Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut AISI ada beberapa faktor yang membuat penjualan motor baru memiliki performa apik di Februari 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Hasil apik sukses diraih oleh industri kendaran roda dua. Sebab penjualan motor baru di Februari 2025 menunjukan pertumbuhan.
Menurut catatan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) ada 581.277 kendaraan roda dua yang terkirim dari pabrik ke diler atau biasa disebut wholesales.
Jumlah di atas meningkat 4.04 persen jika dibandingkan dengan data Februari 2024. Pasalnya pada periode tersebut hanya membukukan 558.685 unit.
Melihat pencapaian di atas, AISI mengaku cukup senang atas performa mocer penjualan motor baru.
Mereka pun mengungkapkan ada sejumlah faktor kenapa pasar kendaraan roda dua kembali bergeliat pada bulan kedua 2025.
"Pertama sepeda motor saat ini dirasakan konsumen sebagai alat transportasi yang harganya terjangkau," ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI kepada KatadataOTO, Rabu (12/03).
Lalu ada beberapa stimulus yang jadi pendorong masyarakat mau membelanjakan uang mereka.
Seperti contoh pilihan uang muka atau DP (Down Payment) ringan. Sehingga banyak orang mau membeli motor baru.
"Kemudian kalau dilihat (angka) kredit sepeda motor saat ini kondisinya stabil. Tidak ada gejolak atau kenaikan juga," Sigit melanjutkan.
Terakhir relaksasi terkait penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) maupun BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), di sejumlah daerah turut berkontribusi dalam meningkatkan penjualan sepanjang Februari 2025.
Kendati demikian Sigit mencatat kalau angka penjualan motor baru tahun ini masih minus 0,8 persen, bila dibandingkan dengan pencapaian di 2024.
Sigit merinci pada Januari hingga Februari 2025 hanya berada di angka 1.141.578 unit saja.
Sedangkan pada periode serupa di 2024, berhasil menembus level 1.151.343 unit sepeda motor.
"Kalau melihat situasi, daya beli serta kondisi ekonomi sekarang (angka) itu masih boleh dibilang cukup positif," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi yang mereka alami terbilang tidak buruk. Mengingat di segmen kendaraan roda empat terpukul cukup dalam.
Walau begitu AISI berharap keadaan pasar kendaraan roda dua anyar di Tanah Air, dapat segera membaik di masa mendatang.
Jadi mampu memberikan dampak positif ke berbagai sektor, pasalnya masih ada beberapa tantangan ekonomi di 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 11:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
18 Desember 2025, 14:00 WIB
16 Desember 2025, 09:00 WIB
14 Desember 2025, 21:05 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor
31 Desember 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan
31 Desember 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas
31 Desember 2025, 06:00 WIB
Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan