Kawasaki Luncurkan Drone K-Racer IV Pakai Mesin Ninja H2R

Mesin Kawasaki Ninja H2R yang terkenal buas dijejalkan ke dalam drone bernama K-Racer IV yang baru diperkenalkan

Kawasaki Luncurkan Drone K-Racer IV Pakai Mesin Ninja H2R

TRENOTO – Kawasaki menjejalkan mesin Ninja H2R turbocharger pada unit drone yang baru dikembangkannya. Produk terbarunya ini diklaim mampu menempuh jarak cukup jauh.

Seperti dilansir New Atlas, drone milik Kawasaki ini dinamakan K-Racer IV. Menjadi spesial karena menggunakan mesin Ninja H2R 1.000 cc turbocharger.

Di atas kertas jantung mekanis tersebut mampu menghasilkan daya maksimum 310 hp. Sementara torsi puncaknya mencapai 165 Nm, cukup besar berkat turbocharger yang disematkan.

Hingga saat ini belum ada data lebih lengkap terkait drone Kawasaki K-Racer IV. Dalam penampilan perdananya, Kawasaki memperlihatkan kemampuan drone mereka untuk menangani sebuah kargo.

Adapun kargo yang digunakan merupakan robot otonom dan dimanfaatkan untuk membantu sistem logistik. Pihak Geng Hijau (sebutan Kawasaki) belum memperlihatkan kecepatan aslinya.

Bicara desain, K-Racer X1 mirip sebuah helikopter namun tanpa ruang kabin. Terdapat baling-baling pada bagian atas, dan sayap di bagian belakang untuk menyeimbangkan pergerakan drone.

Selanjutnya Kawasaki dikabarkan tengah mengembangkan sistem yang lebih besar skalanya. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikannya dengan sistem robotik.

Hasilnya brand asal Jepang tersebut mampu melakukan berbagai kegiatan logistik tanpa memerlukan tenaga kerja manusia, alias beroperasi secara otomatis.

Kawasaki Ninja H2R

Kawasaki Ninja H2R merupakan sepeda motor untuk kebutuhan balap di sirkuit. Oleh karena itu spesifikasinya lebih ganas dibandingkan Ninja H2 yang bisa digunakan untuk jalan raya.

Berbekal mesin yang dijejali supercharged, H2R berhasil menyandang motor terkencang di dunia. Berdasarkan beberapa pengujian, James Hilier pada 2015 pernah membesut motor ini hingga kecepatan 332 km/jam.

Spesifikasi Mesin Kawasaki Ninja H2R

  • Mesin :        998 cc empat-silinder segaris
  • Teknologi :  Injeksi, DOHC, 16 Valve, Supercharged
  • Kompresi :  8.3 : 1
  • Tenaga :      310 hp pada 14.000 rpm
  • Torsi :           165 Nm pada 12.500 rpm
  • Transmisi :  6 Percepatan, Dog Ring

Dimensi Kawasaki Ninja H2R

  • Panjang : 2.070 mm
  • Lebar : 850 mm
  • Tinggi : 1.160 mm
  • Wheelbase : 1.450 mm
  • Ground clearance : 130 mm
  • Tinggi jok : 830 mm
  • Kapasitas tangki : 17 liter

Terkini

news
Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek

Perbaikan Tol Dikebut, Harus Selesai Sebelum Libur Nataru

Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru

otosport
Kata Marc Marquez Usai Jajal Desmosedici GP25 Milik Tim Ducati

Kata Marc Marquez Usai Jajal Ducati Desmosedici GP25

Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona

mobil
Citroen Basalt

Tampilan Citroen Basalt yang Siap Debut di GJAW 2024

Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024

mobil
ACC Berharap Penjualan Mobil Baru Membaik Tahun Depan

ACC Optimis Penjualan Mobil Baru Tahun Depan Bakal Comeback

ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar

otopedia
SIM Internasional

Syarat Pembuatan SIM Internasional November 2024 Makin Mudah

Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online

news
5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 21 November 2024

Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 21 November 2024

Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 November 2024, Jangan Asal Pilih Jalan

Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk