Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar Buat Kawal Gubernur

Dishub DKI akan beli moge listrik senilai Rp 6,3 miliar untuk mengawal gubernur DKI terpilih di akhir tahun

Dishub DKI Beli Moge Listrik Rp 6,3 Miliar Buat Kawal Gubernur

KatadataOTO – Pemerintah melalui Dinas Perhubungan atau Dishub DKI akan beli moge (motor gede) listrik. Mereka bakal menyediakan dana sebesar Rp 6,3 miliar untuk membeli lima unit kendaraan yang dimanfaatkan sebagai pengawalan VVIP.

Hal ini telah disampaikan dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP). Di dalamnya disebutkan bahwa penganggaran dilakukan oleh Dishub DKI jakarta dengan nama paket Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengalawan Pimpinan VVIP.

“Jadi kita akan ganti tapi menggunakan teknologi motor listrik karena mobilitas gubernur sangat tinggi,” ungkap Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (27/08).

Ia menambahkan bahwa dipilihnya sepeda motor listrik bukan tanpa alasan. Menurutnya untuk menekan polusi udara Jakarta juga harus dimulai dari pemerintah porvinsi terlebih dahulu.

Dishub DKI akan Beli Moge
Photo : Dishub DKI
“Jadi bagaimana bisa mengajak masyarakat tetapi kita sendiri boros dengan polusi,” tambahnya.

Dishub DKI sendiri tidaklah asing dengan sepeda motor listrik. Pasalnya mereka telah melakukan pembelian 186 unit sepeda motor untuk patroli personel Dishub DKI pada 2023.

Syafrin pun mengungkap bahwa penggunaan motor listrik merujuk pada Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Implementasi Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.

Sementara pengadaan motor listrik juga sesuai Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Di dalamnya mengatur bahwa instansi pemerintahan termasuk pemprov DKI Jakarta diminta untuk mengubah kendaraan operasionalnya dengan teknologi listrik.

DKI Jakarta Gelar Car Free Night Saat Malam Tahun Baru
Photo : Antara

Perlu diketahui bahwa pembelian terakhir motor untuk patwal dari Dishub DKI adalah tahun 2006. Oleh karena itu Dishub DKI Jakarta berinisiatif melakukan peremajaaan menggunakan sumber dana dari APBD 2024 dengan pagu Rp 6,354 miliar.

Pemilihan penyedia rencananya dilakukan pada Maret 2024 dan berakhir Juli 2024. Nantinya gubernur DKI terpilih akan menikmatinya karena pemanfaatan barang ditargetkan baru dimulai Desember 2024.


Terkini

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun