Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026
19 Desember 2025, 17:00 WIB
Meski memakan waktu lebih lama, Wuling sebut home charging bisa jaga masa pakai baterai mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ultra Fast Charging bisa jadi opsi buat pemilik mobil listrik yang hendak mengisi daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Karena waktu pengisian daya menjadi jauh lebih cepat.
Namun memanfaatkan fasilitas di atas bukanlah tanpa cela. Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors mengatakan risiko umur pakai baterai berkurang bisa terjadi pada semua baterai berbasis lithium.
Hal tersebut juga berlaku pada barang elektronik. Karena saat menggunakan fast charging, daya dari sumber ke baterai mengalir dalam waktu lebih cepat.
Konsekuensi bisa terjadi adalah secara natural suhu akan jadi tinggi ketika menggunakan metode Fast Charging.
“Apakah mengurangi masa pakai baterai? Iya dan akan terasa signifikan jika kita jadikan sebuah kebiasaan,” ucap Danang di Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Ia menegaskan jika terlalu sering menggunakan metode pengisian daya cepat bisa dipastikan masa pakai atau umur baterai bisa menurun.
Namun dari sisi produk ada mitigasi dilakukan seperti Temperature Regulation, sistem yang ditanamkan di pengaturan baterai mobil listrik supaya kenaikan suhu bisa ditekan.
Sistem itu bisa bekerja secara elektronik atau menggunakan cairan, dikontrol secara cerdas. Danang mengungkapkan baterai mobil listrik Wuling sudah dilengkapi teknologi tersebut.
“Dari sisi pengguna sebenarnya ada kebiasaan untuk memperpanjang masa pakai baterai, salah satunya dengan tidak menjadikan Fast Charing sebuah kebiasaan yang dilakukan terus menerus,” ucap Danang.
Ini juga menjadi salah satu alasan Wuling melakukan kampanye Home Charging dan mempermudah akses konsumen untuk pengisian daya di rumah.
Mulai dari pemberian Charging Device sampai bantuan penambahan daya listrik di rumah, kolaborasi bersama PLN.
“Kita ingin konsumen selain merasa nyaman dan mudah nge-charge di rumah. Itu juga kebiasaan yang buat mobil listrik merupakan sebuah kebiasaan normal dan sehat,” ungkap Danang.
Sebagai informasi saat ini Wuling memiliki tiga model kendaraan ramah lingkungan buat konsumen yakni Air ev, BinguoEV dan Cloud EV.
Terbaru meluncur hari ini adalah Wuling Cloud EV dengan banderol Rp 398 jutaan setelah subsidi. Model itu juga telah memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Desember 2025, 17:00 WIB
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 18:00 WIB
MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)
19 Desember 2025, 12:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil
19 Desember 2025, 11:00 WIB
Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor