Modifikasi Wuling BinguoEV Tampil Beda di The Elite Showcase 2024
20 Mei 2024, 09:00 WIB
The Elite Showcase kembali digelar setelah vakum karena pandemi dan kali ini menampilkan banyak perbedaan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Pertamina Fastron The Elite Showcase resmi digelar mulai Sabtu, (04/02). Ajang modifikasi tersebut menampilkan 275 mobil pilihan.
Diselenggarakan pada awal tahun, pameran tersebut diharapkan bisa menciptakan tren baru dalam dunia modifikasi di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Riswan Rudiansyah, COO The Elite.
"Kenapa kita bikinnya di awal tahun bukan di akhir. Jadi kita pengen trennya mulai dari Showcase 2023," katanya kepada TrenOto.
Menurutnya segala sesuatu yang dibuat secara sensasional pada awal tahun dipercaya bisa menjadi tren. Lalu pada ajang The Elite Showcase ditampilkan beberapa produk baru dan diyakini bakal menjadi populer pada 2023.
The Elite Showcase digelar selama 2 hari yakni tanggal 4 hingga 5 Februari 2023 di ICE BSD hall 9 dan 10, menampilkan ratusan kendaraan juga telah mendapatkan kurasi sebelumnya.
Sebagai pembeda pada kali ini mereka menempatkan puluhan tenant dan beberapa diantaranya adalah merek lokal. Tujuannya adalah memajukan industri kreatif khususnya otomotif buatan dalam negeri.
“Sebelumnya hanya komunitas yang kami naikkan. Akhirnya kita punya inisiatif mengubah sedikit Elite Showcase lebih ke industri otomotifnya,” kata Gatot Mulyartho, CEO The Elite.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada saat pandemi, industri otomotif mengalami kemacetan. Lalu daya beli juga dikeluhkan menurun dibandingkan sebelumnya.
Hal di atas pada akhirnya membuat The Elite kembali menggelar pameran. Adapun pihaknya merangkul seluruh genre modifikasi yang terdapat di Indonesia.
“Kalau Elite Showcase kami kurasi mobil-mobil yang pertama daily use. Kedua 90 persen mobilnya sudah dimodifikasi dan pastinya harus proper,” jelas Gatot kemudian.
Selain itu acara tersebut juga menampilkan mobil restorasi. Menurutnya kendaraan lawas yang dibangun ulang seperti kondisi ketika baru membutuhkan upaya tidak mudah.
Tidak hanya harganya mahal, melakukan restorasi terkadang membutuhkan usaha keras untuk mendapatkan beberapa komponen. Karena kendaraan lawas pada umumnya sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrikan.
“Restorasi juga kami lihat. Karena untuk membangun mobil itu supaya bisa sampai sekarang kan butuh ketelitian, passion dan masih banyak parts yang lebih mahal dari mobil sekarang,” tuturnya.
Terlihat pada ajang tersebut hadir Ferrari Testarossa dalam kondisi seperti baru diluncurkan. Lalu adapula Suzuki Jimny jadul mendapat sentuhan restorasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Mei 2024, 09:00 WIB
19 Mei 2024, 14:06 WIB
18 Mei 2024, 14:51 WIB
10 Mei 2024, 21:33 WIB
22 Januari 2024, 22:10 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani