Wuling Air ev Terbakar di Bandung, Bukan Gara-gara Baterai
07 Juli 2025, 08:00 WIB
Wuling Air ev pakai baterai produksi dalam negeri mulai tahun depan, TKDN meningkat menjadi sekitar 60 persen
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN Wuling Air ev bertambah signifikan tahun depan. Beragam komponen nantinya akan diproduksi di dalam negeri sehingga diharapkan bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indoinesia
Penambahan bisa terwujud karena Wuling Air ev pakai baterai produksi dalam negeri mulai tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Dian Asmahani Brand & Marketing Director Wuling Motors beberapa waktu lalu.
“Saat ini baterai masih impor tetapi ke depannya akan lokal. Karena kami sudah menandatangani kesepakatan dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mendukung kendaraan listrik dari hulu ke hilir termasuk meningkatkan TKDN,” ungkap Dian (24/05).
Salah satu komponen yang akan menggunakan produksi dalam negeri adalah baterai. Mereka mengklaim sudah bekerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-tech) dan siap mengirim produksinya tahun depan.
“Saat ini TKDN Wuling Air ev 40 persen sementara roadmapnya di 2024 adalah 60 persen. Nah ketentuan itu pasti akan kami ikuti terlebih baterai adalah komponen terbesar untuk kendaraan listik,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wuling telah menandatangi kerjasama dengan Gotion Hi-tech yang tengah membangun pabriknya di Indonesia. Bila sudah rampung, Air ev bisa menggunakan baterai hasil produksinya.
Namun walau sudah diproduksi secara lokal, harga dari Air ev belum tentu mengalami koreksi. Pasalnya ada banyak elemen yang harus dihitung dalam menentukan harga jual sebuah produk khususnya mobil.
“Kita lihat nanti karena elemen dalam harga ada banyak bukan sekedar lokal atau non lokal tapi ada juga skala ekonomi, harga komponen, biaya produksi dan sebagainya,” tegas Dian.
Sementara itu Danang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia mengatakan komponen produksi lokal sudah cukup tersebar. Jumlah tersebut pun bisa terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Komponan yang sudah diproduksi di dalam negeri mulai dari panel-panel interior, beberapa part eksterior juga stampingnya sudah lokal hingga beberapa aksesoris kelistrikan,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juli 2025, 08:00 WIB
06 Juli 2025, 11:02 WIB
07 Juni 2025, 09:00 WIB
09 Mei 2025, 21:00 WIB
07 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
10 Juli 2025, 17:00 WIB
Koleksi kendaraan Catur Budi Harto yang menjadi tersangka korupsi pengadaan mesin EDC BRI mencapai Rp 3,3 miliar
10 Juli 2025, 16:00 WIB
Mobil listrik Toyota Urban Cruiser EV sudah terdaftar di Indonesia, belum diketahui waktu pasti peluncurannya
10 Juli 2025, 15:00 WIB
Merek mobil mewah asal Cina, Hongqi akan ditawarkan ke konsumen oleh anak usaha Indomobil di Indonesia
10 Juli 2025, 14:00 WIB
Chery Tiggo 8 CSH berhasil mencatatkan 2.500 SPK namun pengiriman kendaraan masih belum bisa optimal
10 Juli 2025, 13:00 WIB
Dalam sebuah unggahan di TikTok, BYD Seagull dengan kelir silver terlihat sedang diturunkan dari truk towing
10 Juli 2025, 12:31 WIB
GWM Ora 03 hadir di Indonesia dengan menawarkan sejumlah keunggulan pada tampilan klasik dan fitur kekinian
10 Juli 2025, 11:00 WIB
Seorang tenaga penjual mengaku sudah membuka pemesanan Mitsubishi Destinator dengan TDP Rp 5 Juta saja
10 Juli 2025, 10:00 WIB
Komponen tambahan Performance Damper kini bisa dibeli secara terpisah oleh para pengguna skutik Yamaha Nmax