan.
Dibalur ornamen batik khas Indonesia, skutik ini memiliki dimensi kecil panjang 1.770 mm, lebar 705 mm dan tinggi jok 785 mm.
Motor ini menggunakan mesin berkubikasi 124.5 cc silinder tunggal 4-tak tiga katup (valve). Sistem pembakaran mengandalkan injeksi, sehingga responsif tapi efisien.
Konfigurasi tersebut menghasilkan tenaga 10.1 hp di 7.600 rpm dan torsi puncak di 10.2 Nm pada 6.000 rpm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis model CVT (Continuous Variable Transmission).
Pada bagian kaki-kaki, Vespa LX 125 menggunakan peredam kejut belakang hidrolik dengan 4 tingkat setelan kekerasan. Pengereman memakai model cakram 200 mm untuk bagian depan serta tromol 110 mm di buritan.
Di bagian kaki-kaki ban yang digunakan tubeless ukuran 110/70-11 inci depan dan belakang 110/70-10 inci.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 September 2025, 09:00 WIB
03 September 2025, 19:00 WIB
28 Agustus 2025, 17:02 WIB
21 Agustus 2025, 08:00 WIB
06 Juli 2025, 15:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia