Penjelasan SIS Usai Penjualan Suzuki Avenis Dihentikan
04 Juni 2025, 12:32 WIB
SIS mengaku telah menyiapkan produk pengganti Suzuki Avenis 125 yang dihentikan penjualannya di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi menghentikan penjualan Suzuki Avenis 125 di Indonesia. Sehingga masyarakat sudah tidak bisa membeli motor matic satu ini.
Akan tetapi, jenama asal Jepang tersebut diam-diam telah menyiapkan pengganti dari Suzuki Avenis 125.
"Rencananya ada (pengganti Suzuki Avenis 125), masih mesin bensin," ucap Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head SIS kepada KatadataOTO, Rabu (04/06).
Sayang Agha belum mau membocorkan lebih jauh mengenai motor baru Suzuki tersebut.
Dia hanya menjelaskan bahwa pengganti Suzuki Avenis 125 tetap berjenis motor matic. Cocok untuk para konsumen di dalam negeri.
"Matic, buat model tunggu announce resmi dari Suzuki," ia melanjutkan.
Kemudian ketika ditanya kapan motor pengganti Suzuki Avenis 125 akan diluncurkan, dia masih malu-malu untuk memberi tahu.
Agha hanya memastikan kalau calon kendaraan roda dua anyar Suzuki bakal dipasarkan di Tanah Air pada tahun ini.
"Tahun ini rencananya, semester dua lah," Agha menegaskan.
Sebelumnya, memang peluncuran motor baru Suzuki sudah sempat dibocorkan oleh Christoporus Prasetyanto, Sales & Digital Marketing Head 2W SIS.
Christoporus menuturkan bahwa jenama asal Negeri Matahari Terbit berniat memboyong beberapa kendaraan roda dua anyar di 2025.
"Kami akan luncurkan dua produk baru di segmen sport dan matic. Kira-kira dibawa pada semester kedua 2025,” ucap dia dalam kesempatan terpisah.
Sama seperti Agha, ia juga menolak memberi detail motor apa yang bakal dibawa ke Tanah Air.
Menurut kabar beredar, motor baru Suzuki nantinya bakal berstatus completely built up (CBU). Besar kemungkinan akan didatangkan dari India.
Lalu disebut-sebut kalau calon produk anyar mereka bakal sekelas dengan Suzuki Burgman Street.
Jadi, patut ditunggu sosok serta waktu peluncuran motor baru Suzuki, pengganti dari Avenis 125 di Indonesia.
Sebagai informasi, alasan Suzuki Avenis 125 tidak lagi diniagakan karena penjualannya yang jauh dari harapan.
Karena itu, mereka memilih untuk fokus menjual motor-motor yang lebih diminati oleh konsumen di dalam negeri.
"Saya lupa angkanya (penjualan Avenis), akan tetapi jauh di bawah Suzuki Burgman Street,” lanjut Agha.
Sebagai gambaran, Agha menyampaikan bahwa penjualan Suzuki Burgman Street mencapai 300 hingga 400 unit per bulan.
Sementara Avenis 125 hanya terjual puluhan unit saja. Oleh sebab itu, Suzuki memutuskan untuk menghentikan proses impor produk tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 12:32 WIB
02 Juni 2025, 19:01 WIB
30 Mei 2025, 15:00 WIB
30 Mei 2025, 08:24 WIB
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
04 Juni 2025, 16:05 WIB
BPKB elektronik resmi digunakan kepolisian dengan beragam pengembangan baru agar tidak bisa dipalsukan
04 Juni 2025, 15:00 WIB
Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan
04 Juni 2025, 14:00 WIB
Prosedur perpanjang STNK tahunan dan lima tahunan berbeda, berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkapnya
04 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah disarankan membuat sebuah kebijakan jika ingin menghilangkan keberadaan truk ODOL dari jalanan
04 Juni 2025, 12:32 WIB
PT SIS baru saja memutuskan untuk menghentikan proses penjualan Suzuki Avenis 125 buat konsumen di Indonesia
04 Juni 2025, 11:00 WIB
Polytron klaim skema sewa baterai telah mendorong penjualan G3 dan G3+ pada awal peluncuran kendaraan
04 Juni 2025, 10:00 WIB
Vespa siapkan berbagai promo untuk model teranyar mereka, ada bonus aksesoris selama pameran di PIM 2
04 Juni 2025, 09:00 WIB
Pabrik Handal di Purwakarta kedatangan merek baru, sebab mobil listrik Xpeng X9 akan dirakit di sana tahun ini