8 Cara Merawat Motor Klasik Biar Bisa Diajak Keliling
26 April 2024, 08:00 WIB
Motor turun mesin memiliki ciri-ciri sebelum akhirnya rusak dan tidak bisa digunakan lagi oleh konsumen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Motor yang digunakan sehari-hari sebagai komuter khususnya di kota besar tentunya akan melakukan pekerjaan berat. Karena selain jarak harus ditempuh, mesin motor juga dihadapkan dengan suhu tinggi akibat kepadatan jalanan.
Sehingga sepeda motor kerap digunakan sebagai alat transportasi utama membutuhkan perawatan berkala. Hal tersebut dilakukan guna menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Apabila terlewat mendapatkan perhatian, mesin berpotensi mengalami kerusakan. Ketika masalahnya sudah semakin parah, bukan tidak mungkin jantung mekanis kendaraan rusah dan mengharuskan turun mesin dengan biaya tidak sedikit.
Ciri-ciri motor turun mesin bisa diketahui lebih lanjut oleh masyarakat, khususnya pengguna kuda besi. Hal ini mencegah terjadinya kerusakan bertambah parah dan menyesal pada kemudian hari.
Berikut ini ciri-ciri yang umum ditemui pada motor turun mesin. Diantaranya adalah masalah mesin motor, performa menurun, kerusakan mesin dan lain sebagainya.
Jika terdapat masalah pada mesin bisa terdengar adanya bunyi-bunyian berbeda saat dihidupkan. Adapula getaran yang sebelumnya tidak ada menjadi gangguan saat berkendara.
Dibandingkan suara mesin saat masih baru, patut diwaspadai ketika dapur pacu mengeluarkan suara tidak wajar. Pada umumnya terdengar benturan besi hingga gesekan dan cukup mengganggu telinga.
Adanya suara tambahan tersebut karena adanya kinerja komponen yang tidak seimbang. Sehingga akan mempengaruhi kinerja motor secara keseluruhan.
Motor yang mengalami penurunan performa mesin biasanya mengalami masalah. Selain itu akselerasi kendaraan juga melambat karena terdapat komponen mengalami masalah.
Kerusakan mesin bisa ditandai dengan beberapa ciri, seperti:
Motor mengalami kerusakan mesin biasanya memiliki konsumsi bahan bakar tinggi. Hal ini disebabkan oleh sistem pembakaran tidak efisien atau adanya kebocoran pada sistem bahan bakar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 April 2024, 08:00 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
25 Februari 2024, 18:28 WIB
17 Februari 2024, 17:40 WIB
16 Februari 2024, 10:30 WIB
Terkini
30 April 2024, 16:00 WIB
Bekerja sama dengan Motoriz, Gesits menawarkan program sewa motor listrik kepada pengunjung PEVS 2024
30 April 2024, 15:42 WIB
Wuling Cloud EV sudah dibuka keran pemesanannya dengan harga estimasi sebesar Rp 410 juta dan bisa coba
30 April 2024, 14:36 WIB
Sempat terhambat, BYD janji kirim unit ke konsumen Juni 2024 setelah resmi komitmen untuk dirikan pabrik
30 April 2024, 14:33 WIB
Chery Omoda E5 masih dibanderol Rp 488.8 juta selama ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS 2024)
30 April 2024, 12:00 WIB
PEVS 2024 Siap edukasi masyarakat terkait kendaraan listrik agar menghilangkan keraguan saat menggunakannya
30 April 2024, 11:19 WIB
Kemenko Marves akhirnya mengonfirmasi bahwa BYD siap bangun pabrik mobil listrik di kawasan Jawa Barat
30 April 2024, 11:00 WIB
PEVS 2024 dibuka secara resmi dan diklaim menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara
30 April 2024, 10:13 WIB
Berikut harga tiket PEVS 2024 yang bisa dibeli masyarakat secara langsung di lokasi acara maupun daring