Geely Bakal Bawa Dua Mobil Bensin ke Tanah Air Tahun Depan
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
Sub merek terbaru Wuling, Aishang menambah lagi portofolio mobil listrik mungil menyasar pembeli entry level
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Strategi peluncuran sub merek banyak dilakukan oleh berbagai manufaktur Cina belakangan ini.
Sub merek menghadirkan ragam produk yang berbeda dari brand utama, biasanya untuk menyasar jenis konsumen tertentu.
Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Wuling, salah satu merek ternama yang sudah berkiprah di Indonesia.
Imbas persaingan sengit di negara asalnya yakni Cina, Wuling meluncurkan sub merek baru bernama Aishang yang disebut fokus mengincar konsumen generasi muda.
Disitat dari Carnewschina, Sabtu (04/10) pasar otomotif Cina tengah mengalami kompetisi yang ketat dalam beberapa tahun belakangan.
Tidak hanya dari segi produk tetapi juga harga. Banyak manufaktur memangkas harga besar-besaran dan berlomba menghadirkan mobil dengan banderol paling rendah.
Bahkan, banyak merek lokal di Tiongkok diprediksi mengalami kegagalan dan bangkrut apabila fenomena itu terus terjadi.
Oleh karena itu Wuling meluncurkan sub merek Aishang sebagai salah satu strategi bertahan di tengah persaingan.
Meskipun tren di Cina masih mengarah ke jenis mobil crossover, sub merek Wuling justru menghadirkan lini produk mobil listrik mungil yang tampaknya punya ukuran serupa Air ev.
“Patut dicatat bahwa Wuling cukup berpengalaman dalam memproduksi mobil kecil dan harga kompetitif dengan harga di bawah 100.000 yuan (Rp 232,6 jutaan),” tulis laporan Carnewschina, dikutip pada Sabtu.
Sementara itu pihak Wuling mengungkapkan, permintaan mobil berdimensi kecil di pasar domestik Cina bertumbuh 63 persen year-on-year di paruh pertama 2025.
Angka penjualan mobil kecil juga terbilang baik, tembus 425.000 unit dalam enam bulan saja.
Sehingga Wuling melalui produk anyar Aishang A100C menjadi kesempatan strategis untuk masuk ke pasar mobil entry level.
“Mobil modern haruslah atraktif, mudah digunakan dan sosial,” kata Wang Zhiqiang, Deputy General Manager Wuling.
Model ini bakal bersaing dengan Chery QQ Ice Cream, atau dikenal sebagai Jetour X20e di pasar Indonesia.
Di Indonesia, preferensi konsumen memang lebih mengarah ke Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV).
Namun tren mobil listrik mungil disebut belum selesai. Melihat hal itu, Jetour memutuskan menghadirkan X20e buat konsumen dalam waktu dekat.
Tidak menutup kemungkinan Wuling mengambil langkah serupa guna mempertahankan penjualan di dalam negeri.
Hanya saja tentunya butuh waktu lebih buat pengembangan. Sebab Aishang 100C baru diperkenalkan di Tiongkok dan berkonfigurasi setir kiri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
03 Oktober 2025, 19:16 WIB
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
03 Oktober 2025, 15:00 WIB
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
Selain mobil listrik dan hybrid, Geely akan perluas portofolio produk mereka ke mobil bermesin bensin di 2026
04 Oktober 2025, 11:00 WIB
Kustomfest 2025 resmi bergulir tahun ini dan menampilkan karya-karya gila dalam dunia otomotif di Indonesia
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI Jakarta bakal gelar rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional untuk menyambut HUT TNI
04 Oktober 2025, 07:00 WIB
Beragam merchandise Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 banyak diburu wisatawan di Bandara Lombok Praya
03 Oktober 2025, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia disebut menunggangi Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli ketika pengujian di Misano
03 Oktober 2025, 19:16 WIB
Diler baru Geely di Fatmawati, Jakarta Selatan berstatus 3S dan menyediakan fasilitas charging mobil listrik
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
Komunitas Alva, AOC atau Alva Owners Club mengikuti rangkaian touring Jakarta-Bali menggunakan motor listrik