Johann Zarco Sebut Aspal Mandalika Kotor Karena Jarang Dipakai
27 September 2024, 21:00 WIB
Karena alasan efisiensi waktu dan biaya riset, Honda suplai motor listrik buat Yamaha termasuk model EM1 e:
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meski dikenal sebagai rival, Honda dan Yamaha di Jepang dikabarkan melakukan perjanjian kerja sama buat motor bertenaga listrik kategori Class-1 alias berkapasitas maksimum 50 cc atau motor elektrik tenaga puncak 0,60 kW.
Diketahui bahwa Honda suplai motor listrik untuk Yamaha. Di masa mendatang Yamaha bakal menggunakan dua model dari Honda yakni EM1 e: dan Benly e:I sebagai basis.
Dilansir dari siaran resmi, Kamis (15/8) Honda bakal menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) Yamaha. Ada beberapa alasan di balik kesepakatan tersebut.
Pertama adalah untuk terus mempopulerkan penggunaan motor listrik kategori Class-1 di Jepang. Kategori itu banyak digunakan oleh masyarakat guna menunjang kebutuhan mobilitas sampai kegiatan bisnis.
Kemudian kerja sama juga diharapkan dapat menambah efisiensi riset atau studi motor listrik khususnya terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, performa sampai biaya pemakaian.
Bukan merupakan hal baru, mundur ke Oktober 2016 Honda dan Yamaha sudah mulai berdiskusi. Adapun pembicaraannya terkait kemungkinan kerja sama bisnis dalam pengembangan motor di kategori Class-1.
Tiga poin utama diskusi pada saat itu adalah rencana suplai skutik 50 cc sebagai OEM, kerja sama atau suplai OEM buat skutik 50 cc dan kolaborasi untuk mempopulerkan motor listrik Class-1.
Perlu diketahui, sebelumnya Honda sudah pernah menyuplai motor berkapasitas 50 cc ke Yamaha pada 2018 silam.
Di April 2019 mereka bersama Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan Suzuki Motor Corporation mendirikan Swappable Battery Consortium for Electric Motorcycles, mendiskusikan perihal standarisasi baterai agar memudahkan pengguna motor listrik.
Sebagai informasi, Honda EM:1 sudah dijual di Indonesia dan mendapatkan respon positif. Per April 2024, PT AHM (Astra Honda Motor) mengklaim distribusi ke jaringan setiap bulannya adalah sekitar 150-200 unit.
“Tetapi itu terbagi ke konsumen langsung dan penetrasi ke market. Seperti tes berkendara, unit pajangan hingga ke perusahaan,” kata Octavianus Dwi, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat ini PT AHM masih berfokus untuk menjual motor listrik tersebut di area Jakarta. Meski perjalanan untuk mempopulerkan model tersebut masih panjang.
Sedangkan PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) baru memperkenalkan motor listrik Yamaha E01. Unitnya masih dalam tahap studi dan belum resmi dijual di Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2024, 21:00 WIB
27 September 2024, 10:00 WIB
27 September 2024, 07:00 WIB
26 September 2024, 22:00 WIB
26 September 2024, 14:51 WIB
Terkini
28 September 2024, 17:00 WIB
Mengantongi ratusan pemesanan sejak perkenalan di GIIAS 2024, Neta X mulai dikirim ke 500 konsumen pertama
28 September 2024, 15:09 WIB
Ducati kuasai Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dengan meraih merebut seluruh posisi teratas siang hari tadi
28 September 2024, 11:00 WIB
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda tidak terjebak macet parah saat berlibur ke Puncak Bogor
28 September 2024, 08:00 WIB
VIP Royal Box Ducati Indonesia menawarkan kenyamanan berbeda untuk menyaksikan balap MotoGP Mandalika 2024
28 September 2024, 07:00 WIB
Pemerintah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan terus berlanjut hingga 2027 mendatang
27 September 2024, 22:00 WIB
Meluncur di GIIAS 2024, pemesanan MG Cyberster diklaim tembus 50 unit dan dikirim ke konsumen Oktober 2024
27 September 2024, 21:30 WIB
Enea Bastianini kuasai Free Practice MotoGP Mandalika 2024 dengan catatan waktu 1 menit 29,630 detik
27 September 2024, 21:00 WIB
Menurut Johann Zarco aspal Sirkuit Mandalika memiliki karakteristik sendiri karena cukup kotor di awal balapan