Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
AISMOLI menilai jika besaran subsidi motor listrik Presiden Jokowi sudah cukup karena sama dengan negara lain
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Meski berjalan lambat, subsidi motor listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah tepat. Seperti dilontarkan Abdullah Alwi, Sekretaris AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
Dia mengatakan kalau besaran insentif yang diberikan Jokowi termasuk besar. Sebab di negara tetangga angkanya kurang lebih sama seperti di Tanah Air.
“Sampai sekarang Rp7 juta sudah baik ya, karena keinginan Menperin mensubsidi dari segi baterai. Di negara lain seperti Thailand hampir mirip jadi saya rasa cukup,” ungkap dia dalam diskusi Xplore Motor Listrik beberapa waktu lalu.
Abdul Alwi mengungkapkan kalau saat merumuskan besaran subsidi motor listrik, pemerintah telah mempertimbangkan banyak faktor.
Oleh sebab itu Sekretaris AISMOLI merasa belum perlu ada penambahan bantuan. Sebab apa yang diberikan Presiden Jokowi lebih dari cukup.
“Kalau ditanya ke masyarakat jika ditambah subsidi mau tidak, saya rasa semua juga bakal ngomong mau. Tapi kita harus lihat keseimbangan antara dukungan pemerintah, jumlah kuota, dana serta harapan masyarakat,” tambah Abdullah Alwi.
Alwi lantas mengatakan kalau akar masalah dari rendahnya minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi terletak pada minim sosialisasi. Sehingga tidak tersampaikan dengan baik tujuan pemerintah.
“Apakah semua orang tahu program ini atau ada pendekatan-pendekatan lain dari APM yang pada prinsipnya masih banyak pekerjaan rumah,” Alwi menegaskan.
Kendati demikian masyarakat dinilai masih perlu waktu cukup lama buat beralih dari kendaraan konvensional menuju motor listrik.
Akan tetapi dia optimistis minat pencinta otomotif terhadap motor listrik subsidi bisa terus meningkat. Sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Patut diketahui pada 2024 kuota motor listrik subsidi dikurangi. Dari 600 ribu unit kini hanya tersedia 50 ribu unit saja.
Hal itu setelah Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian (Menperin) melakukan evaluasi penyerapan pada tahun lalu.
Sementara Alwi mengatakan kalau jumlah kendaraan roda dua setrum sudah menyentuh puluhan ribu unit pada Januari 2024.
“Sampai hari ini populasi motor listrik di Indonesia sudah sekitar 75 ribu atau sekitar 74.998 unit menurut data SRUT (Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe) milik Kemenhub,” punkasnya.
Lebih jauh sekretaris AISMOLI satu ini menuturkan kalau jumlah kendaraan roda dua setrum di Tanah Air terus meningkat secara signifikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
21 Agustus 2025, 13:00 WIB
21 Agustus 2025, 10:00 WIB
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit
22 Agustus 2025, 22:20 WIB
Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
Polytron Fox 200 resmi meluncur dengan beragam keunggulan untuk menjawab kebutuhan pengemudi perempuan
22 Agustus 2025, 18:00 WIB
Setelah menghadirkan produk unggulan di Indonesia, Daihatsu berhasil mencapai produksi sembilan juta unit
22 Agustus 2025, 17:43 WIB
BMW dikabarkan bakal menyuplai mesin untuk sejumlah lini mobil hybrid dan elektrifikasi Mercedes-Benz
22 Agustus 2025, 16:16 WIB
Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian
22 Agustus 2025, 15:22 WIB
Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria