Daihatsu Pamer Mobil Modifikasi Kerja Sama Gofar Hilman dan NMAA
01 Agustus 2025, 10:00 WIB
The Elite Showcase kembali digelar setelah vakum karena pandemi dan kali ini menampilkan banyak perbedaan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Pertamina Fastron The Elite Showcase resmi digelar mulai Sabtu, (04/02). Ajang modifikasi tersebut menampilkan 275 mobil pilihan.
Diselenggarakan pada awal tahun, pameran tersebut diharapkan bisa menciptakan tren baru dalam dunia modifikasi di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Riswan Rudiansyah, COO The Elite.
"Kenapa kita bikinnya di awal tahun bukan di akhir. Jadi kita pengen trennya mulai dari Showcase 2023," katanya kepada TrenOto.
Menurutnya segala sesuatu yang dibuat secara sensasional pada awal tahun dipercaya bisa menjadi tren. Lalu pada ajang The Elite Showcase ditampilkan beberapa produk baru dan diyakini bakal menjadi populer pada 2023.
The Elite Showcase digelar selama 2 hari yakni tanggal 4 hingga 5 Februari 2023 di ICE BSD hall 9 dan 10, menampilkan ratusan kendaraan juga telah mendapatkan kurasi sebelumnya.
Sebagai pembeda pada kali ini mereka menempatkan puluhan tenant dan beberapa diantaranya adalah merek lokal. Tujuannya adalah memajukan industri kreatif khususnya otomotif buatan dalam negeri.
“Sebelumnya hanya komunitas yang kami naikkan. Akhirnya kita punya inisiatif mengubah sedikit Elite Showcase lebih ke industri otomotifnya,” kata Gatot Mulyartho, CEO The Elite.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada saat pandemi, industri otomotif mengalami kemacetan. Lalu daya beli juga dikeluhkan menurun dibandingkan sebelumnya.
Hal di atas pada akhirnya membuat The Elite kembali menggelar pameran. Adapun pihaknya merangkul seluruh genre modifikasi yang terdapat di Indonesia.
“Kalau Elite Showcase kami kurasi mobil-mobil yang pertama daily use. Kedua 90 persen mobilnya sudah dimodifikasi dan pastinya harus proper,” jelas Gatot kemudian.
Selain itu acara tersebut juga menampilkan mobil restorasi. Menurutnya kendaraan lawas yang dibangun ulang seperti kondisi ketika baru membutuhkan upaya tidak mudah.
Tidak hanya harganya mahal, melakukan restorasi terkadang membutuhkan usaha keras untuk mendapatkan beberapa komponen. Karena kendaraan lawas pada umumnya sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrikan.
“Restorasi juga kami lihat. Karena untuk membangun mobil itu supaya bisa sampai sekarang kan butuh ketelitian, passion dan masih banyak parts yang lebih mahal dari mobil sekarang,” tuturnya.
Terlihat pada ajang tersebut hadir Ferrari Testarossa dalam kondisi seperti baru diluncurkan. Lalu adapula Suzuki Jimny jadul mendapat sentuhan restorasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Agustus 2025, 10:00 WIB
17 Maret 2025, 10:36 WIB
06 Februari 2025, 19:00 WIB
06 Februari 2025, 18:00 WIB
31 Januari 2025, 17:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut