Omoway Pede Bisa Pikat Konsumen RI Pakai Motor Listrik Eksentrik
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan darat menggelar pengujian massal motor listrik konversi bersama ESDM
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kendaraan ramah lingkungan masih menjadi fokus pemerintah. Kali ini Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pengujian massal motor listrik konversi.
Hal tersebut mereka lakukan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat pada 7-8 Desember 2024.
“Kami berkomitmen serta mendukung penuh program konversi sepeda motor. Adapun kita lakukan bersama-sama dengan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral),” ujar Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan di laman resmi Ditjen Perhubungan Darat, Selasa (10/12).
Ia menjelaskan bahwa sepanjang 2024, Ditjen Perhubungan Darat telah melakukan pengujian motor listrik konversi sebanyak 459 unit di seluruh Tanah Air.
Ditambah sekarang sudah ada 38 bengkel konversi yang tersertifikasi dan telah terdaftar dalam platform Kementerian ESDM.
“Ke depan kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara On Site di berbagai wilayah,” lanjut Amirulloh.
Sebagai informasi, kegiatan kali ini diikuti oleh bengkel-bengkel tipe A maupun B di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Lalu diikuti sebanyak 138 kendaraan roda dua. Sehingga mampu menghadirkan motor-motor yang laik digunakan di jalan raya.
Sementara dalam kesempatan itu, Hendra Iswahyudi, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang berjalan dengan Ditjen Perhubungan Darat.
“Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi,” kata Hendra.
Hendra pun berharap melalui langkah tersebut maka bisa mendorong percepatan ekosistem kendaraan setrum yang lebih baik. Jadi semakin banyak warga menggunakan.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya Kementerian ESDM menggelar konversi motor listrik gratis. Program satu ini dikhususkan buat warga Jabodetabek.
Mereka bakal menanggung biaya konversi sampai Rp 16 juta buat 500 kendaraan roda dua milik masyarakat yang dimodifikasi.
Akan tetapi uang di atas tidak termasuk biaya lain. Seperti pemeriksaan fisik, perubahan surat kendaraan serta rekondisi motor di luar pekerjaan konversi.
Hal itu diharapkan agar bisa menstimulus masyarakat untuk mau mengubah kendaraan mereka dari konvensional menjadi elektrik.
Mengingat peminat motor listrik konversi masih cukup rendah. Padahal pemerintah berulang kali sudah memberikan bantuan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 20:00 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 12:00 WIB
16 Juni 2025, 21:35 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025