Nasib Motor Listrik Polytron Fox-R Setelah Kehadiran Fox 350
20 November 2025, 19:00 WIB
Diskon motor listrik sebesar Rp6.5 juta akan diterapkan mulai tahun depan sehingga memudahkan calon konsumen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Pemerintah Indonesia melalui Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koodinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan pembelian motor listrik akan disubsidi Rp6.5 juta.
Diskon motor listrik hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan Kementrian Keuangan. Subsidi diharapkan bisa meningkatkan penjualan sepeda motor ramah lingkungan.
Dalam acara Wealth Wisdom 2022 Permata Bank x Katadata, Selasa (29/11), Luhut memastikan besaran subsidi yang akan diberikan Pemerintah.
“Sekarang ini mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi, mungkin Rp6 – 6.5 juta atau berapa kira-kira berkisar segitu,” kata Luhut.
Lebih lanjut Luhut mengatakan bahwa penggunaan kendaraan berbasis listrik bisa menghemat pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak). Oleh karena itu masyarakat didorong untuk membeli kendaraan listrik.
“Kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada motor fosil. Jadi kalau Anda mau jualan (kendaraan) ke depan jualan ini lebih bagus pilih itu (listrik),” jelasnya kemudian.
Pemerintah sendiri berambisi untuk memproduksi motor listrik hingga berjumlah 1.2 juta unit. Sementara mobil listrik sebanyak 75 ribu unit pada 2024.
Langkah tersebut diambil Indonesia meniru berbagai negara lain yang sudah menerapkan subsidi kendaraan listrik. Norwegia merupakan negara paling banyak memberikan subsidi sebesar Rp160.5 juta untuk pembeli mobil listrik BEV pada 2021.
Disebutkan Luhut kemudian Indonesia memiliki potensi besar karena market size berupa penduduk mencapai 280 juta orang. Adapun 60 juta diantaranya kelas menengah.
“Saya bahkan bisa bilang itu bisa dinaikkan menjadi 1.5 juta unit, ucap Luhut seperti dikutip Katadata.
Produksi kendaraan listrik di Indonesia saat ini baru mencapai 5 ribu unit untuk mobil ramah lingkungan. Sedangkan motor listrik produksinya mencapai 23 ribu unit.
Berdasarkan laporan BloombergNEF (BNEF), Indonesia membutuhkan investasi mencapai 1.5 triliun hingga 3.5 triliun dolar untuk membiayai transisi energi dan mencapai target di atas.
Tesla digadang-gadang tengah digoda untuk membangun pabrik di Indonesia. Selain itu, berbagai investor potensial lainnya tengah diajak untuk menggelontorkan dananya di Tanah Air.
“Saya bilang ke Tesla, kalau bikin pabrik di sini penjualan pasti akan naik,” jelas Luhut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 19:00 WIB
20 November 2025, 18:00 WIB
20 November 2025, 12:00 WIB
19 November 2025, 21:00 WIB
19 November 2025, 18:54 WIB
Terkini
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025
22 November 2025, 07:00 WIB
Mobil konsep VinFast VF Wild dan EV Limo Green hadir untuk pertama kalinya di Indonesia melalui GJAW 2025
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar