Federal Oil Ajak Komunitas Motor Matic Kumpul di Jakarta
23 Desember 2025, 16:27 WIB
Kendaraan milik Wali Kota Semarang menjadi sorotan setelah membagikan 177 sepeda motor dinas ke para Lurah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang masih menjadi sorotan setelah membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Salah satunya adalah koleksi kendaraan yang dimilikinya saat ini.
Berdasarkan Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kendaraan milik Wali Kota Semarang terbilang menarik. Pasalnya tercatat ia cuma memiliki dua unit sepeda motor senilai Rp5.25 juta.
Motor pertama adalah sepeda motor Honda lansiran 2008 dari hasil sendiri yang ditaksir Rp3.25 juta. Berikutnya juga masih dari merek serupa buatan 1996 senilai Rp2 juta dari hasil sendiri.
Meski demikian Hevearita tercatat memiliki harta lain berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.2 miliar. Angka tersebut didapatkan dari tiga aset berbeda yang semuanya berada di Kabupaten serta Kota Semarang.
Pertama adalah tanah dan bangunan seluas 292 m2 senilai Rp2.1 miliar yang didapatkan dari hasil sendiri. Kemudian ada juga tanah warisan 500 m2 seharga Rp197 juta.
Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 282 m2 dari hasil sendiri senilai Rp1.9 miliar. Ini adalah aset terbesar yang dimiliki Hevearita.
Walikota Semarang ini juga memiliki harga bergerak senilai Rp437 juta, surat berharga Rp187.7 juta, kas dan setara kas Rp1.05 miliar. Namun dirinya tercatat mempunyai utang Rp2.6 miliar.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Kota Semarang membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Saat penyeraan ia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan mencapai Rp8 miliar namun kemudian diralat.
“Saya meluruskan bahwa Rp8 miliar ini tidak hanya pengadaan sepeda motor untuk Lurah saja tapi juga kebutuhan Bagian Rumah Tangga Setda lain demi meningkatkan pelayanan masyarakat,” ungkap Hevearita (03/12).
Ia pun menjelaskan bahwa harga sepeda motor tersebut adalah Rp26.56 juta per unit sehingga total anggaran yang dikeluarkan cuma Rp4.7 miliar. Sementara sisa anggaran lain digunakan pengadaan barang seperti televisi dan alat pemadam api ringan (APAR).
“Sedangkan motor lurauntukh sudah dipakai sejak 2014. Sudah hampir sembilan tahun belum diganti sementara sekarang lurah harus sering terjun ke lapangan," pungkas Hevearita.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 16:27 WIB
20 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 12:00 WIB
14 Desember 2025, 21:05 WIB
12 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat