Kecelakaan Moge dan Bus Cermin Kurang Paham Tertib Berlalu Lintas

Kecelakaan moge dan bus dianggap sebagai cerminan kurangnya pemahanan masyarakat akan tata tertib berlalu lintas

Kecelakaan Moge dan Bus Cermin Kurang Paham Tertib Berlalu Lintas

TRENOTO – Kecelakaan moge dan bus yang terjadi beberapa waktu lalu dinilai sebagai cerminan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap tertib berlalu lintas. Hal ini disampaikan Jusri Pulubuhu, Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pada TrenOto beberapa waktu lalu.

Menurutnya meski seorang pengendara mengetahui tentang tata tertib berlalu lintas, belum tentu ia memahaminya. Pemahaman dianggap masih menjadi hal terpenting agar tercipta keselamatan antar sesama pengguna jalan.

“Sebelum menyalip kendaraan lain harus ada perhitungan dan pengkajian. Terlepas dari siapa yang terlibat, saat kita berkendara harus mengikuti tata tertib berlalu lintas agar setiap orang di jalan tidak saling berbenturan,” tegasnya.

Photo : TrenOto

Ia pun mengingatkan bahwa di jalan selain ada objek bergerak dan tidak bergerak, terdapat pula kondisi lingkungan termasuk infrastruktur. Kondisi tersebut bisa mempengaruhi cara seseorang dalam berkendara.

“Untuk kecelakaan moge dan bus kemarin, ini adalah visualisasi dari lemahnya pengendara dalam tertib berlalu lintas. jangan salahkan pengendara moge atau siapa tapi ayo kita perbaiki kebiasaan kita karena semua pengguna jalan sangat rawan terhadap kecelakaan,” tambahnya.

Baca juga : Kecelakaan Moge di Pantura, Adu Banteng dengan Bus

Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi kecelakaan moge dan bus di jalur pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih kilometer 252.700 arah Surabaya. Insiden menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Kejadian yang terjadi pada Jumat (03/03) telah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo. Pemeriksaan sudah dilakukan dan pihak berwajib mengatakan dugaan awal.

“Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan awal penyebab kecelakaan moge di Pantura karena pengendara terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan,” kata Ipda Pol Kadek Yasa, Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Situbondo dilansir dari NTMC Polri.

Photo : HDCI

Ia menyampaikan bahwa ketika itu moge melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur (Surabaya-Banyuwangi). Namun pengendara kuda besi bernopol D 6699 SDH mengambil posisi yang terlalu kanan serta memakan marka jalan.

Padahal di saat yang sama bus antarkota dalam provinsi (AKDP) berpelat nomor N 7927 US tengah melaju dari berlawanan. Tidak bisa menghindar, kecelakaan pun tidak terhindarkan hingga menyebabkan pengendara moge meninggal dunia.


Terkini

motor
Motor listrik Honda

Tampilan Motor Listrik Honda, Kolaborasi dengan Produsen China

Joint venture Wuyang dengan Honda tengah menyiapkan motor listrik baru, tampil unik bergaya cafe racer

motor
Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru

motor
Vespa LX 125 Punya Empat Warna Baru, Intip Harganya

Piaggio Siapkan Program Baru buat Permudah Konsumen Vespa

Mempermudah dan menarik minat konsumen servis di bengkel resmi, Piaggio siapkan program buat pengguna Vespa

news
Jalur alternatif Garut

Kepolisian Minta Pemudik Hindari Jalur Alternatif Garut Bandung

Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya

motor
Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Diberikan

Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Cair

Astra Honda Motor masih menantikan kapan realisasi subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo di 2025

news
One Way

Sistem One Way Dari GT Kalikangkung Sampai Cikampek Resmi Digelar

Kepolisian resmi gelar sistem one way lokal dari tol Kalikangkung sampai Cikampek untuk antisipasi arus balik

news
Marquez dan Bagnaia Beri Saran ke Jorge Martin, Jangan Buru-Buru

Marquez dan Bagnaia Tahan Jorge Martin Kembali ke Lintasan

Jorge Martin disarankan untuk tidak cepat-cepat turun balapan pasca cedera patah tulang yang dialaminya

otosport
Alex Marquez

Buah Konsistensi Alex Marquez Berbuah Manis di Klasemen

Alex Marquez yang tampil konsisten sejak awal MotoGP 2025, menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan