Daftar Harga Motor Bebek, Lengkap dengan Konsumsi BBM

Daftar harga motor bebek yang konsumsi BBM sangat irit dan bahkan tembus 62 km per liter, solusi saat harga bensin naik

Daftar Harga Motor Bebek, Lengkap dengan Konsumsi BBM
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 01 September 2022 | 17:54 WIB

TRENOTO – Penjualan sepeda motor di Indonesia boleh dikatakan mulai kembali bangkit. Hal ini terlihat dari jumlah penjualan kendaraan yang sudah mulai mengalami peningkatan di Juli 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) pada Juli 2022 berada di angka 326.452 unit. Jumlah tersebut meningkat 10 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya menjual 296.334 unit.

Dari jumlah tersebut, skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan dengan pangsa pasar mencapai 86.99 persen. Selanjutnya terdapat segmen bebek menguasai pangsa pasar 7.43 persen dan sport 5.58 persen.

Photo : Yamaha

Meski hanya mendapat porsi 7.43 persen, sepeda motor bebek sejatinya masih memiliki banyak keunggulan dibanding segmen lain.

Salah satunya adalah harga motor bebek yang terbilang lebih terjangkau bila dibandingkan skutik. Bila melihat daftar harga, maka sepeda motor bebek bisa didapatkan dengan dana kurang dari Rp15 jutaan.

Selain itu sepeda motor bebek juga sangat hemat bahan bakar. Hal ini karena model tersebut masih menggunakan akselerasi gigi dan kopling untuk mengatur kecepatan sehingga proses pembakaran bahan bakar lebih efisien.

Tak hanya itu, suku cadang juga terbilang lebih mudah didapatkan bila dibandingkan pada segmen lain. Ini karena satu komponen bisa dipakai di motor berbeda asalkan memiliki bentuk serupa.

Daftar Harga Motor Bebek di Indonesia dan Konsumsi BBM

Honda

Photo : Astra Honda Motor

  1. Revo Fit Rp15.644 juta / konsumsi BBM 62.2 km per liter
  2. Revo X  Rp17.359 juta dan konsumsi BBM 62.2 km per liter
  3. Supra X 125 Spoke FI Rp18,785 juta dan konsumsi BBM 61.8 km per liter
  4. Supra X 125 CW FI Rp19.923 juta dan konsumsi BBM 61.8 km per liter
  5. Supra GTR 150 Sporty Rp24.637 juta dan konsumsi BBM 42.2 km per liter
  6. Supra GTR 150 Exclusive Rp24.889 juta dan konsumsi BBM 42.2 km per liter

Yamaha

  1. MX King 150 Rp25.18 juta dan konsumsi BBM 49.8 km per liter
  2. MX King 150 World GP 60 th Anniversary Livery Rp Rp25.58 juta dan konsumsi BBM 49.8 km per liter
  3. Jupiter Z1 Rp 19.32 juta  dan konsumsi BBM 49.8 km per liter 55 km per liter.
  4. Vega Force Rp17.395 juta dan konsumsi BBM 49.8 km per liter

Terkini

mobil
Daihatsu Xenia ADS

Daihatsu Xenia ADS Meluncur Demi Perkuat Pangsa Pasar

Daihatsu Xenia ADS resmi meluncur demi memperkuat pangsa pasar di segmen kendaraan di bawah Rp 300 jutaan

mobil
Stargazer

Hyundai Stargazer, Andalan di Setiap Kebutuhan Keluarga

Hyundai Stargazer hadir untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga Indonesia yang membutuhkan MPV keluarga

mobil
Mazda

Target Penjualan Mazda CX-60 selama GIIAS 2024

Mazda CX-60 Pro meluncur di ajang GIIAS 2024 dengan menawarkan sejumlah perbedaan mendasar dari sebelumnya

mobil
MPMRent Pastikan Keamanan Armada

MPMRent Pastikan Keamanan Armada, Pertahankan Sertifikasi ISO

Perusahaan rental mobil MPMRent pastikan keamanan armada dengan mempertahankan sertifikasi ISO dari TUV Nord

mobil
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Keunggulan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang Buat Jatuh Hati

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hadir dengan beragam keunggulan yang membuat jatuh hati masyarakat

mobil
GWM Tank 300

Ulas Fitur GWM Tank 300 Hybrid, Bisa Diajak Offroad

Sasar penggemar offroad yang ingin kendaraan ramah lingkungan, GWM Tank 300 Hybrid hadir di GIIAS 2024

news
Fuso bawa lini truk ramah lingkungan

Mitsubishi Fuso Bawa Lini Truk Ramah Lingkungan di GIIAS 2024

Selain model elektrifikasi eCanter, Mitsubishi Fuso bawa lini truk ramah lingkungan didukung teknologi emisi Euro 4

motor
Kuota Motor Listrik Subsidi Semakin Menipis, Ini Kata Produsen

Kuota Motor Listrik Subsidi Semakin Menipis, Ini Kata Produsen

Alva senang minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi kian tinggi, jadi kuota tersisa tinggal sedikit