Koleksi Kendaraan Iqbaal Ramadhan, Banyak Mobil Klasik
06 Juli 2025, 15:00 WIB
PT Piaggio Indonesia mengabarkan bahwa Vespa Batik akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 mendatang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT Piaggio Indonesia memberi kabar mengejutkan di tengah perhelatan IIMS 2024. Sebab jenama asal Italia tersebut akan menghentikan produksi Vespa Batik.
Rencananya hal itu bakal dilakukan pada Oktober 2024. Skutik ikonik yang diproduksi di pabrik Cikarang hanya dibuat 1.920 unit.
“Vespa Batik telah menjadi pendamping berharga dalam merayakan dua ikon identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami menunjukkan dedikasi serta apresiasi sesungguhnya terhadap negara,” ungkap Marco Noto La Diega, Country Head PT Piaggio Indonesia.
Dia pun menyebut kalau Piaggio Indonesia bakal memulai babak baru usai Vespa Batik berhenti diproduksi. Namun mereka tetap akan menghadirkan berbagai motor terbaik bagi konsumen di Tanah Air.
Sekadar informasi Vespa Batik pertama kali diperkenalkan saat peresmian pabrik Piaggio Group di Indonesia, November 2022. Kehadirannya sebagai bentuk penghormatan terhadap ikon budaya maupun kebanggaan Tanah Air.
Pengumuman tahap akhir produksi ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki juga menjadi bagian sejarah kendaraan roda dua premium ikonik tersebut.
Kemudian setiap pelanggan yang melakukan pembelian Vespa Batik akan mendapatkan badge bernomor di kendaraan roda duanya.
Badge eksklusif hanya tersedia bagi Anda yang melakukan pembelian Vespa Batik maupun mereka telah memiliki.
Lalu Vespa Batik turut dilengkapi dengan kartu informasi produk maupun merchandise eksklusif yang semakin memberikan nilai tambahan motor matic asal negeri pizza.
Paket eksklusif ini bertujuan mewujudkan impian memiliki Vespa Batik edisi terbatas menjadi kenyataan.
Dibalur ornamen batik khas Indonesia, skutik ini memiliki dimensi kecil panjang 1.770 mm, lebar 705 mm dan tinggi jok 785 mm.
Motor ini menggunakan mesin berkubikasi 124.5 cc silinder tunggal 4-tak tiga katup (valve). Sistem pembakaran mengandalkan injeksi, sehingga responsif tapi efisien.
Konfigurasi tersebut menghasilkan tenaga 10.1 hp di 7.600 rpm dan torsi puncak di 10.2 Nm pada 6.000 rpm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis model CVT (Continuous Variable Transmission).
Pada bagian kaki-kaki, Vespa LX 125 menggunakan peredam kejut belakang hidrolik dengan 4 tingkat setelan kekerasan. Pengereman memakai model cakram 200 mm untuk bagian depan serta tromol 110 mm di buritan.
Di bagian kaki-kaki ban yang digunakan tubeless ukuran 110/70-11 inci depan dan belakang 110/70-10 inci.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Juli 2025, 15:00 WIB
04 Juni 2025, 10:00 WIB
03 Juni 2025, 22:30 WIB
13 Mei 2025, 13:00 WIB
11 Mei 2025, 06:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya