Daftar Harga Motor Matic Murah Juni 2025, Burgman Naik Tipis
18 Juni 2025, 13:36 WIB
Harga BBM yang tinggi membuat Modifikasi Honda BeAT menjadi hybrid merupakan langkah yang tepat sebagai efisiensi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Honda BeAT yang merupakan motor paling laris di Indonesia mendapat sentuhan modifikasi. Kendaraan ini menjadi lebih ramah lingkungan karena ditambahkan penggerak motor listrik dan baterai.
Adapun Honda BeAT berteknologi hybrid tersebut merupakan hasil kolaborasi NMAA (National Modificator & Aftermarket Association), IATO (Ikatan Ahli Teknik Otomotif), Forwot (Forum Wartawan Otomotif), OLX Autos dan DJ Custom.
Modifikasi Honda BeAT hybrid ini dijadikan sebagai supergiveaway ajang IMX (Indonesia Modification Expo) beberapa waktu lalu. Motor hadir sebagai solusi semakin mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanah Air.
“Kami percaya jika beragam kreasi buatan asli anak bangsa semakin dikenal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucap Andre Mulyadi, Founder NMAA dan IMX Project Director.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kolaborasi NMAA dan IATO merupakan prototipe motor konvensional ke hybrid. Proyek ini merupakan langkah nyata menyelaraskan program langit biru dari Pemerintah.
Honda BeAT hybrid konversi ini menawarkan emisi gas buang yang lebih rendah. Sehingga bisa menjadi solusi dari tingginya harga BBM belakangan.
Kendaraan ini memiliki mesin bawaan pabrik dengan kapasitas 110 cc. Lalu untuk menjadikannya hybrid disandingkan baterai lithium ion Fosfate (LiFePO4) 60 Volt 25 Ampere (1.500 Wh) dan ditempatkan di bawah jok.
Baterai tersebut merupakan hasil produksi PT Sentramitra Dayautama. Jarak tempuh kendaraan dikatakan mampu menjangkau 60 dan kecepatan maksimal hingga 90 km/jam.
Modifikasi Honda BeAT yang dinamakan Hi-Brid ini mencangkok motor penggerak listrik dengan formmat hub (BLDC) ke as roda belakang. Lalu BLDC ditambahkan lengan ayun pada bagian kanan dan kabelnya menghubungkan controller dan baterai management system (BMS).
Motor memiliki tiga mode berkendara. Sehingga para penggunanya dapat memilih motor dengan penggerak mesin bakar atau listrik melalui sentuhan tombol.
“Unit prototipe ini masih terus dikembangkan untuk bisa memberikan solusi langsung dari permasalahan tingginya harga BBM. IATO juga memberikan solusi dalam menjawab tren kendaraan listrik melalui konversi,” ucap Hari Budianto, Sekretaris Jjenderal IATO.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Juni 2025, 13:36 WIB
15 Mei 2025, 18:00 WIB
05 Mei 2025, 11:00 WIB
11 April 2025, 09:00 WIB
10 April 2025, 17:17 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat