Kakorlantas Siap Menggelar Operasi Zebra Jelang Libur Nataru 2025
06 November 2025, 13:00 WIB
Pihak Kepolisian akan mengakomodasi balap liar sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas dan membahayakan orang lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Polda Metro Jaya berencana untuk menggelar balapan agar bisa mengakomodasi kebutuhan para pebalap jalanan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah balapan liar yang selama ini cukup mengganggu lalu lintas.
Selama ini, balapan liar selalu dilakukan karena dinilai mewadahi para pebalap jalanan untuk menunjukkan kemampuannya. Sayangnya, balap liar menggunakan ruas jalan umum sehingga menggangu pengguna jalan lain.
Selama ini, pihak Kepolisian selalu membubarkan dan menangkap pelaku balap liar. Namun Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya ingin melakukan pendekatan lain. Ia bahkan ingin membuat arena khusus untuk mewadahi para pembalap tersebut. Beragam lokasi pun telah dijadikan kandidat penyelenggaraan termasuk Ancol.
“Itu (Ancol) salah satu rencana jadi banyak tempat jadi lokasi, kami hanya survei. Bisa di situ (Ancol), Kemayoran dan BSD. Kami lihat berbagai peluang,” ungkap AKBP Argo Wiyono, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Selain ketiga lokasi tersebuy, ia juga menganggap beberapa lokasi lain seperti Kawasan PIK 2 dan TMII masuk kriteria yang dibutuhkan. Namun, penetapan lokasi gelaran balap tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh polisi.
Untuk itu, Polisi menggelar diskusi bersama beberapa komunitas balap liar, IMI, hingga para pebalap professional untuk menentukan lokasi kegiatan. Diskusi tersebut rencananya akan dilakukan hari ini, 22 Desember 2021.
“Semuanya berdasarkan hasil diskusi tidak hanya ditentukan oleh polisi. Makanya kita mengundang IMI, komunitas a, b, c, d, jajaran, ada dari profesional,” ucap Argo.
Lebih lanjut, Argo berharap adanya gelaran bagi pebalap liar sesuai dengan arahan Kapolda Metro bisa mengurangi balap liar di jalanan. Selain itu, bakat-bakat yang dimiliki para pebalap liar juga bisa tersalurkan secara positif.
“Makanya kenapa orang mau balap liar, karena murah, gampang, akhirnya dan dia hobi. Inilah yang harus dipikirkan karena hobi ini kan jadinya kucing-kucingan, membahayakan pembalap, orang di sekitarnya kan,” tambahnya.
Bila semua lancar, maka balap pertama rencananya akan digelar pada 15 Januari 2022. Tentunya dari balapan tersebut nantinya bisa ditemukan calon pembalap professional yang bisa berkiprah lebih jauh dibanding sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 13:00 WIB
03 November 2025, 14:58 WIB
03 November 2025, 07:00 WIB
02 November 2025, 12:31 WIB
02 November 2025, 12:18 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk memudahkan para pengendara, kepolisian kembali mengoperasikan SIM keliling Bandung di Metro Indah Mall