Simak Harga Motor Matic 150 cc Agustus 2025, Honda Stylo Naik
12 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kendaraan milik Wali Kota Semarang menjadi sorotan setelah membagikan 177 sepeda motor dinas ke para Lurah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang masih menjadi sorotan setelah membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Salah satunya adalah koleksi kendaraan yang dimilikinya saat ini.
Berdasarkan Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kendaraan milik Wali Kota Semarang terbilang menarik. Pasalnya tercatat ia cuma memiliki dua unit sepeda motor senilai Rp5.25 juta.
Motor pertama adalah sepeda motor Honda lansiran 2008 dari hasil sendiri yang ditaksir Rp3.25 juta. Berikutnya juga masih dari merek serupa buatan 1996 senilai Rp2 juta dari hasil sendiri.
Meski demikian Hevearita tercatat memiliki harta lain berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.2 miliar. Angka tersebut didapatkan dari tiga aset berbeda yang semuanya berada di Kabupaten serta Kota Semarang.
Pertama adalah tanah dan bangunan seluas 292 m2 senilai Rp2.1 miliar yang didapatkan dari hasil sendiri. Kemudian ada juga tanah warisan 500 m2 seharga Rp197 juta.
Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 282 m2 dari hasil sendiri senilai Rp1.9 miliar. Ini adalah aset terbesar yang dimiliki Hevearita.
Walikota Semarang ini juga memiliki harga bergerak senilai Rp437 juta, surat berharga Rp187.7 juta, kas dan setara kas Rp1.05 miliar. Namun dirinya tercatat mempunyai utang Rp2.6 miliar.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Kota Semarang membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Saat penyeraan ia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan mencapai Rp8 miliar namun kemudian diralat.
“Saya meluruskan bahwa Rp8 miliar ini tidak hanya pengadaan sepeda motor untuk Lurah saja tapi juga kebutuhan Bagian Rumah Tangga Setda lain demi meningkatkan pelayanan masyarakat,” ungkap Hevearita (03/12).
Ia pun menjelaskan bahwa harga sepeda motor tersebut adalah Rp26.56 juta per unit sehingga total anggaran yang dikeluarkan cuma Rp4.7 miliar. Sementara sisa anggaran lain digunakan pengadaan barang seperti televisi dan alat pemadam api ringan (APAR).
“Sedangkan motor lurauntukh sudah dipakai sejak 2014. Sudah hampir sembilan tahun belum diganti sementara sekarang lurah harus sering terjun ke lapangan," pungkas Hevearita.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Agustus 2025, 12:00 WIB
09 Agustus 2025, 11:00 WIB
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka