Quartararo dan Rins Mulai Puji Performa Mesin V4 Yamaha
20 November 2025, 22:30 WIB
Karena alasan efisiensi waktu dan biaya riset, Honda suplai motor listrik buat Yamaha termasuk model EM1 e:
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meski dikenal sebagai rival, Honda dan Yamaha di Jepang dikabarkan melakukan perjanjian kerja sama buat motor bertenaga listrik kategori Class-1 alias berkapasitas maksimum 50 cc atau motor elektrik tenaga puncak 0,60 kW.
Diketahui bahwa Honda suplai motor listrik untuk Yamaha. Di masa mendatang Yamaha bakal menggunakan dua model dari Honda yakni EM1 e: dan Benly e:I sebagai basis.
Dilansir dari siaran resmi, Kamis (15/8) Honda bakal menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) Yamaha. Ada beberapa alasan di balik kesepakatan tersebut.
Pertama adalah untuk terus mempopulerkan penggunaan motor listrik kategori Class-1 di Jepang. Kategori itu banyak digunakan oleh masyarakat guna menunjang kebutuhan mobilitas sampai kegiatan bisnis.
Kemudian kerja sama juga diharapkan dapat menambah efisiensi riset atau studi motor listrik khususnya terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, performa sampai biaya pemakaian.
Bukan merupakan hal baru, mundur ke Oktober 2016 Honda dan Yamaha sudah mulai berdiskusi. Adapun pembicaraannya terkait kemungkinan kerja sama bisnis dalam pengembangan motor di kategori Class-1.
Tiga poin utama diskusi pada saat itu adalah rencana suplai skutik 50 cc sebagai OEM, kerja sama atau suplai OEM buat skutik 50 cc dan kolaborasi untuk mempopulerkan motor listrik Class-1.
Perlu diketahui, sebelumnya Honda sudah pernah menyuplai motor berkapasitas 50 cc ke Yamaha pada 2018 silam.
Di April 2019 mereka bersama Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan Suzuki Motor Corporation mendirikan Swappable Battery Consortium for Electric Motorcycles, mendiskusikan perihal standarisasi baterai agar memudahkan pengguna motor listrik.
Sebagai informasi, Honda EM:1 sudah dijual di Indonesia dan mendapatkan respon positif. Per April 2024, PT AHM (Astra Honda Motor) mengklaim distribusi ke jaringan setiap bulannya adalah sekitar 150-200 unit.
“Tetapi itu terbagi ke konsumen langsung dan penetrasi ke market. Seperti tes berkendara, unit pajangan hingga ke perusahaan,” kata Octavianus Dwi, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat ini PT AHM masih berfokus untuk menjual motor listrik tersebut di area Jakarta. Meski perjalanan untuk mempopulerkan model tersebut masih panjang.
Sedangkan PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) baru memperkenalkan motor listrik Yamaha E01. Unitnya masih dalam tahap studi dan belum resmi dijual di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2025, 22:30 WIB
20 November 2025, 19:00 WIB
20 November 2025, 18:00 WIB
20 November 2025, 12:00 WIB
20 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025