Beli Motor Bekas Hanya STNK Bisa Dibuatkan BPKB, Pahami Syaratnya
20 November 2024, 10:00 WIB
Kendaraan milik Wali Kota Semarang menjadi sorotan setelah membagikan 177 sepeda motor dinas ke para Lurah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang masih menjadi sorotan setelah membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Salah satunya adalah koleksi kendaraan yang dimilikinya saat ini.
Berdasarkan Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kendaraan milik Wali Kota Semarang terbilang menarik. Pasalnya tercatat ia cuma memiliki dua unit sepeda motor senilai Rp5.25 juta.
Motor pertama adalah sepeda motor Honda lansiran 2008 dari hasil sendiri yang ditaksir Rp3.25 juta. Berikutnya juga masih dari merek serupa buatan 1996 senilai Rp2 juta dari hasil sendiri.
Meski demikian Hevearita tercatat memiliki harta lain berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.2 miliar. Angka tersebut didapatkan dari tiga aset berbeda yang semuanya berada di Kabupaten serta Kota Semarang.
Pertama adalah tanah dan bangunan seluas 292 m2 senilai Rp2.1 miliar yang didapatkan dari hasil sendiri. Kemudian ada juga tanah warisan 500 m2 seharga Rp197 juta.
Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 282 m2 dari hasil sendiri senilai Rp1.9 miliar. Ini adalah aset terbesar yang dimiliki Hevearita.
Walikota Semarang ini juga memiliki harga bergerak senilai Rp437 juta, surat berharga Rp187.7 juta, kas dan setara kas Rp1.05 miliar. Namun dirinya tercatat mempunyai utang Rp2.6 miliar.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Kota Semarang membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Saat penyeraan ia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan mencapai Rp8 miliar namun kemudian diralat.
“Saya meluruskan bahwa Rp8 miliar ini tidak hanya pengadaan sepeda motor untuk Lurah saja tapi juga kebutuhan Bagian Rumah Tangga Setda lain demi meningkatkan pelayanan masyarakat,” ungkap Hevearita (03/12).
Ia pun menjelaskan bahwa harga sepeda motor tersebut adalah Rp26.56 juta per unit sehingga total anggaran yang dikeluarkan cuma Rp4.7 miliar. Sementara sisa anggaran lain digunakan pengadaan barang seperti televisi dan alat pemadam api ringan (APAR).
“Sedangkan motor lurauntukh sudah dipakai sejak 2014. Sudah hampir sembilan tahun belum diganti sementara sekarang lurah harus sering terjun ke lapangan," pungkas Hevearita.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 10:00 WIB
19 November 2024, 10:00 WIB
05 November 2024, 17:10 WIB
05 November 2024, 16:00 WIB
05 November 2024, 11:06 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat