Di Tengah Masa Bulan Madu Fronx, Suzuki Bersiap Hadirkan Model Terbaru
24 Juni 2025, 20:00 WIB
Masih fokus di pasar India, ini alasan Suzuki tak bangun pusat pengembangan atau RnD Center di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meskipun punya banyak peminat, Suzuki belum mempunyai pusat pengembangan atau RnD (Research and Development) Center di Indonesia.
Suzuki Motor Corporation sudah memiliki RnD Center di India, berfokus untuk melakukan pengembangan sepeda motor yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat.
“Saat ini kita belum punya (RnD Center) untuk di pasar Indonesia atau (fokus) pengembangan di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales and Marketing PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengkonfirmasi sejauh ini memang belum ada rencana dari prinsipal buat membangun pusat RnD di dalam negeri.
“Alasannya untuk mengikuti kebijakan strategis yang datang dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, jadi kita memang sekarang fokus di India,” ungkap Keisuke.
Sehingga ada beberapa model motor Suzuki yang berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari India. Misalnya Suzuki Burgman 125EX, salah satu andalan sekaligus tulang punggung penjualan mereka di Indonesia.
Kemudian walaupun peminat Suzuki Burgman 125EX diklaim cukup tinggi, Keisuke mengungkapkan belum ada arahan melakukan perakitan lokal dalam waktu dekat.
“Kalau ada kesempatan, iya kita mau, tetapi sekarang belum ada. Mungkin saja,” ucap Keisuke singkat.
Lalu ketika dikonfirmasi, Keisuke menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana dari prinsipal buat mendirikan pusat RnD lagi, karena masih fokus di India.
Sebagai informasi RnD Center milik Suzuki resmi berdiri pada 28 Agustus 2022, tepat pada ulang tahun ke-40 manufaktur asal Jepang itu di India.
Ini secara langsung menghubungkan departemen pengembangan di Jepang dengan India agar dapat menghadirkan berbagai teknologi baru sesuai kebutuhan konsumen Suzuki.
Keputusan memilih India dilakukan karena negara itu menjadi salah satu pasar terpenting buat grup Suzuki, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
Selain itu mereka juga bakal menyiapkan 104 miliar Rupee atau setara Rp 19,5 triliun dalam kurs rupiah guna pengembangan lini elektrifikasi.
Sebelumnya mereka telah menggelontorkan dana 650 miliar Rupee (Rp 112,5 triliun), menjadikannya investasi terbesar Suzuki di bidang baterai dan EV (Electric Vehicle) secara global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 20:00 WIB
24 Juni 2025, 13:12 WIB
23 Juni 2025, 19:35 WIB
23 Juni 2025, 11:00 WIB
18 Juni 2025, 12:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok