Yamaha Gear Ultima Dipesan Ratusan Unit, Pengiriman April 2025
30 Maret 2025, 10:38 WIB
Penerapan rem ABS pada motor disebut bisa menaikan harga jual yang berimbas pada turunnya minat masyarakat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penerapan rem ABS (Anti-lock Braking System) tengah ramai diperbincangkan. Sebab fitur ini dinilai penting ada pada sebuah sepeda motor.
Melihat hal tersebut, Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mempertimbangkan penerapan fitur keselamatan satu ini di Tanah Air.
Beberapa pihak pun coba menanggapi wacana tersebut. Mereka mengatakan kalau penyematan rem ABS di motor merupakan langkah positif.
“Penambahan fitur ABS secara teknis menawarkan peningkatan keamanan yang signifikan, terutama dalam kondisi jalan licin atau pengereman mendadak,” ucap Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Meski begitu Yannes menjelaskan bahwa penerapan fitur keselamatan itu berpotensi menimbulkan masalah baru. Seperti meningkatnya harga jual motor di Tanah Air.
Sebab biaya produksi yang harus ditanggung menjadi lebih besar atau membengkak setelah penambahan ABS. Sehingga bakal mempengaruhi daya beli masyarakat terutama pada segmen Entry-Level.
Konsumen dengan anggaran terbatas kemungkinan besar akan memilih untuk memboyong kendaraan roda dua bekas atau menunda pembelian beberapa waktu.
“Dapat menjadi hambatan buat sebagian besar konsumen di Indonesia yang sensitif terhadap harga,” Yannes menambahkan.
Jika hal di atas terjadi maka akan berdampak pada terpukulnya industri otomotif. Sebab bila minat masyarakat turun akibat harga melambung, maka produsen otomatis menurunkan jumlah produksi mengikuti permintaan pasar.
Lalu para pabrikan terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja. Selanjutnya berpotensi meningkatkan angka pengangguran di Tanah Air.
“Jadi pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya sebelum menetapkan kebijakan tersebut secara menyeluruh di semua wilayah Indonesia,” tegas Yannes.
Memang jika dilihat banderol sebuah sepeda motor dengan rem ABS dan tidak selisihnya cukup banyak, bisa mencapai Rp 3 jutaan hingga 4 jutaan.
Ambil contoh harga Honda Vario CBS Active di Jakarta adalah Rp 27,3 jutaan. Sementara varian ABS bisa didapatkan dengan uang Rp 30,2 jutaan.
Hal serupa terjadi pada Honda PCX, buat tipe CBS dibanderol Rp 33,4 jutaan. Lalu buat yang ABS Rp 36,9 jutaan.
Terakhir untuk Yamaha Aerox Standar ditawarkan di angka Rp 27,8 jutaan. Sedangkan varian ABS Connected dijual Rp 31,6 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 10:38 WIB
29 Maret 2025, 20:01 WIB
27 Maret 2025, 11:10 WIB
26 Maret 2025, 10:37 WIB
23 Maret 2025, 14:00 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025