Suzuki Antisipasi Lonjakan Permintaan Sparepart di Musim Mudik
17 Maret 2025, 15:00 WIB
Masih fokus di pasar India, ini alasan Suzuki tak bangun pusat pengembangan atau RnD Center di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Meskipun punya banyak peminat, Suzuki belum mempunyai pusat pengembangan atau RnD (Research and Development) Center di Indonesia.
Suzuki Motor Corporation sudah memiliki RnD Center di India, berfokus untuk melakukan pengembangan sepeda motor yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setempat.
“Saat ini kita belum punya (RnD Center) untuk di pasar Indonesia atau (fokus) pengembangan di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales and Marketing PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengkonfirmasi sejauh ini memang belum ada rencana dari prinsipal buat membangun pusat RnD di dalam negeri.
“Alasannya untuk mengikuti kebijakan strategis yang datang dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, jadi kita memang sekarang fokus di India,” ungkap Keisuke.
Sehingga ada beberapa model motor Suzuki yang berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari India. Misalnya Suzuki Burgman 125EX, salah satu andalan sekaligus tulang punggung penjualan mereka di Indonesia.
Kemudian walaupun peminat Suzuki Burgman 125EX diklaim cukup tinggi, Keisuke mengungkapkan belum ada arahan melakukan perakitan lokal dalam waktu dekat.
“Kalau ada kesempatan, iya kita mau, tetapi sekarang belum ada. Mungkin saja,” ucap Keisuke singkat.
Lalu ketika dikonfirmasi, Keisuke menegaskan sampai saat ini tidak ada rencana dari prinsipal buat mendirikan pusat RnD lagi, karena masih fokus di India.
Sebagai informasi RnD Center milik Suzuki resmi berdiri pada 28 Agustus 2022, tepat pada ulang tahun ke-40 manufaktur asal Jepang itu di India.
Ini secara langsung menghubungkan departemen pengembangan di Jepang dengan India agar dapat menghadirkan berbagai teknologi baru sesuai kebutuhan konsumen Suzuki.
Keputusan memilih India dilakukan karena negara itu menjadi salah satu pasar terpenting buat grup Suzuki, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua.
Selain itu mereka juga bakal menyiapkan 104 miliar Rupee atau setara Rp 19,5 triliun dalam kurs rupiah guna pengembangan lini elektrifikasi.
Sebelumnya mereka telah menggelontorkan dana 650 miliar Rupee (Rp 112,5 triliun), menjadikannya investasi terbesar Suzuki di bidang baterai dan EV (Electric Vehicle) secara global.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Maret 2025, 15:00 WIB
15 Maret 2025, 19:14 WIB
15 Maret 2025, 07:00 WIB
14 Maret 2025, 21:17 WIB
07 Maret 2025, 17:11 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan