Honda CBR750RR Rival Yamaha R7 Tengah Dipersiapkan

Honda CBR750RR rival Yamaha R7 tengah disiapkan untuk masuk ke jalur produksi dan dijual pada masyarakat luas

Honda CBR750RR Rival Yamaha R7 Tengah Dipersiapkan

TRENOTO – Honda dikabarkan tengah mengembangkan CBR750RR untuk mengurangi polusi. Honda CBR750RR rival Yamaha R7 dipersiapkan untuk menyiasati regulasi emisi yang kian ketat di Eropa.

Rumor masuknya Honda CBR750RR ke pasaran maka bisa dipastikan CBR600RR akan dihentikan produksinya. Sehingga motor 650 cc atau kelas supersport akan musnah dari muka bumi.

Yamaha memutuskan untuk menghentikan produksi R6 untuk konsumen. Pabrikan garpu tala tersebut menggantikannya dengan R7.

Yamaha R6 merupakan motor produksi masal yang menggunakan mesin empat silinder. Jantung pacu ini dianggap sulit untuk menekan angka emisi gas buang.

Photo : Honda

Sedangkan Yamaha R7 menggunakan mesin 2 silinder yang bisa memenuhi standar emisi Euro5 di Eropa.

Langkah yang ditempuh oleh Yamaha nampaknya akan diikuti oleh tetangganya yakni Honda. Pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut dikabarkan akan menghadirkan CBR750RR bermesin dua silinder dan lebih ramah lingkungan.

Kawasaki sendiri mulai memilah-milah negara untuk memasarkan Ninja ZX-6R. Pabrikan motor yang identik dengan warna hijau ini tidak menjual ZX-6R di benua Eropa.

Baca juga : Yamaha YZF-R7 2021 Meluncur di Thailand, Indonesia Kapan?

Pilihan paling menarik untuk memasarkan motor kelas supersport salah satunya adalah Indonesia. Saat ini Indonesia masih menganut regulasi emisi Euro3 dan baru mau masuk Euro4.

Terbukti Kawasaki Ninja ZX-25R versi Indonesia bisa lebih kencang daripada Thailand hingga Jepang sekalipun. Karena di Tanah Air motor tersebut menggunakan katalik konverter yang lebih sederhana.

Honda sendiri diketahui tidak memasarkan CBR600RR di benua Eropa. Meskipun kendaraan tersebut sudah diluncurkan sejak 3 tahun lalu.

Photo : Honda

Manufaktur asal Jepang tersebut lebih tertarik untuk memasarkannya di Asia dan Amerika Serikat. Motor kategori ini masih diminati oleh anak muda yang ingin beralih dari entry level.

Dikutip dari Young Machine, Honda dikabarkan tengah mengembangkan mesin di Asaka. Fasilitas ini merupakan salah satu tempat untuk mengembangkan (R&D) Honda yang cukup besar.

Menariknya Honda dikabarkan tengah mengembangkan mesin 600 cc yang memiliki kemampuan menyerupai 750 cc. Kabar lainnya adalah mereka akan menggunakan mesin empat silinder DOHC berpendingin cairan.

Persaingan motor 750 cc di pasaran tentunya akan lebih menarik apabila CBR750RR.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi