Kemenhub Sebut Fitur Keselamatan Pada EV Bisa Tekan Risiko Kecelakaan
21 Mei 2025, 22:08 WIB
Forum Wartawan Otomotif (Forwot) kembali menggelar kegiatan pelatihan keselamatan berkendara roda dua menggandeng JDDC
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Forum Otomotif Indonesia (FORWOT) kembali menggelar Safety Riding pada akhir pekan lalu (24-25/09), melibatkan jurnalis dan bikers beberapa komunitas motor. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeringati hari Perhubungan Nasional pada 17 September 2021.
Dikatakan bahwa angka fatalitas kecelakaan semakin meningkat dari hari ke hari, membuat Forwot tergerak mengadakan acara ini. Diharapkan para peserta training bisa membagi pengetahuannya kepada orang-orang di sekitarnya.
“Ini merupakan salah satu kegiatan rutin Forwot agar bikers dan para jurnalis mendapatkan ilmu baru. Selain itu diharapkan bisa menularkannya kepada keluarga, rekan kerja, komunitas hingga masyarakat sekitarnya,” ucap Ainto Harry Budiawan, Ketua Bidang R2 Forwot.
Acara ini terselenggara berkat beberapa sponsor yang ikut mendukung. Selain itu, Forwot juga menggandeng JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) yang dikomandoi oleh Jusri Pulubuhu selaku pakar keselamatan.
Dalam pelatihan ini, kegiatannya dibagi menjadi dua sesi yakni teori dan praktik. Setiap peserta diwajibkan untuk mengikuti acara.
Pada sesi teori, Jusri memaparkan soft skill berkendara khususnya dalam mengendarai sepeda motor. Materinya sendiri disampaikan secara virtual pada Jumat, 24 September 2021.
Dalam kesempatan ini Jusri juga memaparkan cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan. Seperti diketahui bahwa sepeda motor masih mendominasi angka kecelakaan di jalan raya.
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan peraturan juga ketertiban, menjadi biang keladi penyebabnya.
Pada sesi praktik, para peserta ditantang untuk menjalani pelatihan secara langsung skill berkendara. Selain itu, seperti dijelaskan di atas sebelumnya, peserta juga dibekali pengetahuan menghindari potensi kecelakaan.
Disebutkan bahwa data yang didapatkan dari korlantas Polri selama 2016 – 2020, kecelakaan didominasi oleh usia produktif. Pelajar hingga pekerja muda menjadi yang paling banyak mengalami kecelakaan hingga 74 persen.
“Acara ini diharapkan membuat para peserta dapat menularkan informasi yang positif. Selain itu peserta bisa memberikan pengetahuan lebih kepada orang-orang tercinta agar dapat bisa lebih memahami keselamatan berkendara di jalan,” kata Jusri Pulubuhu.
Forwot sendiri merupakan organisasi yang kerap melakukan pelatihan seputar otomotif. Baik pelatihan keselamatan berkendara yang dilakukan akhir pekan lalu.
Organisasi ini juga rutin melakukan pelatihan jurnalistik kepada para membernya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 22:08 WIB
09 Maret 2025, 08:02 WIB
21 Desember 2024, 16:08 WIB
16 Desember 2024, 21:00 WIB
16 Agustus 2024, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat