Inden Suzuki Jimny Sekarang Lebih Singkat
15 November 2024, 08:00 WIB
Masih fokus di pasar India, ini alasan Suzuki tak bangun pusat pengembangan atau RnD Center di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meskipun punya banyak peminat, Suzuki belum mempunyai pusat pengembangan atau RnD (Research and Development) Center di Indonesia.
Suzuki Motor Corporation sudah memiliki RnD Center di India, berfokus untuk melakukan pengembangan sepeda motor yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat.
“Saat ini kita belum punya (RnD Center) untuk di pasar Indonesia atau (fokus) pengembangan di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales and Marketing PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengkonfirmasi sejauh ini memang belum ada rencana dari prinsipal buat membangun pusat RnD di dalam negeri.
“Alasannya untuk mengikuti kebijakan strategis yang datang dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, jadi kita memang sekarang fokus di India,” ungkap Keisuke.
Sehingga ada beberapa model motor Suzuki yang berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari India. Misalnya Suzuki Burgman 125EX, salah satu andalan sekaligus tulang punggung penjualan mereka di Indonesia.
Kemudian walaupun peminat Suzuki Burgman 125EX diklaim cukup tinggi, Keisuke mengungkapkan belum ada arahan melakukan perakitan lokal dalam waktu dekat.
“Kalau ada kesempatan, iya kita mau, tetapi sekarang belum ada. Mungkin saja,” ucap Keisuke singkat.
Lalu ketika dikonfirmasi, Keisuke menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana dari prinsipal buat mendirikan pusat RnD lagi, karena masih fokus di India.
Sebagai informasi RnD Center milik Suzuki resmi berdiri pada 28 Agustus 2022, tepat pada ulang tahun ke-40 manufaktur asal Jepang itu di India.
Ini secara langsung menghubungkan departemen pengembangan di Jepang dengan India agar dapat menghadirkan berbagai teknologi baru sesuai kebutuhan konsumen Suzuki.
Keputusan memilih India dilakukan karena negara itu menjadi salah satu pasar terpenting buat grup Suzuki, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
Selain itu mereka juga bakal menyiapkan 104 miliar Rupee atau setara Rp 19,5 triliun dalam kurs rupiah guna pengembangan lini elektrifikasi.
Sebelumnya mereka telah menggelontorkan dana 650 miliar Rupee (Rp 112,5 triliun), menjadikannya investasi terbesar Suzuki di bidang baterai dan EV (Electric Vehicle) secara global.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 November 2024, 08:00 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
08 November 2024, 21:00 WIB
08 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
15 November 2024, 22:00 WIB
Jetour X70 Plus resmi meluncur di Indonesia dengan beragam keunggulan untuk kebutuhan pasar Tanah Air
15 November 2024, 22:00 WIB
PT Profilm meluncurkan Ufilm Prime Series dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan menggunakan teknologi CoreNano
15 November 2024, 21:00 WIB
Mike Tyson tercatat pernah memiliki beberapa mobil mewah di dalam garasinya, seperti Rolls-Rocye Cullinan
15 November 2024, 20:00 WIB
Jetour Dashing resmi meluncur di Indonesia dengan sebagai model rakitan lokal yang akan mengincar segmen SUV
15 November 2024, 19:35 WIB
KMI baru saja meluncurkan Kawasaki ZX-25RR anyar yang dilengkapi livery tim KRT di ajang balap WorldSBK
15 November 2024, 18:00 WIB
Astra Auto Fest 2024 resmi dibuka dengan menghadirkan berbagai produk unggulan guna menggenjot penjualan mobil
15 November 2024, 17:21 WIB
Beda dari Hyptec HT, kali ini GAC kenalkan Hyptec HL yang berkonfigurasi 6-seater dengan jarak tempuh 750 km
15 November 2024, 16:00 WIB
Ada kemungkinan lini sub merek BYD ini hadir di pameran GJAW 2024, berikut tampilan Fang Cheng Bao Super 9