Tren Modifikasi Motor Matic yang Semakin Populer di 2026
31 Desember 2025, 17:19 WIB
AISMOLI menilai jika besaran subsidi motor listrik Presiden Jokowi sudah cukup karena sama dengan negara lain
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Meski berjalan lambat, subsidi motor listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah tepat. Seperti dilontarkan Abdullah Alwi, Sekretaris AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
Dia mengatakan kalau besaran insentif yang diberikan Jokowi termasuk besar. Sebab di negara tetangga angkanya kurang lebih sama seperti di Tanah Air.
“Sampai sekarang Rp7 juta sudah baik ya, karena keinginan Menperin mensubsidi dari segi baterai. Di negara lain seperti Thailand hampir mirip jadi saya rasa cukup,” ungkap dia dalam diskusi Xplore Motor Listrik beberapa waktu lalu.
Abdul Alwi mengungkapkan kalau saat merumuskan besaran subsidi motor listrik, pemerintah telah mempertimbangkan banyak faktor.
Oleh sebab itu Sekretaris AISMOLI merasa belum perlu ada penambahan bantuan. Sebab apa yang diberikan Presiden Jokowi lebih dari cukup.
“Kalau ditanya ke masyarakat jika ditambah subsidi mau tidak, saya rasa semua juga bakal ngomong mau. Tapi kita harus lihat keseimbangan antara dukungan pemerintah, jumlah kuota, dana serta harapan masyarakat,” tambah Abdullah Alwi.
Alwi lantas mengatakan kalau akar masalah dari rendahnya minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi terletak pada minim sosialisasi. Sehingga tidak tersampaikan dengan baik tujuan pemerintah.
“Apakah semua orang tahu program ini atau ada pendekatan-pendekatan lain dari APM yang pada prinsipnya masih banyak pekerjaan rumah,” Alwi menegaskan.
Kendati demikian masyarakat dinilai masih perlu waktu cukup lama buat beralih dari kendaraan konvensional menuju motor listrik.
Akan tetapi dia optimistis minat pencinta otomotif terhadap motor listrik subsidi bisa terus meningkat. Sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Patut diketahui pada 2024 kuota motor listrik subsidi dikurangi. Dari 600 ribu unit kini hanya tersedia 50 ribu unit saja.
Hal itu setelah Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian (Menperin) melakukan evaluasi penyerapan pada tahun lalu.
Sementara Alwi mengatakan kalau jumlah kendaraan roda dua setrum sudah menyentuh puluhan ribu unit pada Januari 2024.
“Sampai hari ini populasi motor listrik di Indonesia sudah sekitar 75 ribu atau sekitar 74.998 unit menurut data SRUT (Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe) milik Kemenhub,” punkasnya.
Lebih jauh sekretaris AISMOLI satu ini menuturkan kalau jumlah kendaraan roda dua setrum di Tanah Air terus meningkat secara signifikan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 17:19 WIB
31 Desember 2025, 12:00 WIB
30 Desember 2025, 14:00 WIB
30 Desember 2025, 10:00 WIB
24 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat