Diskon Ducati Jelang Tutup Tahun Tembus Rp 200 Juta
13 Desember 2025, 13:00 WIB
Ducati DesertX masuk Indonesia dan menantang para petualang Tanah Air yang membutuhkan motor tangguh dan nyaman
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ducati DesertX masuk Indonesia dan menggoda para petualang di Tanah Air. Motor asal Italia tersebut mulai dipasarkan dengan harga Rp500 jutaan off-the road.
Kuda besi ini dirancang untuk mengakomodir kebutuhan para petualang. Sehingga Ducati mempersiapkan motor yang tangguh dan bisa diandalkan di berbagai medan jalan.
Masuk ke dalam segmen offroad, Ducati DesertX diyakini andal di medan gurun pasir, jalur offroad sempit, jalan berkerikil, medan pegunungan dan berbagai menu jalanan nan menantang.
Sesuai dengan peruntukkannya, kendaraan dibekali ban depan berdiameter 21 inci dan belakang 18 inci. Tidak hanya mampu mengatasi medan berat, Ducati juga membuatnya lebih mudah dan nyaman dikendarai.
Melihat tampilannya, Ducati DesertX terinspirasi dari motor Enduro era 80-an. Motor yang dibuat di Ducati Centro Stile dan sesuai dengan kriteria kendaraan memiliki daya tahan tinggi.
Memiliki lampu depan kembar yang memberikan ciri khas tersendiri. Lalu pada bagian jok, tangki hingga pelindung samping juga membuat motor semakin unik.
Ducati masih mempertahankan ciri khasnya dalam menggunakan rangka teralis. Disandingkan dengan suspensi depan berjarak travel panjang dan belakang bisa diatur secara khusus, motor memiliki modal bagus menerabas segala medan.
Posisi berkendara motor ini juga mendapat perhatian khusus. Triangulasi jok, pijakan kaki dan setang memberikan pengalaman berkendara dengan kenyamanan tingkat tinggi.
Baca juga : Ducati Scrambler 2023 Hadir dengan Ubahan Minor
Ducati DesertX memiliki tinggi jok dari tanah 875 mm. Namun jarak tersebut bisa dipangkas menggunakan Lowered Seat dan Lowering Kit bawaan pabrik.
Lahir sebagai motor yang tangguh,Ducati DesertX dipersenjatai tangki bahan bakar (BBM) 21 liter. Namun apabila terasa kurang, pabrikan menawarkan tangki ekstra sebagai tambahan sebesar 8 liter.
Jantung pacu kendaraan berkubikasi 937 cc berteknologi katup Desmodromic Testastretta berpendingin cairan. Sekadar informasi, mesin ini sama dengan milik Ducati Superport, Monster dan Multistrada.
Sumber daya kendaraan dipercaya mampu menghasilkan daya sebesar 110 hp pada 9.250 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 92 Nm pada 6.500 rpm.
Motor ini dikatakan sudah mengantungi lisensi standar emisi bahan bakar Euro 5. Meskipun di Indonesia Euro 4 baru mencakup mesin diesel saja.
“Dengan diluncurkannya produk DesertX, kami yakini akan menjadi acuan baru sepeda motor offroad maupun adventur di Indonesia. Kami sudah membuktikannya dengan melintasi area Bromo, Jawa Timur,” ucap Eja Donalsha, Chief Operating Officer Ducati Indonesia dalam siaran persnya.
Ducati DesertX dipasarkan seharga Rp575 juta off-the road.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Desember 2025, 13:00 WIB
11 Desember 2025, 14:00 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
05 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
14 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air
14 Desember 2025, 21:08 WIB
MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9
14 Desember 2025, 21:05 WIB
Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil
14 Desember 2025, 19:00 WIB
Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung
14 Desember 2025, 17:00 WIB
Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri
14 Desember 2025, 11:00 WIB
BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat