Ini Beda Honda CRF250L dengan Versi Rally

Beda Honda CRF250L dengan versi Rally cukup banyak selain harganya yang terbilang cukup mencolok antara keduanya

Ini Beda Honda CRF250L dengan Versi Rally

TRENOTO – PT AHM (Astra Honda Motor) baru saja meluncurkan Honda CRF250L. Produk anyarnya ini dikenalkan pada ajang IIMS 2023.

Kehadirannya untuk menambah jajaran motor petualang pabrikan asal Jepang tersebut. Meskipun memiliki basis sasis yang sama, namun beda Honda CRF250L dengan varian Rally cukup kentara.

“CRF250L hadir melengkapi jajaran trail agar memberikan pengalaman adventure bagi mereka memiliki hobi trabasan di berbagai kondisi jalan,” ungkap Keiichi Yasuda, President Director AHM.

Photo : TrenOto

Di sisi lain Reza Rezdie, Technical Service Division PT AHM mengatakan motor barunya dibekali mesin DOHC berkapasitas 249 cc silinder tunggal. Rancangannya diklaim mampu mengeluarkan tenaga 25 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 23.1 Nm di 6.500 rpm.

Mesin tersebut disandingkan transmisi manual enam percepatan. Kemudian dilengkapi fitur Assist/Slipper Clutch yang berfungsi membantu mengoptimalkan perpindahan tenaga dengan menghilangkan power loss pada kopling.

Kendati memakai jantung pacu yang sama seperti varian rally, Honda CRF250L memiliki beberapa perbedaan dari sang saudara kandung. Hal itu bisa dilihat pada beberapa sektor.

"Kalau dari segi fisik tipe rally lebih lebar, karena tangki bahan bakar digunakan berkapasitas 12.8 liter, sedangkan model L hanya 7.8 liter," ungkap Reza pada Rabu (22/2).

Baca Juga: Honda CRF250L Melantai di IIMS 2023, Cocok Buat Offroad

Kemudian perbedaan selanjutnya adalah tipe Rally menggunakan head light dengan windscreen. Sementara pada tipe varian L tidak menggunakan windscreen.

Lebih lanjut Reza mengungkapkan kedua motornya memiliki konsep tidak sama. Honda CRF250L diperuntukan kebutuhan fun riding, onroad atau offroad karena bobotnya lebih ringan dari saudara kandungnya.

"Selisih berat itu 12 kilogram yang rally 152 kilogram lalu versi L ini 140 kilogram," lanjutnya.

Dari sektor kaki-kaki, Honda CRF250L mengusung suspensi depan Showa 43mm Inverted Telescopic dan belakang single Pro Link. Sedangkan untuk jarak main shockbreaker sama antara kedua versi yakni, 234 mm serta 260 mm.

Photo : TrenOto

Sistem pengeremannya menggunakan wavy disk brake 256mm dengan kaliper dual piston di bagian depan dan belakang disematkan disk brake 220mm single piston.

Terakhir dari banderol keduanya terpaut cukup jauh. Harga Honda CRF250L adalah Rp79.9 jutaan sementara yang rally Rp92 jutaan.


Terkini

motor
Uji Kinerja Yamalube Turbo Matic untuk Touring Ratusan Kilometer

Uji Kinerja Yamalube Turbo Matic untuk Touring Ratusan Kilometer

Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat

mobil
BYD Seal bekas

BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau

BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta

Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau

komunitas
JMC

JMC Rayakan Satu Dekade Nmax, Touring Ke Pantai Selatan Jawa

Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan