Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Penjualan motor Mei 2024 mengalami kenaikan sampai 20,6 persen jika dibandingkan dengan periode April lalu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor di Indonesia mampu menunjukkan hasil positif. Sebab pada Mei 2024 terdapat peningkatan cukup signifikan.
Hal itu diketahui dari data di laman resmi AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Pada bulan lalu penjualan domestik menyentuh angka 505.670 unit.
Jumlah di atas meningkat sekitar 20,6 persen jika dibandingkan April 2024. Sebab sebelumnya hanya membukukan 419.136 motor.
Sedangkan penjualan motor Mei 2024 buat ekspor berhasil ada di 47.449 unit. Naik sekitar 44,9 persen dari bulan sebelumnya yang mencatatkan 32.725.
Di sisi lain jika dibandingkan dengan Mei 2023, pencapaian di atas terbilang tidak terlalu bagus. Pasalnya tahun lalu mencapai 529.711 unit buat domestik dan ekspor hingga 55.743 motor.
Bahkan jika dijumlah dari Januari sampai Mei 2024, hanya terjual 2.659.896 unit. Angkanya masih kalah jika dibandingkan sama periode serupa di 2023 dengan torehan 2.708.167 unit.
Sementara jika dilihat per model, matic tetap mendominasi pasar otomotif roda dua Tanah Air. Tercatat menguasai hingga 90,34 persen.
Kemudian diikuti oleh motor bebek atau underbone 4,95 persen. Posisi ketiga masih ditempati kendaraan roda dua sport sebanyak 4,71 persen di domestik.
Sebagai informasi, AISI menargetkan penjualan motor nasional bisa menyentuh angka 6.5 juta unit sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Angka tersebut ditetapkan bukan tanpa alasan, sebab pada 2023 AISI menuai hasil manis. Penjualan motor nasional berhasil menyentuh 6.2 juta unit.
Sutarya, Wakil Ketua I AISI menyebut bahwa industri sepeda motor Indonesia bertumbuh pasca terjadi pandemi Covid-19.
“Kondisi positif tidak bisa dipisahkan dari dorongan maupun dukungan pemerintah RI (Republik Indonesia),” ucap Sutarya.
Sekadar mengingatkan, pada 2023 penjualan motor per bulan rata-rata di angka 400 ribu sampai 600 ribu unit. Kemudian terbanyak ada di Maret dengan jumlah 633.155 unit.
Tentu penjualan motor 2023 menjadi paling tinggi dalam tiga tahun terakhir. Apalagi sejak Tanah Air dilanda pandemi Covid-19 pada 2020.
Jumlah di atas sukses melampaui target ditetapkan oleh AISI. Sebab sebelumnya mereka hanya mematok 6.1 juta unit.
Realisasinya bisa lebih dari 6.2 juta unit atau 6.236.992 kendaraan roda dua. Tentu ini merupakan catatan manis bagi industri otomotif di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
25 Juni 2025, 22:00 WIB
24 Juni 2025, 21:00 WIB
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat