Kelebihan dan Kekurangan Honda PCX 160, Konsumen Wajib Tahu

Hadir dengan beragam fitur dan mesin mumpuni di kelasnya, lihat kelebihan dan kekurangan Honda PCX 160

Kelebihan dan Kekurangan Honda PCX 160, Konsumen Wajib Tahu

TRENOTO – Menjadi salah satu skuter matik (skutik) bertubuh bongsor yang cukup diminati konsumen Tanah Air, terdapat kelebihan dan kekurangan Honda PCX 160 yang dijual saat ini.

Bersaing dengan Yamaha Nmax, konsumen perlu mengetahui fitur unggulan serta kelemahan motor berlambang sayap mengepak tersebut. Untuk lebih jelasnya TrenOto telah merangkum dengan lebih ringkas, simak ulasan berikut ini. 

Kelebihan Honda PCX

Mengalami perubahan September tahun lalu, jantung pacu Honda PCX terbaru disematkan mesin 160 cc dengan empat katup. Dengan sejumlah ubahan tenaga yang mampu dihasilkan motor mencapai 15,9 hp pada 8500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6500 rpm.

Photo : AHM

Angka tersebut lebih unggul dibandingkan Yamaha Nmax. Untuk diketahui, mesin Blue Core 155 cc SOHC 4 katup  mampu menghasilkan tenaga 15 hp pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Meski tenaga yang dihasilkan Honda PCX lebih besar, konsumsi bahan bakar motor pabrikan berlambang sayap mengepak ini diklaim lebih irit. Menggunakan metode EURO 3 dan Idling Stop System (ISS) dalam kondisi menyala, konsumsi bahan bakar mencapai 45 kilometer per liter.

Walau tak ada pengetesan khusus dari Yamaha, beberapa sumber menyebut konsumsi bahan bakar Nmax lebih tinggi yakni 40 kilometer untuk satu liter bensin.

Dari sisi bagasi, kedua pabrikan sama-sama unggul karena muat membawa cukup banyak barang, terlebih untuk mereka yang hobi melakukan touring. Terdapat juga Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang menambah kenyamanan ketika berkendara pada PCX.

Photo : AHM

Kekurangan Honda PCX

Perbedaan terbesar yang menjadi kekurangan Honda PCX adalah konektivitas kendaraan dengan ponsel pintar. Tentu ini menjadi perhatian pecinta otomotif Tanah Air.

Selain itu, beberapa konsumen juga mengeluhkan gejala gredek pada CVT. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik motor diharapkan melakukan perawatan kendaraan secara berkala di bengkel resmi.

Kekurangan lain yang terdapat pada ban ialah diameter belang. Model ban seperti ini cukup susah mencari penggantinya di pasaran.

Selanjutnya penggunaan suspensi belakang yang belum menggunakan model tabung. Padahal Yamaha Nmax sudah menggunakannya dan memberikan pengaturan kekerasan untuk menambah kenyamanan berkendara konsumen.


Terkini

news
Transjakarta

Sambut HUT TNI, Tarif Transportasi Umum di Jakarta Cuma Rp 80

Tarif transportasi umum di Jakarta hari ini cuma Rp 80 untuk menyambut hari ulang tahun TNI yang ke 80

modifikasi
Garasi Drift

Garasi Drift dan Evangelion Racing Tampilkan Mobil Balap di IMX 2025

IMX 2025 bakal menjadi tempat untuk Garasi Drift dan Evangelion Racing tampilkan mobil balap hasil kolaborasi

news
Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Akhir Pekan Ini, Cek Lokasinya

Pemerintah Bakal Beri Diskon Tarif Tol Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Diskon tarif tol bakal diberikan kembali buat masyarakat saat libur Natal dan tahun baru 2026 untuk kurang kepadatan

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, Marco Bezzecchi Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Tekuk Aldeguer

Marco Bezzecchi memenangkan Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 setelah pertarungan sengit dengan Fermin Aldeguer

mobil
Wuling Luncurkan Sub Merek Baru, Incar Konsumen Anak Muda

Wuling Luncurkan Sub Merek Baru, Incar Konsumen Anak Muda

Sub merek terbaru Wuling, Aishang menambah lagi portofolio mobil listrik mungil menyasar pembeli entry level

mobil
Geely Bakal Bawa Dua Mobil Bensin ke RI Tahun Depan

Geely Bakal Bawa Dua Mobil Bensin ke Tanah Air Tahun Depan

Selain mobil listrik dan hybrid, Geely akan perluas portofolio produk mereka ke mobil bermesin bensin di 2026

modifikasi
Kustomfest 2025

Kustomfest 2025 Tampilkan Karya-karya Gila Builder Lokal

Kustomfest 2025 resmi bergulir tahun ini dan menampilkan karya-karya gila dalam dunia otomotif di Indonesia

news
Rekayasa lalu lintas

Sambut HUT TNI, Dishub Bakal Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Monas

Dishub DKI Jakarta bakal gelar rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional untuk menyambut HUT TNI