Populasi Wuling Air ev Capai Lebih dari 19 Ribu Unit di Indonesia
09 Mei 2025, 21:00 WIB
Wuling Air ev pakai baterai produksi dalam negeri mulai tahun depan, TKDN meningkat menjadi sekitar 60 persen
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN Wuling Air ev bertambah signifikan tahun depan. Beragam komponen nantinya akan diproduksi di dalam negeri sehingga diharapkan bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indoinesia
Penambahan bisa terwujud karena Wuling Air ev pakai baterai produksi dalam negeri mulai tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Dian Asmahani Brand & Marketing Director Wuling Motors beberapa waktu lalu.
“Saat ini baterai masih impor tetapi ke depannya akan lokal. Karena kami sudah menandatangani kesepakatan dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mendukung kendaraan listrik dari hulu ke hilir termasuk meningkatkan TKDN,” ungkap Dian (24/05).
Salah satu komponen yang akan menggunakan produksi dalam negeri adalah baterai. Mereka mengklaim sudah bekerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion Hi-tech) dan siap mengirim produksinya tahun depan.
“Saat ini TKDN Wuling Air ev 40 persen sementara roadmapnya di 2024 adalah 60 persen. Nah ketentuan itu pasti akan kami ikuti terlebih baterai adalah komponen terbesar untuk kendaraan listik,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wuling telah menandatangi kerjasama dengan Gotion Hi-tech yang tengah membangun pabriknya di Indonesia. Bila sudah rampung, Air ev bisa menggunakan baterai hasil produksinya.
Namun walau sudah diproduksi secara lokal, harga dari Air ev belum tentu mengalami koreksi. Pasalnya ada banyak elemen yang harus dihitung dalam menentukan harga jual sebuah produk khususnya mobil.
“Kita lihat nanti karena elemen dalam harga ada banyak bukan sekedar lokal atau non lokal tapi ada juga skala ekonomi, harga komponen, biaya produksi dan sebagainya,” tegas Dian.
Sementara itu Danang Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia mengatakan komponen produksi lokal sudah cukup tersebar. Jumlah tersebut pun bisa terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Komponan yang sudah diproduksi di dalam negeri mulai dari panel-panel interior, beberapa part eksterior juga stampingnya sudah lokal hingga beberapa aksesoris kelistrikan,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 21:00 WIB
07 Mei 2025, 08:00 WIB
01 Maret 2025, 07:26 WIB
16 Februari 2025, 07:00 WIB
13 Februari 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti