Mobil Listrik Toyota bZ5 Pakai Baterai BYD, Dijual Rp 200 Jutaan
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI menyebut pembangunan pabrik BYD di Subang mendapat gangguan dari ormas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pembangunan pabrik BYD di Indonesia sudah berjalan. Fasilitas produksi ini berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Namun proses pembangunannya ternyata mendapat beberapa kendala. Seperti gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) serta aksi premanisme.
“Saya sempat mendengar ada premanisme yang mengganggu investasi BYD di Subang, Jawa Barat,” ucap Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI di akun Instagramnya, Senin (21/04).
Eddy pun cukup menyesalkan hal tersebut terjadi. Menurutnya aksi premanisme sangat merugikan.
Apalagi dialami oleh pihak-pihak yang sedang menanamkan uangnya di Tanah Air, seperti yang dilakukan oleh BYD.
“Saya kira itu harus ditindak tegas, pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini,” lanjut Eddy.
Dia menyampaikan bahwa penindakan tegas terhadap premanisme dilakukan semata-mata untuk membuat investasi yang aman.
“Jangan sampai kemudian investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan. Itu hal mendasar bagi invetasi untuk masuk ke Indonesia,” tegas Eddy.
Sekadar informasi, pabrik BYD di Subang Smartpolitan, Jawa Barat akan segera rampung. Fasilitas tersebut dikabarkan siap memproduksi mobil listrik pada akhir 2025
Nantinya kehadiran fasilitas ini dapat membawa dampak positif. Seperti penyerapan tenaga kerja.
Sebab pabrik BYD dikatakan memerlukan belasan ribu karyawan buat bekerja memproduksi mobil listrik di sana.
“Butuh tenaga kerja hampir 18 ribu,” ungkap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Luther menceritakan bahwa pabrik BYD di Subang akan membuka sejumlah lowongan pekerjaan. Seperti untuk posisi engineer dan elektronik.
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat pun menyambut baik kehadiran fasilitas produksi milik BYD. Sebabnya bisa menyerap banyak tenaga kerja.
Oleh karena itu orang nomor satu di Bandung, Tasik dan lain-lain bermaksud menyiapkan masyarakatnya agar dapat bekerja di pabrik tersebut.
“Pada tahun ini pemerintah provinsi Jawa Barat harus menyiapkan 18 ribu untuk calon tenaga kerja di BYD, baik tenaga kerja terampil atau biasa,” ungkap Dedi dalam postingan yang sama.
Guna mewujudkan rencana itu, Dedi langsung menginstruksikan Bupati Subang, Jawa Barat buat menyediakan belasan ribu calon karyawan di pabrik BYD.
Ia meminta agar para calon pekerja memiliki mental yang kuat, sehingga dapat memberikan kemampuan maksimal untuk produsen EV (Electric Vehicle) tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Juni 2025, 15:00 WIB
07 Juni 2025, 09:00 WIB
07 Juni 2025, 07:00 WIB
05 Juni 2025, 22:00 WIB
05 Juni 2025, 21:02 WIB
Terkini
08 Juni 2025, 06:00 WIB
Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek baik saat libur panjang Idul Adha yang berlangsung hingga 9 Juni 2025
07 Juni 2025, 21:06 WIB
Marc Marquez berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025 usai mengalahkan sang adik, yakni Alex Marquez
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Video yang memperlihatkan BMW M4 adu cepat dengan Whoosh di tol MBZ langsung mendapat perhatian kepolisian
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025