Kemenhub Petakan Titik Macet Saat Libur Nataru, Bocimi Jadi Perhatian
11 November 2025, 07:00 WIB
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan darat menggelar pengujian massal motor listrik konversi bersama ESDM
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kendaraan ramah lingkungan masih menjadi fokus pemerintah. Kali ini Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pengujian massal motor listrik konversi.
Hal tersebut mereka lakukan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat pada 7-8 Desember 2024.
“Kami berkomitmen serta mendukung penuh program konversi sepeda motor. Adapun kita lakukan bersama-sama dengan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral),” ujar Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan di laman resmi Ditjen Perhubungan Darat, Selasa (10/12).
Ia menjelaskan bahwa sepanjang 2024, Ditjen Perhubungan Darat telah melakukan pengujian motor listrik konversi sebanyak 459 unit di seluruh Tanah Air.
Ditambah sekarang sudah ada 38 bengkel konversi yang tersertifikasi dan telah terdaftar dalam platform Kementerian ESDM.
“Ke depan kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara On Site di berbagai wilayah,” lanjut Amirulloh.
Sebagai informasi, kegiatan kali ini diikuti oleh bengkel-bengkel tipe A maupun B di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Lalu diikuti sebanyak 138 kendaraan roda dua. Sehingga mampu menghadirkan motor-motor yang laik digunakan di jalan raya.
Sementara dalam kesempatan itu, Hendra Iswahyudi, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang berjalan dengan Ditjen Perhubungan Darat.
“Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi,” kata Hendra.
Hendra pun berharap melalui langkah tersebut maka bisa mendorong percepatan ekosistem kendaraan setrum yang lebih baik. Jadi semakin banyak warga menggunakan.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya Kementerian ESDM menggelar konversi motor listrik gratis. Program satu ini dikhususkan buat warga Jabodetabek.
Mereka bakal menanggung biaya konversi sampai Rp 16 juta buat 500 kendaraan roda dua milik masyarakat yang dimodifikasi.
Akan tetapi uang di atas tidak termasuk biaya lain. Seperti pemeriksaan fisik, perubahan surat kendaraan serta rekondisi motor di luar pekerjaan konversi.
Hal itu diharapkan agar bisa menstimulus masyarakat untuk mau mengubah kendaraan mereka dari konvensional menjadi elektrik.
Mengingat peminat motor listrik konversi masih cukup rendah. Padahal pemerintah berulang kali sudah memberikan bantuan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
24 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik