FIF Berhasil Bukukan Laba Rp 1,13 Triliun di Kuartal I 2025
02 Mei 2025, 11:00 WIB
Menurut AISI ada beberapa faktor yang membuat penjualan motor baru memiliki performa apik di Februari 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Hasil apik sukses diraih oleh industri kendaran roda dua. Sebab penjualan motor baru di Februari 2025 menunjukan pertumbuhan.
Menurut catatan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) ada 581.277 kendaraan roda dua yang terkirim dari pabrik ke diler atau biasa disebut wholesales.
Jumlah di atas meningkat 4.04 persen jika dibandingkan dengan data Februari 2024. Pasalnya pada periode tersebut hanya membukukan 558.685 unit.
Melihat pencapaian di atas, AISI mengaku cukup senang atas performa mocer penjualan motor baru.
Mereka pun mengungkapkan ada sejumlah faktor kenapa pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat pada bulan kedua 2025.
"Pertama sepeda motor saat ini dirasakan konsumen sebagai alat transportasi yang harganya terjangkau," ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO, Rabu (12/03).
Lalu ada beberapa stimulus yang jadi pendorong masyarakat mau membelanjakan uang mereka.
Seperti contoh pilihan uang muka atau DP (Down Payment) ringan. Sehingga banyak orang mau membeli motor baru.
"Kemudian kalau dilihat (angka) kredit sepeda motor saat ini kondisinya stabil. Tidak ada gejolak atau kenaikan juga," Sigit melanjutkan.
Terakhir relaksasi terkait penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) maupun BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), di sejumlah daerah turut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan sepanjang Februari 2025.
Kendati demikian Sigit mencatat kalau angka penjualan motor baru tahun ini masih minus 0,8 persen, bila dibandingkan dengan pencapaian di 2024.
Sigit merinci pada Januari hingga Februari 2025 hanya berada di angka 1.141.578 unit saja.
Sedangkan pada periode serupa di 2024, berhasil menembus level 1.151.343 unit sepeda motor.
"Kalau melihat situasi, daya beli serta kondisi ekonomi sekarang (angka) itu masih boleh dibilang cukup positif," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi yang mereka alami terbilang tidak buruk. Mengingat di segmen kendaraan roda empat terpukul cukup dalam.
Walau begitu AISI berharap keadaan pasar kendaraan roda dua anyar di Tanah Air, dapat segera membaik di masa mendatang.
Jadi mampu memberikan dampak positif ke berbagai sektor, pasalnya masih ada beberapa tantangan ekonomi di 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2025, 11:00 WIB
14 April 2025, 17:00 WIB
01 April 2025, 13:00 WIB
27 Maret 2025, 08:00 WIB
26 Maret 2025, 13:47 WIB
Terkini
03 Mei 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN
03 Mei 2025, 08:03 WIB
Alex Marquez tidak mau besar kepala setelah berhasil menyingkirkan sang kakak dari pucuk klasemen sementara
03 Mei 2025, 08:00 WIB
Seres E1 Didiskon Rp 50 juta di PEVS 2025 demi meningkatkan jumlah penjualan yang jumlahnya masih minim
03 Mei 2025, 06:00 WIB
Wuling umumkan pemenang undian yang berhadiah satu unit BinguoEV untuk periode Februari hingga Maret 2025
02 Mei 2025, 23:00 WIB
Persaingan SUV crossover disebut sangat ketat saat ini, BAIC X55-II baru terjual 70 unit sepanjang 2024
02 Mei 2025, 22:30 WIB
Anggota DPR kecelakaan di ruas tol Pemalang - Batang KM 315 dan menyebabkan dua orang meninggal dunia
02 Mei 2025, 22:00 WIB
Kecelakaan di Tol Jombang melibatkan Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-presso, dua kendaraan rusak parah
02 Mei 2025, 21:00 WIB
Tambahan insentif dari pemerintah dinilai bisa membuat penjualan mobil baru yang lesu kembali bergairah