Daimler Akan Produksi Model Baru di Pabrik Cikarang Tahun Depan
17 September 2024, 21:30 WIB
Motor pertama di dunia telah hadir sejak abad ke-18 dan memiliki bentuk unik dan terus berevolusi hingga saat ini
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Motor pertama di dunia dikutip dari beberapa sumber telah ada sejak abad 19 atau tahun 1800-an. Beberapa eksperimen diciptakan mulau dari tenaga uap, pembakaran internal hingga listrik.
Disebutkan bahwa seorang pria asal Perancis bernama Ernest Michaux, merupakan anak seorang pandai besi menciptakan motor pertama. Kala itu motor masih menggunakan tenaga uap dengan sebutan Velocipide Michaux - Perreaux pada 1867 dan 1871.
Lalu revolusi sepeda motor terjadi pada 1885 ketika dua penemu asal Jerman Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach berhasil memperkenalkan penemuan pertamanya. Keduanya berhasil memproduksi sepeda motor pertama dengan mesin pembakaran dengan menggunakan bensin.
Mesin tersebut dinamakan Daimler Reitwagen (riding wagon) dan menjadi contoh sepeda motor modern pertama. Sejak saat itu, banyak insinyur menciptakan sepeda bermesin ciptaannya sendiri.
Sepuluh tahun sejak hadirnya Daimler Reitwagen, pabrikan Jerman Hildebrand & Wolfmuller memulai produksi massal motor pertamanya. Sayang produk mereka tidak bertahan lama.
Namun dari sana tercipta fitur keselamatan baru dan peningkatan permintaan yang populer, menghasilkan ekspansi sepeda motor selama bertahun-tahun hingga ke abad ke-20.
Beberapa manufaktur sepeda motor hadir dengan desain dan teknologinya masing-masing. Sebut saja Royal Enfield dan Triumph asal Inggris, Harley-Davidson, Indian serta DKW asal Amerika Serikat.
Lalu pada 1960-an, dominasi pabrikan Amerika Serikat dan Inggris mulai pudar. Tidak lain karena pabrikan asal Jepang bermunculan dengan merek-merek seperti Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki.
Pabrikan motor asal Jepang tersebut fokus pada produk-produk berdimensi lebih kecil, murah dan tentunya efisien. Hal inilah yang membuat popularitas mereka cepat melejit dibandingkan merek-merek sebelumnya.
Salah satu model sepeda motor asal Jepang yang terkenal adalah Honda Super Cub yang hingga saat kini terjual lebih dari 60 juta unit.
Namun dominasi pabrikan motor asal Jepang mulai pudar pada 1990-an. Karena kuda besi asal AS dan Eropa mulai merebut kembali sebagian besar pasar global.
Motor hingga saat ini masih menjadi alat transportasi paling ekonomis. Peredarannya di dunia semakin banyak terutama di Asia.
Bicara motor pertama di Indonesia seperti dilansir laman Seva.id diproduksi oleh Hildebrand & Wolfmuller. Kendaraan tersebut adalah milik John C Potter, seorang masinis pertama di pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur.
John disebutkan memesan langsung motor tersebut di pabriknya di Munchen, Jerman. Setelah satu tahun, akhirnya motor pertama di Indonesia tiba di tiba di Pelabuhan Semarang.
Sayang hingga saat ini tidak ada kabar bagaimana nasib motor pertama di Indonesia tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2024, 21:30 WIB
17 September 2024, 21:00 WIB
12 September 2024, 13:00 WIB
12 September 2024, 10:00 WIB
27 Desember 2023, 18:56 WIB
Terkini
30 Oktober 2024, 22:30 WIB
Chery ubah nama iCar 03 menjadi J6 dengan beragam perhitungan termasuk menghindari terjadinya benturan merek
30 Oktober 2024, 22:00 WIB
Tersedian beragam pilihan paket kredit Chery Omoda E5 yang diyakini memudahkan pelanggan untuk bertransaksi
30 Oktober 2024, 21:30 WIB
Federal Oil baru saja menggelar kontes mekanik untuk meningkatkan rasa nyaman bagi konsumen di Tanah Air
30 Oktober 2024, 20:30 WIB
Motor listrik Alva N3 bisa dipesan dan dicoba di perhelatan IMOS 2024, ditawarkan seharga Rp 18,5 juta
30 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada delapan model Suzuki hadir di IMOS 2024 termasuk Burgman Street 125 EX, bisa dicoba secara langsung
30 Oktober 2024, 19:30 WIB
AHM memamerkan seluruh produk motor listriknya seperti Honda Icon e: sampai Cuv e: dalam pameran IMOS 2024
30 Oktober 2024, 19:00 WIB
YIMM menghadirkan Yamaha Grand Filano dengan tampilan baru yang menarik dalam ajang IMOS 2024 di ICE BSD
30 Oktober 2024, 18:00 WIB
Korlantas Polri apresiasi langkah IMOS 2024 sosialisasi keselamatan berkendara guna minimalisir kecelakaan