Piaggio Tak Goyah Meski Pabrikan Jepang Buat Matic Bergaya Vespa
15 November 2024, 12:00 WIB
PT Piaggio Indonesia mengabarkan bahwa Vespa Batik akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 mendatang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Piaggio Indonesia memberi kabar mengejutkan di tengah perhelatan IIMS 2024. Sebab jenama asal Italia tersebut akan menghentikan produksi Vespa Batik.
Rencananya hal itu bakal dilakukan pada Oktober 2024. Skutik ikonik yang diproduksi di pabrik Cikarang hanya dibuat 1.920 unit.
“Vespa Batik telah menjadi pendamping berharga dalam merayakan dua ikon identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami menunjukkan dedikasi serta apresiasi sesungguhnya terhadap negara,” ungkap Marco Noto La Diega, Country Head PT Piaggio Indonesia.
Dia pun menyebut kalau Piaggio Indonesia bakal memulai babak baru usai Vespa Batik berhenti diproduksi. Namun mereka tetap akan menghadirkan berbagai motor terbaik bagi konsumen di Tanah Air.
Sekadar informasi Vespa Batik pertama kali diperkenalkan saat peresmian pabrik Piaggio Group di Indonesia, November 2022. Kehadirannya sebagai bentuk penghormatan terhadap ikon budaya maupun kebanggaan Tanah Air.
Pengumuman tahap akhir produksi ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki juga menjadi bagian sejarah kendaraan roda dua premium ikonik tersebut.
Kemudian setiap pelanggan yang melakukan pembelian Vespa Batik akan mendapatkan badge bernomor di kendaraan roda duanya.
Badge eksklusif hanya tersedia bagi Anda yang melakukan pembelian Vespa Batik maupun mereka telah memiliki.
Lalu Vespa Batik turut dilengkapi dengan kartu informasi produk maupun merchandise eksklusif yang semakin memberikan nilai tambahan motor matic asal negeri pizza.
Paket eksklusif ini bertujuan mewujudkan impian memiliki Vespa Batik edisi terbatas menjadi kenyataan.
Dibalur ornamen batik khas Indonesia, skutik ini memiliki dimensi kecil panjang 1.770 mm, lebar 705 mm dan tinggi jok 785 mm.
Motor ini menggunakan mesin berkubikasi 124.5 cc silinder tunggal 4-tak tiga katup (valve). Sistem pembakaran mengandalkan injeksi, sehingga responsif tapi efisien.
Konfigurasi tersebut menghasilkan tenaga 10.1 hp di 7.600 rpm dan torsi puncak di 10.2 Nm pada 6.000 rpm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis model CVT (Continuous Variable Transmission).
Pada bagian kaki-kaki, Vespa LX 125 menggunakan peredam kejut belakang hidrolik dengan 4 tingkat setelan kekerasan. Pengereman memakai model cakram 200 mm untuk bagian depan serta tromol 110 mm di buritan.
Di bagian kaki-kaki ban yang digunakan tubeless ukuran 110/70-11 inci depan dan belakang 110/70-10 inci.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 12:00 WIB
11 November 2024, 07:00 WIB
08 November 2024, 19:00 WIB
30 Oktober 2024, 12:00 WIB
07 Oktober 2024, 21:00 WIB
Terkini
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif
18 November 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024
18 November 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyiapkan SIM Keliling Jakarta pada hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota
18 November 2024, 06:00 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
18 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya
17 November 2024, 21:25 WIB
Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan