Modifikasi Honda CBR250RR ala Moto2, Pakai Limbah Moge
27 Agustus 2024, 18:00 WIB
Pasar ekspor Honda CBR250RR masih berfokus pada negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia dan Jepang
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – New Honda CBR250RR direncanakan untuk diekspor ke beberapa negara Asia seperti Thailand, Malaysia dan Jepang. Negara-negara tersebut memang sudah menjadi pelanggan sepeda motor asal Karawang.
Hal ini diungkapkan oleh Keiichi Yasuda, President Director Astra Honda Motor (AHM) di sela-sela peluncuran Honda CBR250RR. Dengan demikian diharapkan pasar dari kendaraan tersebut bisa lebih optimal.
“Kami sudah kirim ke negara-negara Asia. Untuk Thailand dan Malaysia kami ekspor Honda CBR250RR dalam bentuk CBU sementara Jepang telah dikirimkan hampir semua kebutuhan komponen hasil produksi pabrik di Karawang,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa saat ini kebutuhan pasar domestik serta ekspor adalah 50:50. Sementara untuk kebutuhan domestik adalah sebesar 2.500 per tahun.
Sementara itu pasar domestik dijanjikan akan mendapat prioritas terlebih dahulu dibandingkan ekspor. Pasalnya motor sudah mulai diproduksi dan diharapkan sudah bisa dikirimkan ke pelanggan pada Oktober 2022.
“Pemesanan sudah bisa dilakukan mulai hari ini serta unit akan dikirim pada Oktober 2022,” tegas Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM.
Sebelumnya diberitakan bahwa Honda CBR250RR telah resmi meluncur di Indonesia dengan beberapa pengembangan menarik. Ubahan dilakukan mulai dari bodi, fitur hingga mesin yang telah disesuaikan kebutuhan pelanggan.
Ubahan yang paling terlihat dari sisi bodi adalah ukurannya kini lebih lebar dibanding sebelumnya. Selain itu AHM juga telah menambahkan beberapa garis lebih tajam dibanding sebelumnya.
Selain memiliki desain baru, beberapa fitur juga telah disematkan pada sepeda motor untuk meningkatkan kemudahan berkendara. Salah satunya adalah digunakannya Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston) inverted pada suspensi depan serta Hazard Lamp.
Pada varian CBR250RR SP Quick Shifter terdapat fitur Quick Shifter guna mengoptimalkan perpindahan gigi. Berkat fitur tersebut pengendara dapat menikmati akselerasi lebih responsif karena tidak ada jeda saat memindahkan gigi.
Terdapat 4 mode Quick Shifter yaitu yang mengaktifkannya untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Kemudian ada pula mode guna menaikkan atau menurunkan gigi saja serta Quick Shifter off.
Khusus varian SP dan SP Quick Shifter dibekali mesin 250cc 2-silinder DOHC 8-katup. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 41 hp pada 13.000 rpm serta torsi 25 Nm di 11.000 rpm.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Agustus 2024, 18:00 WIB
14 Agustus 2024, 08:00 WIB
04 Desember 2023, 10:07 WIB
07 November 2023, 09:43 WIB
08 September 2023, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga