Jadwal MotoGP Inggris 2025: Marquez Siap Lanjutkan Tren Positif
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Menurut Dito penjualan motor Ducati di Indonesia merosot di 2024, bahkan disebut masih jauh dari target
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penurunan penjualan motor terus menghantui berbagai pihak. Seperti yang tengah dirasakan oleh Ducati Indonesia.
Jenama asal Italia ini mengaku penjualan mereka merosot pada 2024. Hal tersebut terjadi sepanjang Januari sampai Juni lalu.
“Memang terasa juga di kita, dari target telah ditentukan masih di bawah. Tahun ini kita ingin menjual 170an unit, tetapi sekarang baru setengahnya kurang,” kata Dito Mulyawadi, Aftersales Director Ducati Indonesia kepada KatadataOTO di ICE BSD, Tangerang pada Jumat (16/8).
Menurutnya penurunan penjualan motor Ducati disebabkan berbagai faktor. Seperti pelemahan ekonomi di Tanah Air maupun dunia.
Meski begitu Dito berharap penjualan mereka bisa kembali bergeliat. Sehingga mampu mencapai target telah ditentukan sebelumnya.
“Akan coba kita kejar di semester dua ini. Mudahan-mudahan bisa mencapai angka tersebut,” tegas Dito.
Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia. Dia mengaku kalau penjualan produk mereka melorot sejak awal tahun.
“Tahun ini semua turun, tidak ada penjualan motor premium naik. Kondisinya sekarang cukup menantang,” kata Jimmy.
Menurutnya pelemahan ekonomi yang terjadi selama beberapa bulan ini sangat berpengaruh. Sehingga mereka tidak bisa terhindar dari hal tersebut.
“Ekonomi (sedang) susah, cuma tinggal turunnya berapa banyak. Apakah masih untung atau udah jadi rugi,” Jimmy menambahkan.
Lebih jauh dia menjelaskan, pabrikan asal negeri pizza masih mendapatkan untung sedikit meski penjualan motor mereka turun. Akan tetapi jumlahnnya tidak sebanyak seperti saat kondisi normal.
Hal itu membuat mereka mampu bertahan di pasar otomotif Tanah Air. Dia pun berharap penjualan motor Ducati di semester dua bisa membaik.
Jimmy pun menuturkan berbagai cara dilakukan demi menggenjot angka penjualan. Seperti menghadirkan berbagai program menarik buat konsumen.
“Apa yang kita berikan kepada pelanggan setia tidak kami kurangi. Mau ramai atau tidak itu sudah risiko sebagai penjual, namun hak pelayanan publik harus tetap dijaga tidak boleh turun,” tegas Jimmy.
Sebagai informasi, menurut data milik Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan motor di Indonesia secara domestik terdapat 3.769.838 unit terjual sejak Januari sampai Juli 2024.
Angka di atas meningkat hanya 2,5 persen jika dibandingkan dengan periode serupa sebelumnya. Sebab di 2023 hanya mencatatkan 3.676.358 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 19:00 WIB
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
15 Mei 2025, 15:00 WIB
14 Mei 2025, 19:14 WIB
Terkini
21 Mei 2025, 22:30 WIB
KTM dikabarkan mendapat suntikan dana untuk membayar utang, jadi membuka kemungkinan bertahan di MotoGP
21 Mei 2025, 22:08 WIB
Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa fitur keselamatan pada kendaraan listrik dapat tekan risiko kecelakaan
21 Mei 2025, 22:00 WIB
Konsep baru diler Chery akan diterapkan ke semua diler, fokus jual berbagai sub merek termasuk Lepas
21 Mei 2025, 21:32 WIB
New BYD Seal 2025 dapat penyegaran khususnya di bagian suspensi sehingga membuat pengendaraan lebih presisi
21 Mei 2025, 21:00 WIB
Tes tabrak Suzuki Fronx di Jepang mencatatkan hasil nyaris sempurna, fitur keselamatannya jadi sorotan
21 Mei 2025, 20:00 WIB
TVS Motor Company mengakuisisi ION Mobility untuk memperluas pasar khususnya di pasar EV Asia Tenggara
21 Mei 2025, 19:00 WIB
Deltalube baru saja meluncurkan banyak produk baru, seperti grease untuk digunakan pada CVT motor matic
21 Mei 2025, 18:00 WIB
Daihatsu bakal terlibat dalam rencana Astra International hadirkan mobil hybrid murah untuk konsumen RI