Pemandangan Unik di Jepang, Motor Bebas Lalu Lalang di Jalan Tol
27 September 2025, 11:00 WIB
Kendaraan milik Wali Kota Semarang menjadi sorotan setelah membagikan 177 sepeda motor dinas ke para Lurah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang masih menjadi sorotan setelah membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Salah satunya adalah koleksi kendaraan yang dimilikinya saat ini.
Berdasarkan Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kendaraan milik Wali Kota Semarang terbilang menarik. Pasalnya tercatat ia cuma memiliki dua unit sepeda motor senilai Rp5.25 juta.
Motor pertama adalah sepeda motor Honda lansiran 2008 dari hasil sendiri yang ditaksir Rp3.25 juta. Berikutnya juga masih dari merek serupa buatan 1996 senilai Rp2 juta dari hasil sendiri.
Meski demikian Hevearita tercatat memiliki harta lain berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.2 miliar. Angka tersebut didapatkan dari tiga aset berbeda yang semuanya berada di Kabupaten serta Kota Semarang.
Pertama adalah tanah dan bangunan seluas 292 m2 senilai Rp2.1 miliar yang didapatkan dari hasil sendiri. Kemudian ada juga tanah warisan 500 m2 seharga Rp197 juta.
Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 282 m2 dari hasil sendiri senilai Rp1.9 miliar. Ini adalah aset terbesar yang dimiliki Hevearita.
Walikota Semarang ini juga memiliki harga bergerak senilai Rp437 juta, surat berharga Rp187.7 juta, kas dan setara kas Rp1.05 miliar. Namun dirinya tercatat mempunyai utang Rp2.6 miliar.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Kota Semarang membagikan 177 Honda Vario 160 berwarna merah ke para Lurah. Saat penyeraan ia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan mencapai Rp8 miliar namun kemudian diralat.
“Saya meluruskan bahwa Rp8 miliar ini tidak hanya pengadaan sepeda motor untuk Lurah saja tapi juga kebutuhan Bagian Rumah Tangga Setda lain demi meningkatkan pelayanan masyarakat,” ungkap Hevearita (03/12).
Ia pun menjelaskan bahwa harga sepeda motor tersebut adalah Rp26.56 juta per unit sehingga total anggaran yang dikeluarkan cuma Rp4.7 miliar. Sementara sisa anggaran lain digunakan pengadaan barang seperti televisi dan alat pemadam api ringan (APAR).
“Sedangkan motor lurauntukh sudah dipakai sejak 2014. Sudah hampir sembilan tahun belum diganti sementara sekarang lurah harus sering terjun ke lapangan," pungkas Hevearita.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 16:00 WIB
26 September 2025, 12:00 WIB
23 September 2025, 14:00 WIB
23 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 September 2025, 19:00 WIB
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan
28 September 2025, 17:00 WIB
Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ
28 September 2025, 15:00 WIB
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif
28 September 2025, 12:58 WIB
Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025