Honda Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Motor di Semester I 2025
19 Agustus 2025, 10:00 WIB
Menurut Dito penjualan motor Ducati di Indonesia merosot di 2024, bahkan disebut masih jauh dari target
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penurunan penjualan motor terus menghantui berbagai pihak. Seperti yang tengah dirasakan oleh Ducati Indonesia.
Jenama asal Italia ini mengaku penjualan mereka merosot pada 2024. Hal tersebut terjadi sepanjang Januari sampai Juni lalu.
“Memang terasa juga di kita, dari target telah ditentukan masih di bawah. Tahun ini kita ingin menjual 170an unit, tetapi sekarang baru setengahnya kurang,” kata Dito Mulyawadi, Aftersales Director Ducati Indonesia kepada KatadataOTO di ICE BSD, Tangerang pada Jumat (16/8).
Menurutnya penurunan penjualan motor Ducati disebabkan berbagai faktor. Seperti pelemahan ekonomi di Tanah Air maupun dunia.
Meski begitu Dito berharap penjualan mereka bisa kembali bergeliat. Sehingga mampu mencapai target telah ditentukan sebelumnya.
“Akan coba kita kejar di semester dua ini. Mudahan-mudahan bisa mencapai angka tersebut,” tegas Dito.
Di sisi lain hal senada turut dilontarkan oleh Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia. Dia mengaku kalau penjualan produk mereka melorot sejak awal tahun.
“Tahun ini semua turun, tidak ada penjualan motor premium naik. Kondisinya sekarang cukup menantang,” kata Jimmy.
Menurutnya pelemahan ekonomi yang terjadi selama beberapa bulan ini sangat berpengaruh. Sehingga mereka tidak bisa terhindar dari hal tersebut.
“Ekonomi (sedang) susah, cuma tinggal turunnya berapa banyak. Apakah masih untung atau udah jadi rugi,” Jimmy menambahkan.
Lebih jauh dia menjelaskan, pabrikan asal negeri pizza masih mendapatkan untung sedikit meski penjualan motor mereka turun. Akan tetapi jumlahnnya tidak sebanyak seperti saat kondisi normal.
Hal itu membuat mereka mampu bertahan di pasar otomotif Tanah Air. Dia pun berharap penjualan motor Ducati di semester dua bisa membaik.
Jimmy pun menuturkan berbagai cara dilakukan demi menggenjot angka penjualan. Seperti menghadirkan berbagai program menarik buat konsumen.
“Apa yang kita berikan kepada pelanggan setia tidak kami kurangi. Mau ramai atau tidak itu sudah risiko sebagai penjual, namun hak pelayanan publik harus tetap dijaga tidak boleh turun,” tegas Jimmy.
Sebagai informasi, menurut data milik Aisi (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan motor di Indonesia secara domestik terdapat 3.769.838 unit terjual sejak Januari sampai Juli 2024.
Angka di atas meningkat hanya 2,5 persen jika dibandingkan dengan periode serupa sebelumnya. Sebab di 2023 hanya mencatatkan 3.676.358 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Agustus 2025, 10:00 WIB
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
12 Agustus 2025, 12:00 WIB
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
19 Agustus 2025, 10:00 WIB
Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya
19 Agustus 2025, 09:00 WIB
Yamaha kembali menggelar GTA untuk mewadahi para pengguna Yamaha Aerox dari berbagai generasi di Jakarta
19 Agustus 2025, 08:00 WIB
Sejumlah jalan di Bandung ditutup pada siang hingga malam karena adanya kirab budaya rayakan ulang tahun Jawa Barat
19 Agustus 2025, 07:00 WIB
Suzuki Gixxer SF 250 direcall akibat ditemukannya potensi kerusakan pada sistem pengereman yang berbahaya
19 Agustus 2025, 06:46 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan dan dipastikan berdampak pada puluhan jalan di kawasan Ibu Kota
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta dapat ditemukan di lima lokasi berbeda hari ini, simak informasi lengkapnya
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung ada di dua lokasi, melayani perpanjangan masa berlaku SIM A maupun C yang masih berlaku
19 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Agustus 2025 kembali diterapkan oleh pemerintah untuk kurangi kepadatan lalu lintas