IMOS 2024 Pikat 98 Ribu Pengunjung, Total Transaksi Rp 70 M
12 November 2024, 17:00 WIB
Karena alasan efisiensi waktu dan biaya riset, Honda suplai motor listrik buat Yamaha termasuk model EM1 e:
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meski dikenal sebagai rival, Honda dan Yamaha di Jepang dikabarkan melakukan perjanjian kerja sama buat motor bertenaga listrik kategori Class-1 alias berkapasitas maksimum 50 cc atau motor elektrik tenaga puncak 0,60 kW.
Diketahui bahwa Honda suplai motor listrik untuk Yamaha. Di masa mendatang Yamaha bakal menggunakan dua model dari Honda yakni EM1 e: dan Benly e:I sebagai basis.
Dilansir dari siaran resmi, Kamis (15/8) Honda bakal menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) Yamaha. Ada beberapa alasan di balik kesepakatan tersebut.
Pertama adalah untuk terus mempopulerkan penggunaan motor listrik kategori Class-1 di Jepang. Kategori itu banyak digunakan oleh masyarakat guna menunjang kebutuhan mobilitas sampai kegiatan bisnis.
Kemudian kerja sama juga diharapkan dapat menambah efisiensi riset atau studi motor listrik khususnya terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, performa sampai biaya pemakaian.
Bukan merupakan hal baru, mundur ke Oktober 2016 Honda dan Yamaha sudah mulai berdiskusi. Adapun pembicaraannya terkait kemungkinan kerja sama bisnis dalam pengembangan motor di kategori Class-1.
Tiga poin utama diskusi pada saat itu adalah rencana suplai skutik 50 cc sebagai OEM, kerja sama atau suplai OEM buat skutik 50 cc dan kolaborasi untuk mempopulerkan motor listrik Class-1.
Perlu diketahui, sebelumnya Honda sudah pernah menyuplai motor berkapasitas 50 cc ke Yamaha pada 2018 silam.
Di April 2019 mereka bersama Kawasaki Heavy Industries, Ltd. dan Suzuki Motor Corporation mendirikan Swappable Battery Consortium for Electric Motorcycles, mendiskusikan perihal standarisasi baterai agar memudahkan pengguna motor listrik.
Sebagai informasi, Honda EM:1 sudah dijual di Indonesia dan mendapatkan respon positif. Per April 2024, PT AHM (Astra Honda Motor) mengklaim distribusi ke jaringan setiap bulannya adalah sekitar 150-200 unit.
“Tetapi itu terbagi ke konsumen langsung dan penetrasi ke market. Seperti tes berkendara, unit pajangan hingga ke perusahaan,” kata Octavianus Dwi, Marketing Director PT AHM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat ini PT AHM masih berfokus untuk menjual motor listrik tersebut di area Jakarta. Meski perjalanan untuk mempopulerkan model tersebut masih panjang.
Sedangkan PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) baru memperkenalkan motor listrik Yamaha E01. Unitnya masih dalam tahap studi dan belum resmi dijual di Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2024, 17:00 WIB
11 November 2024, 08:00 WIB
10 November 2024, 15:00 WIB
10 November 2024, 07:00 WIB
09 November 2024, 12:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 11:00 WIB
Setelah MX-30 PT EMI masih berencana memboyong model mobil listrik lain, ada peluang Mazda EZ-6 masuk
13 November 2024, 10:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan
13 November 2024, 09:00 WIB
Menjaga kecepatan kendaraan jadi salah satu kiat berkendara aman saat hujan di tol, ini saran dari pengamat
13 November 2024, 08:00 WIB
Meluncur awal pekan ini, berikut kami rangkum spesifikasi Mazda MX-30 yang dijual seharga Rp 860 juta
13 November 2024, 07:00 WIB
BYD jadi pabrikan mobil China terlaris Oktober 2024 di Indonesia meski hanya mengandalkan kendaraan listrik
13 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta bakal melayani masyarakat Ibu Kota yang ingin mengurus dokumen berkendara pada hari ini
13 November 2024, 06:00 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung bisa disambangi hari ini, berikut informasi lengkap jadwal dan biayanya
13 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 13 November 2024 kembali digelar untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jam sibuk