Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini
15 Mei 2025, 19:00 WIB
AHM optimistis penjualan motor Honda bisa kembali normal serta meningkat pesat setelah momen Lebaran 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan motor Honda alami koreksi pada Januari sampai Februari 2024. Hal itu akibat dampak penyelenggaraan Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 dan bencana alam.
Menurut Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT AHM (Astra Honda Motor) kondisi politik dalam negeri menjadi tantangan tersendiri bagi jenama asal Jepang.
“Situasi geopolitik, geoekonomi serta tekanan ekonomi global menjadi hambatan bagi daya beli pasar di Indonesia,” ungkap Thomas di Jakarta Selatan, Selasa (26/3).
Meski begitu Thomas optimistis penjualan motor Honda bangkit usai Lebaran 2024. Daya beli masyarakat bisa bergairah kembali.
“Tetapi kami yakin setelah Lebaran 2024 pasar akan mulai membaik,” tambah Thomas.
Di sisi lain Octavianus Dwi, Marketing Director AHM merasakan hal serupa. Dia percaya diri penjualan motor Honda kembali ke titik semula.
Terlebih Astra Honda Motor mampu mendominasi penjualan motor dalam negeri di angka 76 persen awal tahun. Sehingga bukan tidak mungkin kondisi bisa kembali seperti semula.
Lebih jauh Octavianus mengungkapkan kalau Honda tengah menjaga stok motor mereka. Jadi dapat melayani permintaan masyarakat pada Lebaran 2024.
“Maret ini rasanya baik kami atau pabrikan lain distribusi bakal lumayan terutama menjelang Lebaran 2024,” Octavianus menuturkan.
Bahkan dia menyebut kalau penjualan motor Honda bisa naik setelah perayaan hari raya Idul Fitri. Dengan begitu pabrikan berlambang sayap mengepak dapat mendominasi pasar roda dua Tanah Air.
“Makanya di Maret 2024 rasanya distribusi lumayan naik. Meningkat tapi tidak ugal-ugalan,” tegas dia.
Sekadar mengingatkan penjualan motor Indonesia sepanjang 2023 menuai hasil manis. Sebab mampu menyentuh angka 6.2 juta unit dari Januari sampai Desember.
Hal itu diketahui dari data milik AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) baru saja diumumkan. Mereka mencatat ada peningkatan sebesar 19.44 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Sebab tahun sebelumnya penjualan motor hanya berhasil membukukan 5.221.470 unit. Dengan begitu di 2023 ada kenaikan sebesar 1 jutaan kendaraan.
Sementara pada 2023 penjualan motor per bulan rata-rata di angka 400 ribu sampai 600 ribu unit. Kemudian terbanyak ada di Maret dengan jumlah 633.155 unit.
Berangkat dari fakta di atas, tidak heran jika AHM optimistis jika penjualan motor Honda bisa normal kembali atau melambung setelah Lebaran 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara