Alasan Suzuki Tidak Punya RnD Center di Indonesia

Masih fokus di pasar India, ini alasan Suzuki tak bangun pusat pengembangan atau RnD Center di Indonesia

Alasan Suzuki Tidak Punya RnD Center di Indonesia

KatadataOTO – Meskipun punya banyak peminat, Suzuki belum mempunyai pusat pengembangan atau RnD (Research and Development) Center di Indonesia. 

Suzuki Motor Corporation sudah memiliki RnD Center di India, berfokus untuk melakukan pengembangan sepeda motor yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat.

“Saat ini kita belum punya (RnD Center) untuk di pasar Indonesia atau (fokus) pengembangan di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales and Marketing PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Ia mengkonfirmasi sejauh ini memang belum ada rencana dari prinsipal buat membangun pusat RnD di dalam negeri.

Suzuki Burgman Street 125EX
Photo : KatadataOTO

“Alasannya untuk mengikuti kebijakan strategis yang datang dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, jadi kita memang sekarang fokus di India,” ungkap Keisuke.

Sehingga ada beberapa model motor Suzuki yang berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari India. Misalnya Suzuki Burgman 125EX, salah satu andalan sekaligus tulang punggung penjualan mereka di Indonesia.

Kemudian walaupun peminat Suzuki Burgman 125EX diklaim cukup tinggi, Keisuke mengungkapkan belum ada arahan melakukan perakitan lokal dalam waktu dekat.

“Kalau ada kesempatan, iya kita mau, tetapi sekarang belum ada. Mungkin saja,” ucap Keisuke singkat.

Lalu ketika dikonfirmasi, Keisuke menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana dari prinsipal buat mendirikan pusat RnD lagi, karena masih fokus di India.

Sebagai informasi RnD Center milik Suzuki resmi berdiri pada 28 Agustus 2022, tepat pada ulang tahun ke-40 manufaktur asal Jepang itu di India.

Ini secara langsung menghubungkan departemen pengembangan di Jepang dengan India agar dapat menghadirkan berbagai teknologi baru sesuai kebutuhan konsumen Suzuki.

Suzuki e Vitara
Photo : Global Suzuki

Keputusan memilih India dilakukan karena negara itu menjadi salah satu pasar terpenting buat grup Suzuki, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.

Selain itu mereka juga bakal menyiapkan 104 miliar Rupee atau setara Rp 19,5 triliun dalam kurs rupiah guna pengembangan lini elektrifikasi. 

Sebelumnya mereka telah menggelontorkan dana 650 miliar Rupee (Rp 112,5 triliun), menjadikannya investasi terbesar Suzuki di bidang baterai dan EV (Electric Vehicle) secara global.


Terkini

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan