Veda Ega Pratama Beri Hasil Maksimal di JuniorGP Catalunya 2025
03 November 2025, 10:02 WIB
Astra Honda Motor ungkap penyebab penjualan motor semester 1 2024 turun dibanding periode yang sama tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan motor semester 1 2024 turun tipis dibanding pencapaian di periode yang sama tahun lalu. Tercatat pada Januari hingga Juni 2024 pasar kendaraan roda dua hanya mencapai 3.170.994 unit atau turun tipis dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar 3.201.930 unit.
Itu artinya penjualan motor mengalami penurunan sebesar 0,9 persen. Meski demikian, Astra Honda Motor (AHM) selaku pabrikan kendaraan roda dua terbesar di Indonesia hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah.
“Memang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan. Terlebih bila dibandingkan dengan penjualan mobil yang memang sangat terasa,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
Ia pun mengungkap beberapa alasan mengapa terjadinya penurunan penjualan kendaraan roda dua. Salah satunya adalah prioritas pembelian masyarakat.
“Akhir semester 1 itu banyak yang mengutamakan bayar uang masuk sekolah. Jadi pembelian kendaraan pasti tertunda,” ungkapnya.
Namun dirinya mengakui bahwa dampak terhadap AHM cukup besar, Pasalnya penurunan mereka lebih besar ketimbang pasar secara nasional.
“Pada Januari hingga Juni 2024 penjualan Astra Honda Motor 2,4 juta unit. Ini turun sekitar 4 persen dibandingkan pencapaian di periode serupa tahun lalu,” ungkapnya.
Meski turun, AHM masih menjadi pemimpin pasar dengan menguasai 77 persen dari market nasional.
Dirinya pun tetap optimis penjualan sepeda motor di Indonesia khususnya AHM akan lebih baik. Terlebih mereka siap meluncurkan beberapa produk baru termasuk sepeda motor listrik di semester kedua.
Walau tidak menyebutkan secara detail keunggulan dari motor listrik tersebut tetapi dirinya percaya bisa mempercepat adopsi EV di Indonesia.
“Model ini akan menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin motor listrik Honda selain EM1,” tegasnya kemudian.
Keputusan untuk meluncurkan motor listrik tersebut dikarenakan segmen kendaraan elektrifikasi memang tengah tumbuh. Oleh sebab itu mereka pun tak mau ketinggalan menggarapnya.
“EV sedang berkembang dan banyak yang mencari model agar sesuai kebutuhannya. Walau demandnya masih jauh dibanding motor konvensional tetapi perkembangannya mungkin akan berjalan berbarengan dengan perbaikan infrastruktur serta kesadaran masyarakat terkait efisiensi,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 November 2025, 10:02 WIB
02 November 2025, 21:48 WIB
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
07 November 2025, 13:00 WIB
Geely Indonesia ingin memastikan keamanan dari mobil listrik Starwish atau Xingyuan yang bakal masuk Tanah Air
07 November 2025, 12:00 WIB
Ada beberapa model hybrid yang bisa dijadikan pilihan, berikut daftar harga SUV murah per November 2025
07 November 2025, 11:00 WIB
Chery mengaku masih akan berkolaborasi dengan Handal ketika pabrik mandiri mereka sudah beroperasi nanti
07 November 2025, 10:00 WIB
Nissan resmi lepas status kepemilikan gedung yang mereka jadikan sebagai kantor pusat agar bisa terus beroperasi
07 November 2025, 09:00 WIB
Seri pameran otomotif Gaikindo resmi memasuki akhir di GIIAS Makassar 2025, berlangsung sampai 9 November
07 November 2025, 08:00 WIB
Wuling Darion dipasarkan dengan berbagai teknologi terbaru yang membuat kendaraan lebih efisien dan nyaman
07 November 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjangan SIM November 2025 terbilang masih cukup mudah untuk dijalankan masyarakat
07 November 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan masyarakat masih bisa memanfaatkan layanan SIM keliling Jakarta, simak lokasi dan syaratnya