Harga Yamaha Aerox Bekas Lebih Murah dari Honda Beat Termurah

Yamaha Aerox bekas dijual Rp13 juta atau sekitar Rp4 juta lebih murah ketimbang Honda Beat tipe terendah

Harga Yamaha Aerox Bekas Lebih Murah dari Honda Beat Termurah

TRENOTO – Harga Yamaha Aerox 155 2018 bekas dijual Rp13 juta atau lebih murah dibandingkan Honda Beat termurah sekalipun. Tercatat Honda Beat termurah saat ini dibanderol Rp17.7 juta.

Sementara bila dibandingkan dengan harga Yamaha Aerox terbaru saat ini, selisihnya mencapai Rp14 juta. Pasalnya sepeda motor bertransmisi otomatis tersebut dijual mulai Rp27 juta hingga Rp30.6 juta.

Hal ini terungkap dari salah satu iklan Yamaha Aerox bekas yang ditampilkan di salah satu akun Facebook. Sayangnya tidak disebutkan apakah untuk membelinya bisa dilakukan secara kredit atau harus tunai.

Photo : Yamaha Thailand

Meski memiliki harga murah dan berusia lebih dari 4 tahun, kondisi kendaraan terbilang masih menarik. Pasalnya dalam keterangan disampaikan bahwa perjalanan yang ditempuh sepeda motor tersebut baru mencapai 1.000 km.

Kecilnya angka tentunya menarik karena umumnya unit dengan usia tersebut jumlah kilometer yang tertera sudah mencapai puluhan ribu. Sehingga ini akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk calon pelanggan.

Yamaha Aerox sendiri baru mendapat penyegaran pada ajang IMOS 2022. Mereka memberi pilihan warna yang sebelumnya tidak ada seperti Cyber City, Yellow Blue, Black Silver, Metallic Red dan Cyan Silver.

Baca juga : Yamaha Xmax 250 2023 Meluncur, Harga Bekasnya Melorot Setara Nmax

Walau penambahan warna memberikan pilihan baru untuk pelanggan, tetap saja tidak ada pengembangan fitur serta mesin. Yamaha Aerox 155 masih tetap mengandalkan mesin berkapasitas 155 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 15.1 hp pada 8.000 rpm dan torsi 13.9 Nm di 6.500 rpm.

Mesin telah dilengkapi oleh Smart Motor Generator (SMG) untuk membuat starter menjadi lebih halus. Selain itu terdapat juga fitur Stop and Start System (SSS) yang berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar dan menjadi lebih efisien.

Photo : Yamaha Indonesia

Tak hanya itu, sepeda motor juga sudah bisa terkoneksi dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Terdapat pula Smart Key System sehingga pengendara tidak lagi perlu menggunakan anak kunci untuk mengoperasikan kendaraan.

Guna memberi jarak tempuh maksimal, Yamaha telah menambahkan tangki bahan bakar berkapasitas 5.5 liter. Jumlah tersebut sudah terbukti cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat khususnya di perkotaan.


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat