Yamaha Sebut Peredaran Oli Palsu di RI Sentuh Angka 30 Persen
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Karena alasan efisiensi waktu dan biaya riset, Honda suplai motor listrik buat Yamaha termasuk model EM1 e:
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meski dikenal sebagai rival, Honda dan Yamaha di Jepang dikabarkan melakukan perjanjian kerja sama buat motor bertenaga listrik kategori Class-1 alias berkapasitas maksimum 50 cc atau motor elektrik tenaga puncak 0,60 kW.
Diketahui bahwa Honda suplai motor listrik untuk Yamaha. Di masa mendatang Yamaha bakal menggunakan dua model dari Honda yakni EM1 e: dan Benly e:I sebagai basis.
Dilansir dari siaran resmi, Kamis (15/8) Honda bakal menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) Yamaha. Ada beberapa alasan di balik kesepakatan tersebut.
Pertama adalah untuk terus mempopulerkan penggunaan motor listrik kategori Class-1 di Jepang. Kategori itu banyak digunakan oleh masyarakat guna menunjang kebutuhan mobilitas sampai kegiatan bisnis.
Kemudian kerja sama juga diharapkan dapat menambah efisiensi riset atau studi motor listrik khususnya terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, performa sampai biaya pemakaian.
Bukan merupakan hal baru, mundur ke Oktober 2016 Honda dan Yamaha sudah mulai berdiskusi. Adapun pembicaraannya terkait kemungkinan kerja sama bisnis dalam pengembangan motor di kategori Class-1.
Tiga poin utama diskusi pada saat itu adalah rencana suplai skutik 50 cc sebagai OEM, kerja sama atau suplai OEM buat skutik 50 cc dan kolaborasi untuk mempopulerkan motor listrik Class-1.
Perlu diketahui, sebelumnya Honda sudah pernah menyuplai motor berkapasitas 50 cc ke Yamaha pada 2018 silam.
Di April 2019 mereka bersama Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan Suzuki Motor Corporation mendirikan Swappable Battery Consortium for Electric Motorcycles, mendiskusikan perihal standarisasi baterai agar memudahkan pengguna motor listrik.
Sebagai informasi, Honda EM:1 sudah dijual di Indonesia dan mendapatkan respon positif. Per April 2024, PT AHM (Astra Honda Motor) mengklaim distribusi ke jaringan setiap bulannya adalah sekitar 150-200 unit.
“Tetapi itu terbagi ke konsumen langsung dan penetrasi ke market. Seperti tes berkendara, unit pajangan hingga ke perusahaan,” kata Octavianus Dwi, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat ini PT AHM masih berfokus untuk menjual motor listrik tersebut di area Jakarta. Meski perjalanan untuk mempopulerkan model tersebut masih panjang.
Sedangkan PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) baru memperkenalkan motor listrik Yamaha E01. Unitnya masih dalam tahap studi dan belum resmi dijual di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 17:07 WIB
18 Desember 2025, 14:00 WIB
15 Desember 2025, 14:06 WIB
15 Desember 2025, 08:00 WIB
12 Desember 2025, 08:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang